pukul 7:30 di sekolah yang pastinya para siswa telah ada di dalam kelas sedangkan angelina christy ezra danendra masih di depan gerbang bersama dua temannya yaitu zee dan adel
christy adalah anak pemilik sekolah SMA TUNAS HARAPAN 48 yang mengetahui itu hanyalah dua sahabatnya mereka dikenal sebagai anak yang nakal, sering terlambat, suka membuat onar membuat guru lelah dengan tingkah mereka
"jadi gimana nih?" ucap zee menatap christy dan adel
"lo mau gimana? ya manjat lah" ucap christy didalam dan masih ada zee dan adel di luar
"wah sejak kapan lo manjat? gue gak liat njel" ucap adel terkejut
"udahlah gak usah banyak bacot manjat cepetan"
"motor kita gimana toy, mahal nih"
"lo kan kaya zoy tinggal beli baru napa dah"
karena adel dan zee malas berdebat ia mengikuti saran dari christy
"gue males banget pelajarannya bu melody jadi kita kantin aja yuk" ajak christy
"boleh tuh toy gas lah gue gak sarapan tadi pagi"
"yaudah gas aja gue mah" setuju adel dan mereka pun berjalan kearah kantin tetapi terdapat suara yg memberhentikan langkah mereka
"mau kemana kalian?" tanya seseorang
"e-eh h-hai kak" ucap adel terbata bata
"ke kantin kenapa?" ucap christy datar
"udah telat sekarang bolos kalian gue hukum" ucap ketos
"lo siapa ngatur gue?"
"gue ketos disini jadi lo gue hukum" ucap chika menunjuk christy
"bodoamat gue gak peduli mau lo ketos ataupun siapapun"
"toy lo gak liat mukanya nyeremin gitu?" bisik zee sedangkan christy semakin senang
"kalian punya jam kan? jadi tau dong sekarang jam berapa?"
"kalo gapunya gimana?"
"ya beli lah, situ punya uang"
"gue sih mending beli yg lain daripada beli jam"
"kalian berdua bersihin wc sekarang" tunjuk chika kepada zee dan adel
mereka berdua segera kabur meninggalkan christy dan chika bedua disana
"sini lo ikut gue christy" chika menarik lengan christy
"gue mau lo bawa kemana sih?" kesal christy melepaskan genggaman lengan chika di lengannya
"hukuman lo lari lapangan 20 kali, cepetan" ucap chika membuat christy terkejut
"gila lo ngasih hukuman yang bener aja lah lo gak liat lapangan kayak stadion bola anjir" kesel christy
"lo pikir gue pemain sepak bola apa hah?' ucap christy tak terima, chika menatap tajam ke arah christy
"apa emang gue takut dengan lo kayak gitu hah?" lanjut christy ia malah makin menantang chika, christy emang suka memancing emosi chika
"sabar banget ya gue ngadepin lo, lo udah ngelanggar peraturan sekolah, terus lo mau bebas bebas aja gitu?"
"lo tuh gatau gue siapa, gue anak pemilik sekolah ini, mau gue keluarin?"
"gue tau dan gue gapeduli, kalo salah ya tetap salah" ucap chika dengan tegas
"tau dari mana lo?" tanya christy
"gak penting, yg penting lo selesaikan hukuman lo dulu"
"nyebelin banget sih lo"
"banyak bacot 50 kali putaran" ucap chika dingin
"bangsat lo ketos jelek" christy segera berlari dari chika
setau gue pak kinal gak gini deh kok anaknya gini amat batin chika
"bangsat capek banget gue" christy telah menyelesaikan hukumannya ia sedang duduk di bawah atap agar tidak terkena panas
"nih minum buat lo" christy menatap chika tak percaya
"kenapa natap gue gitu amat gue tau gue itu cantik"
"pede amat mbaknya"
"lo tuh beda ya sama kakak lo" ucap chika
"ci shani tuh rajin, pinter,berprestasi, gak nakal pokoknya paket komplit deh" sindir chika membuat christy mendengus kesal
christy berdiri, "tolong ya ketos jelek gue sama ci shani itu beda gak bisa disamain" setelah mengucapkan kata kata itu christy langsung pergi
"gue salah ngomong ya?" bingung chika
"bau banget anjir ni wc orang orang pada makan apaan dah" protes zee
"udahlah kak ribut mulu dari tadi ikutin aja deh nanti malah kena marah kita" ucap adel
"sini gue bantuin biar cepet selesai" ucap christy yang berdiri didepan pintu masuk wc
"nah bagus tuh toy sini bantuin kita"
"kalian ngapain?" tanya kedua perempuan
"buta mata lo?" tanya christy kepada dua perempuan tersebut
"gak boleh gitu toy eh ini lagi bersihin wc ehe" ucap zee menyengir
"oh anak nakal toh" ucap salah satu perempuan
"maksud lo apaan?" ucap christy kesal
"anak tukang cari masalah" ucapnya menunjuk christy yang sedang menahan emosinya
"njel tenang njel" bisik adel
"pergi lo berdua" usir christy
"selamat mengerjakan hukuman yaa ahahaha" tawa dua perempuan yang berlalu pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bawa Aku, Dek [ END ]
Teen Fictiongak pinter buat deskripsi jadi langsung baca aja •hanya fiksi belaka dan berlatar g×g ya •just for fun •jangan dibawa ke reality