21 : twenty one

1K 104 2
                                    

"dek, kamu lagi ngapain?" tanya chika, "lagi buat sarapan"

"kamu kuliah hari ini?" christy mengangguk, "kakak juga kuliah kan?" chika mengangguk

"pagi atau siang?"

"pagi kak" ucap christy, "aku juga pagi, kita barengan aja ya" ucap chika

"yauda sarapan dulu" chika memilih duduk di depan christy, "kemaren berangkat kuliah bareng siapa?" tanya christy membuat chika tersedak

"uhuk uhuk uhuk h-hah apa?" ucap chika, "minum dulu" christy menyodorkan segelas air putih kepada chika

"kamu tanya apa tadi?"

"kamu kemaren berangkat kuliah bareng siapa?" tegas christy, "aku bareng ashel marsha lah sayang" ucap chika gugup

"yakin? kata mereka gak bareng kamu loh kak" ucap christy, "mungkin mereka lupa" bohong chika

"bukannya sama ara ya?" chika terkejut, "kenapa? kaget gitu?" tanya christy

"maaf" chika menunduk tidak berani menatap wajah christy, "kalo kamu masih mau sama dia, lepasin aku kak" christy menghela nafasnya kasar

"aku tau kamu balikan sama ara" ucap christy, "sayang......"

"kamu gak bisa ngelak kak, karna ara udah kasi tau yang sebenarnya sama aku" christy menangis, "kalo belum selesai sama masa lalu jangan berhubungan sama orang baru kak"

"sakit rasanya" mencengkram erat dadanya

"aku hancur kak, kalo mau sakitin aku sampai sini aja, aku gapapa, aku ikhlasin kamu sama dia" ucap christy beranjak dari tempatnya

"jujur kak kamu jadiin aku bahan taruhan sama temen kamu kan?" chika sempat terdiam, "jawab kak!" teriak christy

"iya aku jadiin kamu bahan taruhan, puas?" teriak chika, "haha jadi selama ini? untuk apa kak?" ucap christy menangis

"christy christy lo terlalu mudah buat dijadiin bahan taruhan, gimana rasanya?" christy hanya menatap chika dengan wajah lelahnya

"aku udah maafin kamu, kak" chika tertawa, "untuk apa? aku gak butuh jawaban dari kamu"

"kenapa? kenapa harus aku kak?" chika menatap wajah christy, "karna kamu itu mudah dibohongin"

"kak? apa semuanya gak ada artinya buat kamu?" chika menggeleng, "semua yang kita lakukan itu hanyalah kenangan sampah" ucap chika

"aku tau ini belum sampai hari taruhan itu selesai tapi aku cuma mau bilang tunggu harinya ya" christy mengangguk lalu pergi dari rumah chika

"maaf....aku minta maaf....... sayang..."

toya calling you.......

"halo zoy....."

"kamu kenapa toy?"

"aku mau ketemu kamu"

"ada masalah ya?"

"kangen sama kamu"

"toy, kamu kan kuliah pagi masa bolos sih"

"pengen peluk kamu yang lama"

"lagi ada apa sih?"

"aku takut nanti kita gak bisa ketemu lagi"

"gak boleh ngomong gitu ya"

"iya, aku jemput sama adel ya"

"iya zoy aku juga kangen sama adul itu"

"angel aku juga kangen sama kamu"

"zoy dul aku di chat papa katanya aku harus pulang sekarang"

Bawa Aku, Dek [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang