Tok...tok...tok
"MAMI.... DUNK PULANG" sapa Dunk pada sang Mami saat pintu terbuka.
"AAHHH MAMI KANGEN DUNK..." ucap Selena dengan begitu antusia dan langsung loncat memeluk putra tampannya ini.
"Mami apakabar? Maafin Dunk baru pulang..." ucap Dunk dengan nada sedihnya.
Selena langsung melepas pelukannya dan menangkup wajah gembul putranya itu.
"Mami baik dan sehat sayang... Dunknya mami gak boleh sedih ya... mami gak marah kok dan Mami tau pasti Dunknya mami lagi sibuk banget di kuliahnya" jelas Selena dengan wajah sedih sambil mengelus pelan kedua pipi Dunk.
"Siapa Mi kok teriak-teriak?" Tanya Bass selaku suami dan papi Dunk yang baru saja sampai di pintu rumah.
Selena tanpa menjawab Bass langsung menggeser tubuhnya untuk menunjukkan kehadiran Dunk padanya.
Bass begitu bahagia melihat putra kesayangannya itu pulang dan tanpa mengatakan apapun Bass langsung memeluk erat tubuh Dunk.
"Hahaha Papi memeluk Dunk kencang sekali.... Papi serindu itu ya..." ejek Dunk sambil mengelus punggung Bass.
Bass melepas pelukan itu lalu merubah raut wajahnya tampak terlihat marah dan tanpa berkata Bass memukul pelan dada Dunk.
PUK
"Auhh papii memukulku? 🥺" tanya Dunk mendramatisir karena pukulan sang papi tak terasa sakit sama sekali.
"Kau kenapa baru pulang?! Apa Dunk sudah punya papi lain diluar sana?! IYA?!" tanya Bass dengan nada ngambeknya.
"Hummm sejauh ini sihhh Dunk cuman punya satu Papi sihhh tapi sepertinya ide yang bagus mencari papi tambahan" ucap Dunk membuat Bass semakin memerah marah.
Bass langsung menjewer telinga Dunk dengan sedikit keras dan menarik Dunk masuk kedalam rumah dengan penuh kesakitan.
Selena hanya bisa menggeleng heran melihat tingkah suami dan putranya itu, Selena menutup pintu dan menyusul mereka.
Kini Dunk dan kedua orangtuanya tengah menikmati makan malam bersama dengan menu yang Dunk sangat rindukan itu.
"Masakan mami kenapa bisa seenak ini?!" Ucap Dunk sambil menambah lauk makanannya dengan begitu bersemangat.
"Haha seperti Mami harus membuka restoran" ucap Selena merasa bangga mendapat pujian dari sang Putra.
"Sampai kapan Dunk di sini? Tanya Bass disela proses makannya.
"Hanya bisa sampai 4 hari Pi soalnya Dunk ada ujian lusanya" jawab Dunk tanpa melihat Bass dan fokus menyantap makanannya.
"Ya sudah istirahatlah sepuasmu selagi disini.. dan luangkan waktu untuk Mamimu yang sering ngangenin kamu" ucap Bass sambil melirik kearah sang istri.
"Siap boss... besok Dunk akan pergi seharian dengan Mami" ucap Dunk sambil menatap kedua orang tuanya.
"Sudah sana istirahat biar Mami yang bereskan sisanya" ucap Selena sambil mengambil piring kotor.
"Terimakasih Mami... Good Night Mami Papi" pamit Dunk lalu berjalan menuju kamarnya.
Tepat di tengah malam Dunk kembali merasa perasaan yang tak nyaman di dalam tidurnya namun yang berbeda kali ini Dunk tampak sadar dengan area sekitarnya.
Terdengar suara seseorang mendekati kasur yang ia tiduri dan tak lama seseorang itu terasa menaiki kasur miliknya.
Dunk dengan begitu cemas langsung terbangun dan menyalakan lampu disamping kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNK MY MINE
FanfictionObses dengan teman kamar dan mencintai secara ugal-ugalan....