Anak kecil berumur kurang dari satu tahun yang berada di gendongan Jisoo itu tetap menangis membuat Jisoo dan Jane bingung.
"Lami sayang... Jangan nangis lagi, bentar lagi mommy selesai.." Jisoo yang tetap berusaha menenangkan anaknya itu.
"Lami au mommyyyyy.." Anak kecil itu menatap Jisoo dengan kedua mata dan hidungnya yang memerah.
"Bentar lagi mommy selesai.. Kamu sama daddy dulu ya, sayang?" Jisoo yang mengelus punggung Rami.
"Anak daddy ngantuk ya?" Jisoo yang menimang nimang bocah itu.
"Au mommyyy.." Mata Rami yang tampak sayu karena dia memang ngantuk.
"Tunggu ya Lamii.. Bentar lagi mommy selesai.." Jane yang kini ikut menenangkan bocah kecil itu.
"Mommy acii ama, unty?" Rami mempoutkan bibirnya.
"Bentar lagi selesai sayang.." Jane yang tersenyum.
Sebelum Jisoo kembali berbicara, pintu ruangan terbuka memunculkan Rosé yang masuk sembari melepaskan microphone wireless kupingnya.
"Mommyyyyy!!!" Anak kecil itu kembali menegakkan tubuhnya menatap sang mommy.
"Babyy... Wait ya sayang..." Rosé yang menaikkan kedua alisnya menatap Rami.
Bocah kecil yang berada di gendongan itu kembali merengek karena sang mommy sudah berada di hadapannya.
Setelahnya Rosé langsung mendekati Jisoo dan menggendong anak kesayangannya itu.
"Mommyyy.." Rami memeluk erat leher Rosé.
"Kangen pada mommy, hm?" Rosé yang mencium pipi kanan anaknya itu.
Seharian ini Rami hanya bersama Jisoo, karena Rosé yang memiliki jadwal konser setelah comeback nya.
"Heummmm... Ausss..." Rami menatap sang mommy.
"Apa daddy tidak memberimu susu nya?" Rosé menyipitkan matanya menatap Jisoo.
"Aku memberinya... Akan tetapi sudah habis... Maka dari itu sedaritadi dia menangis.." Jisoo yang merengut.
"Benarkah?" Rosé menghapus air mata Rami.
"Iya sayang... Nanti akan aku tunjukkan pada mu karena dua botol susu nya tinggal di mobil.." Jisoo mengangguk.
"Baiklah, aku percaya.." Ucap Rosé.
"Jane... Sebaiknya kamu pulang lah duluan..." Rosé menatap Jane.
"Apa kau yakin?" Jane menyirit.
"Yaa, kita sudah selesai... Aku akan pulang dengan Jisoo.." Rosé mengangguk.
"Baiklah... Kalau begitu aku duluan, Roje.." Ucap Jane.
"Yaa... Berhati-hati lah.." Rosé berucap.
Setelahnya Jane pergi dari sana meninggalkan mereka bertiga.
"Sayang.." Rosé mengelus punggung Rami.
"Kamu sama daddy sebentar yaa.." Ucapan Rosé itu membuat Rami memeluknya erat.
"Ndaaaa.... Lami au ama mommyyy.." Rami menggeleng.
"Mommy ganti baju dulu sayang... Kamu haus kan??" Rosé melihat wajah anaknya yang memelas.
"Eumm.." Rami mengangguk.
"Sama daddy dulu kalau gitu... Sebentar aja... Mommy cuman ganti baju... Ya??" Rosé yang membujuk Rami.
"Anti puang Lami ama mommyyy yaa??" Ucap Rami.
"Iya sayang... Nanti sama mommy lagi.." Rosé yang mengangguk.