14

4.3K 377 6
                                    

Jisoo memperhatikan Rosé yang sedang fokus dengan pekerjaan nya. Ia tersenyum di balik masker yang ia pakai.

Tak lama, Rosé selesai dengan pekerjaan nya. Ia berterima kasih pada staff pemotretan tersebut lalu mendekati Jisoo yang sedaritadi menatap dirinya.

"Sudah selesai?" Jisoo merapikan anak rambut Rosé yang sedikit berantakan.

"Sudah..." Rosé yang mengangguk.

"Yasudah.. Gantilah pakaian mu..." Jisoo yang men-pat pat kepala Rosé.

Rosé sendiri hanya mengangguk lalu pergi dari sana menuju ruang ganti.

Tak berapa lama Rosé kembali dengan hoodie dan juga topi yang melekat di kepalanya. Keduanya pergi keluar studio setelah selesai berpamitan dengan beberapa staff.

"Kamu mau langsung balik atau?" Jisoo bertanya.

"Eum... Balik aja deh ji... Aku cape... Hehe..." Ucap Rosé.

"Ouh.. Oke baiklah..." Jisoo yang menggenggam tangan Rosé.

"Besok saya harus menghadiri acara teman saya.... Kamu mau ikut?" Jisoo menoleh ke Rosé.

"Acara apa?" Rosé yang bertanya.

"Katanya hanya acara upacara pembukaan perusahaan barunya.... Acara nya juga private..." Ucap Jisoo.

"Eum begitu yaa.."

"Kamu mau?" Jisoo yang bertanya lagi.

"Ya, tentu saja..." Rosé mengangguk.

"Baiklah, nanti saya suruh ajudan saya mencarikan gaun kamu untuk besok..." Ucap Jisoo yang tersenyum.

"Eum ji..." Panggil Rosé.

"Iya sayang?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya.

"Kamu bisa tidak jangan terlalu formal sama aku? Maksud aku tuh kamu seperti berbicara dengan rekan kerja kamu..." Ucap Rosé.

"Ah tidak... Kamu istri saya... Aku... Maafin aku..." Ucap Jisoo yang sedikit merasa bersalah.

"Iya, tak apa... Jangan terlalu di paksakan jika kamu tak bisa..." Ucap Rosé.

"Hey, jangan berkata seperti itu... Kamu istri aku bukan rekan kerja aku... Maafin aku... Nanti aku biasain kayak gini..." Jisoo mencium tangan mulus Rosé yang sedari tadi ia pegang.

"Iya jiji gapapaa... Ga perlu minta maaf..." Rosé yang tersenyum.

🌹🌹

Jisoo naik ke atas kasur sembari menatap Rosé yang sibuk mengotak atik handphone nya.

Entah dorongan darimana Jisoo jadi berani memeluk Rosé duluan membuat Rosé sedikit terkejut lalu membalas pelukan Jisoo.

Mungkin ia akan terbiasa dengan sikap Jisoo, pikir Rosé.

"Apa yang kamu lakukan?" Jisoo yang bertanya sembari menaruh dagunya di bahu milik Rosé.

"Aku hanya membalas pesan para sahabat ku..." Jawab Rosé yang mengelus kepala Jisoo karena kepala Jisoo pindah posisi menjadi di dada Rosé.

"Kamu sudah mengantuk ya?" Rosé melirik Jisoo yang sudah berpindah posisi menjadi di kukungan dirinya.

Jisoo hanya menggeleng saja sembari memeluk Rosé erat dan juga menyembunyikan wajahnya di dada Rosé.

Rosé menaruh handphonenya di nakas lalu membalas pelukan Jisoo yang berada di dekapannya itu.

Jisoo terlihat seperti anak kecil, hal itu pula membuat Rosé entah kenapa gemas sendiri.

MY ROMANTIC CEO (CHAESOO) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang