"Baik Rosé, setelah ini saya ingin berbicara dengan anda tentang photoshoot untuk bulan depan..." Jisoo yang menatap intens Rosé.
"Baik..." Rosé yang hanya mengangguk saja.
Setelahnya ia kembali ke studio untuk pemotretan yang terakhir, sedangkan Jisoo mengikutinya sembari mengotak atik handphone nya.
Jisoo duduk di bangku yang di sediakan untuk me-mentoring photoshoot nya.
Jisoo memerhatikan Rosé yang fokus dengan kerjaannya. Wanita itu selalu cantik di mata Jisoo, ia tersenyum tipis sembari bersedikap dada.
Setelah selesai dengan pekerjaan nya, Rosé langsung mengganti pakaiannya.
"Maaf, apa aku terlalu lama?" Rosé yang mendekati Jisoo.
"Tidak, Rosé... Tak perlu buru buru..." Jisoo yang tersenyum.
"Jadi sebelum musim panas tiba, kita akan mengadakan event dan juga beberapa photoshoot koleksi terbaru... Event nya sekitar tengah bulan di Paris.. Saya akan mengabari dengan kamu lagi nanti..." Rosé yang mendengar itu hanya mengangguk saja.
"Untuk photoshoot kira kira kamu bisa kapan?" Tanya Jisoo menatap Rosé.
"Bagaimana jika awal bulan... Awal bulan saya tidak memiliki jadwal... Sekitar tanggal tujuh..." Usul Rosé.
"Awal bulan ya? Baiklah baiklah... Jadi jadwal kita di bulan depan hanya photoshoot dan event..." Ucap Jisoo mengangguk.
"Baiklah..."
🌹🌹
"Jiee gelii..."
Rosé menahan kedua pundak Jisoo, sedangkan Jisoo sendiri masih tetap mengendus ngendus di leher Rosé.
"Aku suka." Jisoo mencium leher Rosé.
Jisoo memeluk erat Rosé yang hanya bisa pasrah saja.
"Ji, kamu mau coklat?" Rosé yang memasukkan dua sendok bubuk coklat ke mug.
"Aku maunya kamu.." Jisoo mengecup kembali leher mulus Rosé.
Rosé hanya memutar bola mata malas sembari tersenyum miring.
"Besok kamu masuk ke kantor?" Tanya Rosé sembari mengaduk minumannya.
"Iya, besok aku ada meeting, pagi sekitaran jam sembilan.." Jisoo menaruh kepalanya di atas kepala Rosé.
"Ouh, berarti besok kamu harus dateng pagi juga kan?" Ucap Rosé sebelum meminum coklat hangatnya.
"Tidak, aku akan pergi tiga puluh menit sebelum meeting di mulai..." Jisoo menggeleng.
"Besok kamu tidak memiliki jadwal?" Jisoo yang kini bertanya.
"Tidak, selama tiga hari ini aku tidak memiliki jadwal.." Ucap Rosé berbalik menatap Jisoo.
"You have long time with me..." Jisoo yang tersenyum menatap Rosé.
"No, I don't want..." Rosé bersedikap dada sembari tersenyum miring.
Hal itu pula membuat Jisoo cemberut mendengar perkataan Rosé.
"Ada apa?" Jisoo berbicara dengan ekspresi lucunya.
"Kamu agresif.." Jawab Rosé.
"Tapi kamu juga menyukai nya.." Ucapan Jisoo itu membuat Rosé menampar pelan pipi kanan Jisoo.
Sedangkan Jisoo sendiri hanya terkekeh saja, ia semakin merapatkan tubuhnya dengan Rosé.
"Aku akan menuruti permintaan mu jika kamu mau melihat bulan yang indah bersama ku... " ucap Jisoo sembari menatap Rosé seperti singa yang kelaparan.