pukul 6:45 christy bergegas bangun dan ia sudah bersiap untuk pergi ke sekolah
"maa aku pamit ya" ucap christy mencium pipi ve
"dek hati hati di jalan" ucap ve diangguki oleh christy
"aku pergi dulu love you" christy telah hilang dari pandangan ve
"telat lagi gue bodoh banget sih" ucap christy memukul kepalanya
"jangan dipukulin kepalanya" ucap seseorang menahan lengan christy
"ehe pagi jamet jangan hukum gue yah?" mohon christy
"bersihin gudang buku buku yang ada di gudang lo pindahi ke perpus cepetan gak pake lama" ucap chika
"lu mah gak asik"
"mau gue tambah hukumannya?" tanya chika
"iya iya bawel lu" christy segera pergi kearah gudang dan mulai membereskan buku buka yang telah kotor dan akan ia bawa ke perpus
"gila ni buku tebel amat debunya"
"yuk semangat yuk christy" christy terus menyemangati dirinya
"sekarang bukunya udah bersih tinggal bawa aja deh ke perpus" ucap christy
"hukuman gue udah selesai sekarang balik ke kelas" christy kembali ke kelasnya
"dari mana saja kamu?" tanya bu melody
"perpus" ucap christy
"sudah kerjakan pr yang saya kasih?"
"belum" santai christy, "pergi ke perpus kerjakan tugasnya" ucap melody diangguki oleh christy
"hadeh hari hari diusir hari hari diusir" christy mendengus kesal
"kenapa diusir?" tanya chika
"wah jamet ngikutin gue lu?" tanya christy
"engga kebetulan aja" ucap chika diangguki christy, "kenapa diusir?" tanya chika lagi
"setau gue sih bu melody ngusir murid karna gak kerjain tugas"
"haha iya gue gak ngerjain tugasnya"
"langganan gak ngerjain ya?" tanya chika
"gue udah kerjain setengah sih cuma kemarin dipaksa tidur sama kak shani" ucap christy
"gue mau nanya dong"
"nanya paan?"
"kata kak shani nanti ada acara naik gunung ya?" tanya christy, "iya" ucap chika
"kenapa kak shani kangen aku ya? padahal kan kak shani pasti ikut" bingung christy
"hahaha kak shani engga ikut cuma kelas 1 sama 2 aja chris"
"kenapa?" tanya christy
"kelasnya kak shani mau fokus buat ulangan jadi gak ikut deh" christy mengangguk
"yaudah deh gue mau ke perpus dulu" christy meninggalkan chika di depan ruangan osis
"susah banget dah tugas bu melody" christy duduk di meja yang hanya ada dirinya
"eh shan itu adek kamu kan?"
"halo dek kiti gak punya temen ya?" tanya shani mengejek christy
"apaansi kak gajelas temen kak shani aja cuma kak aya sama kak feni"
"tapi fans kakak lebih banyak dari kamu itu artinya kakak lebih unggul dari kamu" ucap shani
"iya deh iya si cantik, pinter, berprestasi, kebanggaan sekolah lagi" ucap christy menyindir sedangkan shani hanya diam
"kakak ngapain disini?" tanya christy, "disuruh kerjain tugas di perpus" ucap shani
"oh begitu" christy kembali fokus dengan tugas miliknya
"itu jangan pakai rumus yang itu pakai rumus yang ini aja" ucap gracia dari samping shani
"mudah kan?" tanya gracia dan diangguki oleh christy
"ajarin aku yang lainnya dong kak"
"boleh dek" ucap gracia, "kak shani awas kak gracia mau duduk disini" christy mendorong tubuh shani
"adik durhaka kamu" shani tersenyum melihat christy dan gracia sangatlah akrab
"kak gracia kok mau sih pacaran sama kak shani?" tanya christy
"mungkin aku di pelet dia" gracia mencolok pipi shani dengan jarinya
"apa?" tanya shani, "kak aku kasi tau papa ya" ucap christy menaik turun alisnya
"apaan sih aku ngapain emangnya?" tanya shani, "kakak pacaran" ucap christy membuat shani terkejut
"dek....tau darimana kamu..." nada frustasi shani
"aku itu tau semua tentang kamu kak"
"dek... jangan kasi tau papa ya?" mohon shani
"bagi uang tutup mulut dulu"
"hufttt punya adek tukang meras mah gini auto miskin" shani mengeluarkan uang dari dompetnya
"awas ya kamu kasi tau papa" shani menatap sinis christy
"lama banget deh" christy mengambil semua uang di dalam dompet shani
"makasi ya kak love you" christy mencium pipi shani
"kak gracia" panggil christy
"pacaran sama aku aja" christy mengedipkan matanya
"boleh deh" christy dan gracia berniat menjahili shani
"liat aja ya kamu kiti aku hantam kamu di rumah" christy segera kabur
"woi ajiji adul" panggil christy
"kemana aja sih toy kita nyariin" ucap zee
"dari perpus ngerjain tugas" ucap christy
"lo ikut gak njel nanti naik gunung?" tanya adel
"gue gak mau ikut"
"mending ikut toy bagus loh pemandangannya"
"gue mau di rumah aja gak suka gue liat begituan"
"nanti sore kita ke lapangan basket aja lah bosen gue di rumah" ucap christy disetujui oleh zee dan adel
jamet calling you....
"lah ini si jamet nelpon gue"
"kenapa?" tanya christy
"temenin gue nge mall nanti malam" ucap chika didalam telepon
"ganggu banget dah lu"
"lo jadi babu gue masih 3 bulan dan lo harus ikutin semua perintah gue"
"iya iya bawel lu ah"
christy mematikan panggilan dari chika
"kenapa?" tanya zee
"biasa minta ditemenin ke mall" ucap christy
"lo gak ada perasaan gitu sama kak chika?" tanya adel
"gak mungkin lah gue suka jamet"
"awas loh kemakan omongan sendiri"
di tempat yang berbeda terdapat chika, ashel, dan marsha
"lo mau nge mall ajak si christy?" tanya ashel
"iyalah kalian katanya ada acara keluarga dan sekarang juga christy babu gue" ucap chika
"lo gak ada perasaan gitu buat christy?" tanya marsha
"hak lag ngapain suka sama bocah nakal"
"awas loh kemakan omongan sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bawa Aku, Dek [ END ]
Teen Fictiongak pinter buat deskripsi jadi langsung baca aja •hanya fiksi belaka dan berlatar g×g ya •just for fun •jangan dibawa ke reality