🌵10🌵

24 4 0
                                    

Seminggu sebelum libur musim panas berakhir, guru dan staff UA berkeliling mengunjungi rumah murid. Kepsek mamalia smk UA mengambil langkah perubahan sekolah ke sistem asrama untuk melindungi keselamatan.

Atau begitu bentuk pertanggung jawaban pihak sekolah dari penculikan Katsuki Bakugo serta All Might pensiun dini, yang lebih dikenal sebagai tragedi Camino 2034.

"Kami setuju-setuju saja tapi bagaimana dengan administrasi? Ochako masuk ke UA pakai beasiswa quirk, itu loh.."

.. maksudnya, tidak semua orang tua murid mampu bayar sewa asrama keamanan tingkat tinggi dan fasilitas luar biasa yang baru dikatakan Shota Aizawa di depan keluarga Uraraka.

"Anda tidak perlu khawatir pak. Tentu kami tidak memberatkan soal itu, ada beberapa perubahan pada sistem beasiswa juga, dan meski 50-90% biaya asrama nak Ochako ditanggung negara, UA berkewajiban menjamin kesehatan seluruh murid." Aizawa memasang mata sayu ketika menambahkan, ".. artinya, tiga kali makan sehari."

Beliau juga mengatakan kalau makan siang biasanya disediakan di kantin dalam bentuk ransum, bedanya sarapan dan makan malam diadakan di dalam asrama. Pasangan Uraraka tidak bertanya lebih jauh dan langsung setuju.

Di keluarga lain, sepanjang ini yang telah selesai mereka kunjungi, hanya keluarga Uraraka yang terlalu realistis soal menanyakan kondisi mendasar dari bertahan hidup. Pak Uraraka sampai menangis menceritakan keadaan ekonomi mereka dan itu memakan waktu kurang lebih dua jam. Belum lagi mereka harus mengunjungi keluarga Todoroki, Bakugo, sebelum berakhir di keluarga Midoriya tepat jam 8 malam.

Setidaknya Eraser Head berhasil mengumpulkan anak-anaknya di UA smester dua.

".. dengar, terimakasih pada orang-orang bodoh yang mengejar ke tkp ketika tragedi Camino, kecuali Bakugo sebenarnya kalian semua nyaris drop-out dari UA. Belajar dengan benar dan jangan coba buat hal konyol, bocah!"

Sambutan 'selamat datang di asrama' dari Aizawa-sensei sungguh luar biasa menjatuhkan semangat sampai ke dasar bumi. "Oi, cerialah!"

Maksudku, setelah itu semua, mana mungkin lah.

"Aaakhh.. oi Baku.. aak!"

"Sini bentar.."

Dzzzzzzzzzrrrtt... Zzzrrtt..

"Uweeeeeeiii..."

"Ffhhuahahaha.."

Kaminari Denki konslet berhasil membuat semua orang lupa ocehan Aizawa-sensei tentang apaan. Belum selesai dengan itu giliran Kirishima memekik, "Buset, Bakubro kau malakin anak siapa?"

"Nggak lah setan! Ini uang saku, cih.. aku (ore) sebal liat wajah jelek lu ngenes gara-gara hidup ngirit, sialan."

"Wah, beneran? Seriusan? Makasih bro.."

Kirishima Eijiro akhirnya menerima lembaran 10 ribu yen, nyaris segepok. Dia juga bilang dengan wajah heran kalau Bakugo tidak terlihat seperti tuan muda kaya dari sudut manapun sebelum berteriak pada kerumunan makan malam hari ini yakiniku. Mendahului Katsuki yang nyaris menggonggong lagi.

Anak-anak itu masuk ke asrama High Alliance pertama kali. Satu bangunan untuk sekelas, Lida Tenya mengatur seluruh warga pria sedangkan Yaoyorozu Momo untuk wanita sesuai dengan list yang diberikan Aizawa. Dua kamar mandi campur di lantai bawah dipakai terpisah tapi ruang laundry, dapur, ruang makan, ruang rekreasi, gym indoor, aula terbuka di lantai dua serta jemuran disebelahnya dipakai bersama.

"Psstt Eiji, tea.. tea.."

"Ha.. oh, ya.. aku lihat.."

"Jangan sampai bro tau atau kita tamat!"

Her, Him and His Childhood FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang