7 : seven

1.4K 135 4
                                    

"shani sama christy dimana mas?" panik ve

"sabar ya sebentar lagi pasti pulang" ucap kinal menenangkan istrinya itu

"iya tan pasti kak shani sama christy baik baik aja" ucap chika juga menenangkan ve

"makasih ya chika" ucap kinal dan mendapatkan senyuman dari chika

"pah mah" teriak shani melambaikan tangannya

"astaga shani christy" ve segera berlari kearah christy dan kinal chika mengikuti ve dari belakang

"shani kamu kenapa?" tanya kinal

"kak shani tadi jatuh dipinggiran jurang" ucap christy lirih

"kamu gapapa kak?" ve melihat kaki shani yang diikat dengan kayu

"aku gapapa mah" shani memeluk tubuh ve

"kamu ikut saya" kinal menarik tubuh christy

"pah jangan pah" mohon shani, "sudah shani dia tidak menjaga kamu dengan baik" kinal segera membawa christy di belakang tenda

"kamu anak yang tidak berguna gagal menjaga kakak kamu" kinal menampar pipi mulus milik christy

"m-maaf pah aku gagal jaga kak shani" lirih christy

"renungin kesalahan kamu setelah itu minta maaf sama kak shani didepan saya" kinal meninggalkan christy

chika yang sedari tadi mengikuti kinal dan christy diam"

"bangsat bangsat christy bodoh" christy terus menerus menampar pipi miliknya

"chris udah jangan ya?" chika memeluk erat tubuh christy yang bergetar

"kak gue gagal jaga kak shani dan sekarang kak shani terluka" ucapnya menangis dipelukan chika

"enggak christy kamu udah lakuin yang terbaik buat kakak kamu" chika mengelus lembut punggung christy

"udah ya? tenangin diri kamu sekarang balik ke tenda ganti bajunya ya udah kotor gini" ucap chika diangguki oleh christy

christy ternyata sesakit ini ya jadi kamu batin chika

"toy liat deh aku masak sama pacar kamu" ucap zee menatap gracia

"hai pacar" panggil christy

"hai juga pacar oh iya pacar aku yang pertama dimana?" tanya gracia

"oh ada di tenda sama papa mama" ucap christy menutup kesedihannya

"kamu mau cobain masakan aku gak pacar?" tanya gracia

"haha mau dong pacar suapin dong" gracia membuat seperti pesawat dan memasukkan sendok ke mulut christy

"enak gak pacar?" tanya gracia

"enak banget pacar aku hebat buat makanannya" puji christy sambil tersenyum

disaat saat kayak gini kamu masih bisa senyum batin chika

"jadi gimana dok keadaan anak saya?" tanya kinal

"kakinya patah tapi gak parah kok, karena ada pertolongan pertama dua kayu diikat di dua sisi kakinya membuat tulang tidak bengkok dan ada luka dalam di betisnya mungkin karena tekanan yg kuat membuat luka dalam"

"tapi shani gapapa kan dok?"

"gak ada yang parah kok"

aku gak sepenting itu ya batin christy

christy mengintip di luar tenda karena ia sangat ingin tau keadaan sang kakak

"yaudah kalo begitu saya permisi"

Bawa Aku, Dek [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang