Rosé naik ke atas kasur sembari melirik jisoo yang sibuk mengotak atik handphone nya. Keduanya kini sedang berada di kamar hotel dan baru saja selesai bebersih karena perjalanan panjang mereka tadi.
"Kamu sedang apa?" Tanya Rosé sembari menarik Selimut agar menutupi tubuhnya.
"Hanya melihat beberapa pekerjaan saja... Apa kamu sudah mengantuk?" Jisoo yang bertanya balik sembari menaruh handphonenya di nakas samping kasur.
"Sedikit.... Kamu sendiri tidak ngantuk?" Rosé yang berbaring.
"Mungkin sebentar lagi saya akan tidur... Jika kamu ingin tidur duluan, tidur lah... Kamu harus pergi pagi besok..." Jisoo yang tersenyum.
Rosé hanya mengangguk saja lalu setelahnya ia mencari posisi nyaman untuk tidur, ia berbaring memunggungi Jisoo.
Ia masih ada sedikit rasa canggung pada Jisoo karena sebenarnya mereka juga belum lama saling mengenal satu sama lain.
Saat hendak menutup mata, Rosé merasakan ada sepasang tangan melingkar di pinggangnya.
"Kenapa kamu tidur memunggungi saya? Kamu tidak ingin tidur dengan saya ya?" Jisoo yang bertanya sembari mengelus perut Rosé.
Hal itu pula membuat Rosé berbalik dan langsung berhadapan dengan leher Jisoo, ia melirik Jisoo yang ternyata sedang memperhatikan dirinya sembari tersenyum.
"E-eum bukan gitu..." Ucap Rosé yang sedikit gugup.
"Benarkah? Jika kamu tak ingin tidur dengan saya, saya bisa tidur di sofa..." Ucap Jisoo.
"Jangan.... Nanti seluruh tubuhmu akan sakit... Kamu di sini aja..." Rosé yang sedikit merengut menatap Jisoo.
"Boleh?" Jisoo bertanya.
Rosé mengangguk lalu membalas pelukan Jisoo tanpa rasa gugup seperti tadi. Hal itu pula membuat Jisoo terkekeh sembari menggeleng pelan.
Jisoo mengeratkan pelukan nya sembari mencium kepala Rosé dan juga mengelus punggung nya.
"Goodnight sayang... I love you.." Jisoo yang mencium kening Rosé.
"Good night too... I love you more..." Jawab Rosé sebelum menyembunyikan wajahnya di leher Jisoo karena ia sedikit malu.
"Tak perlu malu, Roje.." Jisoo terkekeh sembari mengelus kepala Rosé.
Rosé yang mendengar perkataan Jisoo itu hanya menyengir.
🌹🌹
"Jam berapa kamu selesai nanti?"
Jisoo menatap Rosé yang sibuk berhias di depan cermin.
"Sekitar jam tiga aku sudah selesai..." Jawab Rosé sembari menatap Jisoo.
"Baiklah... Saya akan menjemput mu nanti..." Jisoo mendekati Rosé.
"Eum, kamu tidak memakai jas?" Rosé yang bertanya.
"Tidak, Rosé.. Ini hanya pertemuan biasa saja..." Jisoo yang menggeleng.
Tiba tiba saja Jisoo mengecup bibir Rosé membuat Rosé sedikit terkejut dan refleks menatap Jisoo.
"E-eh?" Rosé yang bingung.
"Kenapa? Saya tidak boleh mencium kamu?" Pertanyaan Jisoo itu langsung di gelengi oleh Rosé.
"Bukan gitu... Boleh saja... Hanya saja tadi kamu membuat ku sedikit... Terkejut..." Ucapan Rosé itu membuat Jisoo terkekeh.
