Hari berganti setelah satu hari dengan suasana yang tidak mengenakkan, dengan cepat akhirnya hari kemarin berakhir
Harapan nya setelah hari itu selesai masalah yang ia dapat juga akan selesai
Di pagi hari saat matahari sudah menampakkan diri nya di sebagai tidur laki laki cantik yang sedang tertidur merasa terusik dan ia pun membuka matanya
Ia merasakan berat pada pinggangnya karena di belakangnya ada sesosok laki laki yang ia cintai ya itu joong
"Kakak bangunn" panggil dunk mengelus pipi joong yang masih setia menutup matanya dengan damai
Dunk yang merasa sesak karena tidak di respon pun memikirkan sesuatu agar joong mau bangun
"Heungh daddy~~" rengek dunk menggelitik indra pendengaran joong
"Astagaa kamu manggil aku apa tadi hm??" Tanya joong dengan suara seraknya
"Tidak ada dunk tidak bilang apa apa" elak dunk membuat joong tersenyum karena menyadari keadaan dunk yang sudah kelihatan lebih baik dari kemarin
"Ya udah kita mandi dulu ya abis itu sarapan" ajak joong
"Kakak duluan aja mandinya dunk masih mau bobo" pinta dunk
"Eumm tapi dunk masih ngantuk Kakak" jawab dunk
"Ya sudah dunk bobo dulu lagi ya kakak mandi dulu" ucap joong lalu bangkit dari tidur nya menuju kamar mandi
Setelah joong pergi ke kamar mandi dunk pun melanjutkan tidurnya lagi sebentar karena ia masih mengantuk
Setelah sekitar 20 menit joong menyelesaikan acara mandinya, ia keluar dari kamar mandi dan melihat dunk yang masih tidur dengan selimut yang membungkus tubuhnya
"Sayang bangun dulu ya mandi dulu" titah joong
"Umm nanti kakak" tolak dunk
"Hey katanya tadi sebentar lho" balas joong mengus pipi dunk
"Eumm kakak temani dunk tidur dulu ya? Mata dunk masih sakit dan berat juga" pinta dunk memeluk lengan joong
"Matanya sakit?? Kita kompres dulu ya?" Ajak joong tapi dunk menahan nya
"Tidak, nanti saja kakak dunk mau tidur lagi sama kakak" pinta dunk memelas
Akhirnya joong mengiyakan permintaan dunk, ia naik ke ranjang dan memeluk dunk sambil mengelus punggung nya dengan lembut membuat dunk kembali terlelap
"Eh kak gun udah dari tadi??" Tanya mix yang melihat gun sedang memasak di dapur
"Ooh baru aja mulai, mau bantu??" Tanya gun di angguki oleh mix
"Anak anak belum bangun??" Tanya gun
"Nine udah di meja bareng daddy dan joong sama dunk belum bangun mungkin mereka lelah apalagi dunk yang sedang hamil pasti mudah lelah" jelas mix
"Humm betul juga apalagi dunk orangnya ngantukan dan pas hamil pun pasti semakin parah" balas gun sedikit tersenyum
"Haha bener sih" jawab mix sambil tertawa kecil
"Masak apa aja nih??" Tanya nine yang datang ke dapur
"Ouh ini cuma sarapan biasa aja ga ada yang spesial" jawab mix
"Oh ya buna, mom nine punya rencana buat joong sama dunk" ucap nine
"Ph rencana untuk apa??" Tanya gun
"Mereka kan menikah karena terpaksa dulu jadi.." nine menjelaskan apa yang ada di pikiran nya kepada buna dan mommynya
"Wah ide bagus tuh nanti buna bilang sama mereka" ucap gun di tanggapi dengan senyum ceria dari nine
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salahku
Acak"kenapa??" "tolong pergilah dan kembalikan dia padaku ku mohon" "........" "apa kau tak menyayangiku lagi??" "kau yang memberinya kepadaku, sekarang terserah padanya sudah cukup drama ini" "biarkan aku pergi dan berbahagialah dengan orang yang kau...