Saat sedang asik mengobrol ringan dengan Rosé, tiba tiba saja handphone Jisoo yang berada di meja bergetar tanda ada telfon masuk.
"Ah sebentar, Rosé.." Ucap Jisoo sebelum mengangkat telpon tersebut.
"Halo seul? Ada apa?" Ucap Jisoo.
"Kau di mana? Apa kau lupa kita memiliki jadwal meeting?" Hal itu pula membuat Jisoo menepuk jidatnya karena ia sama sekali melupakan hal tersebut.
"Tunggu sebentar, aku akan kesana..." Ucap Jisoo sebelum mematikan telpon tersebut lalu meletakkannya di meja.
Hal itu pula membuat layar handphone Jisoo menunjukkan layar lockscreen, Rosé sedikit terkejut melihat lockscreen Jisoo. Dan detik itu pula, Jisoo yang sadar langsung menyimpan handphonenya.
Jisoo berdehem sembari membuang muka nya sedangkan Rosé hanya terkekeh saja, sekarang ia mempercayai perkataan minji kemarin.
"Wallpaper nya... Cantik ya..." Ucap Rosé sebelum meminum minumannya.
Hal itu pula membuat Jisoo semakin malu, ia mengutuk dirinya sendiri karena lupa mengganti wallpaper lockscreen nya. Jisoo kembali berdehem karena ia tiba tiba saja menjadi gugup.
"R-rosé.... Saya harus pergi meeting sekarang... Bagaimana jika kamu saya antar kan saja pulang ke apartemen mu?" Ucap Jisoo yang tak menatap Rosé.
"Tidak apa Jisoo... Aku bisa menunggu supir ku di sini..." Rosé yang terkekeh melihat telinga kanan Jisoo yang memerah.
"Tidak perlu gugup, aku tidak akan memarahimu karena kamu memakai foto ku..." Sambung Rosé.
"E-ah ya... Maaf..." Jisoo yang tersenyum canggung.
"Fotonya cantik... Darimana kamu mendapatkan itu?" Rosé yang bertanya.
"Saya sendiri yang mengambilnya... Waktu konser kamu kemarin..." Jisoo menggaruk telinganya yang merah itu.
"Ah ya? Pantas saja aku tidak pernah melihat foto itu di fanbase... Boleh aku memintanya?" Jisoo yang mendengar itu sedikit tertegun.
"E-eh apa?"
"Boleh aku meminta fotonya?" Rosé yang bertanya sekali lagi.
"Ah tentu saja..." Jisoo yang mengangguk sembari mengeluarkan handphonenya.
"Tapi tunggu... Bagaimana saya mengirim foto nya padamu?" Jisoo menatap Rosé.
"Aku akan memberikan nomor ku padamu, Jisoo..." Rosé yang tersenyum.
Entah kenapa Jisoo yang sedikit gugup itu terlihat lucu baginya. Sedangkan Jisoo sendiri benar benar mengutuk dirinya, akan tetapi di sisi lain ia senang mendapatkan nomor pribadi Rosé.
"Nah sudah..." Ucap Jisoo menatap Rosé.
"Terimakasih..." Ucap Rosé.
"Sekali lagi maafkan saya..." Ucap Jisoo menggaruk telinganya.