1. Awal

1.2K 26 1
                                    

1. Awal Mula

•••

"Aws..." Seorang gadis yang tengah berjalan di tepi lapang, harus terhenti karena sebuat bola yang cukup keras mengenai kepalanya.

Sungguh, hari sabtu yang menyebalkan.

Gadis yang diketahui bernama Alsya Ziana Adeline, itu menatap sekitar. "Siapa yang nyentang gue? Jawab!" teriaknya kesal.

"Malah pada liatin lagi," gerutu Alsya memegangi kepalanya yang seperti ingin pecah.

Alsya melihat ada seseorang yang menghampirinya, tetapi tidak terlihat jelas karena pandangannya mendadak kabur, dan menghitam.

Alsya pingsan? Iya, saking kerasnya bola itu menghantam.

"Bawa ke-uks, Ren!" titah lelaki yang bernama Axel, pada Renzo yang membuat Alsya pingsan. Renzo Qabriyan Aldenata namanya.

Renzo mulai mengangkat tubuh Alsya untuk menuju ke-uks.

Diperjalanan Renzo melihat sahabat Alsya yang bernama Bella Vellia. "Heh! Ini kenapa sahabat gue?" tanya Bella panik.

"Udah nanti aja nanya-nya, gue bawa ke-uks dulu." Renzo mulai berjalan dan diikuti oleh Bella.

•••

"Dia gak papa. Cuma, syok dan emang smash—san, kamu itu kenceng, Ren." Penjaga uks itu menoyor pelan kepala Renzo.

"Gak sengaja juga. 'kan lagi maen, lagi seru-serunya." Renzo mengusap kepalanya.

"Lagian, dianya juga! Kenapa harus lewat di sana!?"

Bella yang sedari tadi diam kini angkat bicara. "Kan itu jalan umum, bego!" sewot Bella tak santai.

"Eugh..." Suara lenguhan kecil itu mengalihkan atensi keduanya.

Mata Alsya yang semula terpejam kini mengerjap beberapa kali dan terbuka.

"Sya? Lo gak papa, 'kan?" tanya Bella khawatir.

"Lo gak liat apa! Ya sakit lah, rasanya mau pecah nih kepala." Jawaban Alsya begitu diluar dugaan.

Padahal niat awal, Bella khawatir pada keadaan Alsya.

"Siapa sih yang tadi nyentang gu—"

"Oh. Jadi, lo yang nyentang gue!" Saat Alsya sudah melihat sosok yang membuatnya pingsan, spontan dia langsung naik pitam.

Alsya mencoba bangkit dari tidurnya. Tapi dia ditahan oleh Bella.

"Gue gak sengaja, maaf." Renzo mulai berbicara saat dari tadi dia terdiam.

"Kalo main tuh jangan terlalu berlebihan, Ren. Volly mah, volly. Tapi harus merhatiin sekitar, lo!" Jarang jarang seorang Bella menasehati seseorang dengan santai.

"Iya, iya. Sorry,"

"Gue maafin, lo. Tapi, gue mau kita tanding!" Sontak pernyataan itu membuat Renzo dan Bella Kaget.

"Ppftt... Hahahah, jangan ngadi-ngadi, lo. Ini pasti gara-gara kepala, lo ke bentur deh." Bella tidak percaya, sahabatnya ini menantang si atlet volly.

"Kalo gak takut, ayo terima!" ucap Alsya menantang.

"Besok, kita tanding." Alsya kembali bersuara.

"Okeh. Gue terima," ucap Renzo lalu pergi dari sana. Niatnya ingin membelikan makanan atau minuman untuk Alsya.

Bella hanya melongo melihat reaksi Renzo yang biasa-biasa saja.

"Lo gak amnesia 'kan, Sya?" tanya Bella memegang kening Alsya.

Married With Him (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang