🍄14🍄

30 4 3
                                    

Pernah ada yang bilang kalau hubungan antar manusia saling mempengaruhi satu sama lain. Perubahan watak dan pola pikir dalam suatu karakter manusia terjadi seiring interaksi pergaulan.. kurang lebih mirip.

Keanehan secara biologis, jika sekumpul gadis bergaul dan berkumpul dalam suatu tempat dalam jangka waktu lama akan saling mempengaruhi siklus menstruasi mereka. Contohnya.

Bicara soal menstruasi, laki-laki bijak dan cerdas pasti paham dengan efek samping secara psikologis pada perempuan. Termasuk sesuatu yang membahayakan bagi mereka dan perkumpulan para pria akan saling bertukar informasi soal marabahaya dari moodswing ngambekkan perempuan dalam fase ini. Mitsuki Bakugo dirumah adalah sampel hidup seorang wanita bagi Katsuki Bakugo.

"Elah.. gak gitu ngaruh sih." Ucapnya percaya diri.

Diantara para pria di 1A, Katsuki yakin hanya dirinya sendiri yang paham. Tidak semua perempuan satu spesies mamanya.

Mineta pernah cerita di perkumpulan kaum perjaka kalau pertukaran dna antara laki-laki dan perempuan bisa terjadi. Seperti pinguin. Nyata, banyak pasangan yang semakin lama mereka berkencan, semakin mirip pula keduanya.

Katsuki menyeringai mengingat dia dan Ochako bertukar dna dalam bentuk saliva lewat mulut ke mulut.

Itu artinya dia miliknya dan begitu pula sebaliknya, kan? Deku jelas tidak punya kesempatan sekarang.

"MODAAAAARRRR!!!..."

BLEDUG!

Katsuki Bakugo menyernyit sejenak sebelum menoleh ke belakang. Ledakkan lumayan keras luar biasa menghancurkan nyaris 1/100 Ground Alpha, bisa jadi urusan karena dirinya yang dikenal bahan peledak berjalan di UA, dan lagi bukan dia pelakunya kali ini.

Dia berkedip untuk memastikan tersangka bukan Jiro Kyouka karena siluet gadis itu jelas punya dada.

Ah, cuma Ochako Uraraka yang sedang bad mood ternyata.

"Hah?"

"Ng-nggak kok neng, maaf!"

Katsuki langsung bergidik ketika muka imut itu dipaksa sangar menoleh kearahnya.

Oh, dalam keadaan biasa memang dia akan menganggap Ochako imut maksimal. Ya tapi yah.. latar kehancuran di belakang bikin senyum manis itu berbisa. Bisa dilempar entah kemana kalau salah ucap. Katsuki menghela nafas.

Ochako mungkin cuma kena pms biasa.

Sebagian salah pria itu sendiri mentransfer dna miliknya pada gadis itu via saliva, makin sini tingkah Uraraka semakin ganas dan barbar.

Dalam hati Katsuki menangis dilemma antara sedih dan bahagia karena secara tidak langsung, Ochako miliknya seorang. Dia mendambakan masa dimana gadis itu di sisi Katsuki, sebagai apapun posisinya, yang penting dekat. Namun ekspetasi tidak sesuai realita.

Faktanya dna Ochako yang tercampur di mulut Katsuki dan tertelan waktu itu secara tidak sadar membuat pria itu jadi melembut. Sementara Uraraka semakin aneh-aneh tingkahnya, atau terkadang dia sial dan menemukan gadis itu mengamuk di suatu tempat seperti sekarang.

"Sialan, disana kau rupanya Katsuki Bakugo.. aku punya sedikit unek-unek yang perlu kau dengar!"

Katsuki menatap dengan wajah bodoh sejenak, apa yang baru dia dengar bak buah simalakama; lari dia pecundang, ditangkap Uraraka entah apa yang akan menjadi nasib pria itu. Tempo hari saat dia tau Deku sialan itu 'belok', tembok sekolah jadi dekok ditabok botol air tupperware oleh Ochako Uraraka.

Dia menengak ludah sebelum bilang, ".. es krim?"

Mengalihkan pembicaraan, tepatnya.

"Lu kira gua apaan ha..."

Her, Him and His Childhood FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang