tok tok tok
"christy" panggil chika
"maaf non mau nyari siapa?" tanya bik inah, "christy bik, ada?"
"non christy di rumah sakit non" ucap bik inah, "di rumah sakit mana ya bik?"
"di rumah sakit pelita non" chika mengangguk dan berterima kasih
"permisi pasien bernama angelina christy ezra danendra di ruangan mana ya?" tanya chika, "sebentar ya mbak saya cek sebentar" chika mengangguk
"pasien bernama angelina christy ezra danendra ada di ruangan 203 lantai 3 mbak" ucap resepsionis, "terimakasih mbak"
"kak shani!" panggil chika, chika? batin shani
"kak, christy dimana?" tanya chika, "ada apa?"
"aku mau ketemu kak sama christy" ucap chika, "maaf tapi saya tidak mengizinkan" shani meninggalkan chika
"kak!! tunggu sebentar!!" teriak chika, "kak shani!" shani berhenti dan menoleh, "kak tunggu kak" chika mengejar shani
"ada apa lagi?" tanya shani datar, "izinin aku buat ketemu sama christy kak" chika menggengam lengan shani
"jangan pegang saya" shani menepis lengan chika, "udah saya bilang jangan membuat luka yang dalam untuk adik saya" ucap shani
"kak, aku sayang sama christy!" tegas chika, "jika sayang kenapa menyakitinya?" chika sontak terdiam
"kak......"
"kenapa? gak bisa jawab kan?" shani meremehkan, "kak, ara ngancem chika buat nyakitin christy kalo chika gak menerima ara" ucap chika
"sebenarnya chika bimbang tapi chika menerima ara" lanjutnya
"bullshit!"
"chika ada buktinya kok kak" shani mengulurkan tangannya, "ini ada rekamannya"
"rekaman cctv cafe?" chika mengangguk
"kamu harus jadi pacar aku, chika"
"gue gak mau"
"kamu mau christy celaka?"
"jangan apa2in christy, ara"
"balikan sama aku, chika"
"gue gak mau sama lo, ara"
"oh berarti kamu mau christy celaka?"
"ck apasih mau lo itu, hah?"
"aku mau kamu sayang"
"pacaran sama aku dan christy gak akan kenapa2 gimana?"
"ck ok ok awas aja lo"
"mau aku anterin gak sayang?"
"gue gak butuh anteran lo"
"bangsat dimana dia?" tanya shani, "dia udah ke london kak" ucap chika
"kenapa lo keliatan manis banget di depan ara?" chika menghela nafas kasar, "terpaksa biar dia gak celakain christy"
"ini bukan editan kan?" chika menggeleng lesu, "bukan kak, kalo gak percaya langsung aja ke cafenya" shani mengangguk
"aku percaya, tapi ada hal yang harus kita bicarakan berdua" chika mengangguk dan mengikuti shani
"ada apa kak? christy baik2 aja kan?" tanya chika, "christy selama ini sakit chik" chika terkejut
"sakit apa kak?"
"sakit....sakit biasa" ucap shani, "christy sekarang gimana kak?" tanya chika
"christy sekarang keadaanya mulai membaik hanya lukanya aja" ucap shani
"kak aku mau ketemu sama christy" shani mengangguk
"kamu masuk duluan ya? kakak mau ketemu sama gracia dulu" chika mengangguk
"aku kangen tau sama kamu" chika masih menangis, "kamu gak kangen sama aku?" chika menyembunyikan wajahnya di lipatan tangan miliknya
"christy" chika merasakan tangan yang mengelus lembut kepalanya, "kamu udah bangun?" christy hanya diam
"kamu kenapa? ada yang sakit?" tanya chika, "kamu siapa?" dada chika rasanya tertusuk ratusan pisau
"aku aku chika dek" christy menggeleng, "aku gak kenal sama kamu"
"dek, kalo mau lupain aku jangan gini dong" tegas chika, "kamu siapa?"
"aku chika, pacar kamu christy!"
"aku gak punya pacar" ucap christy, "apasih maksudnya jangan main2 christy" kesal chika
"aku gak kenal sama kamu, aku gak tau kenapa kamu tiba2 ada disini dan kamu sok kenal sama aku"
"kamu kalo marah sama aku gak gini caranya christy!"
"jangan pura2 lupa aku, christy!" suara chika semakin meninggi
"aku emang gak inget kamu, aku gak tau kamu, wajah kamu asing dan aku baru lihat kamu, suara kamu gak pernah aku denger sama sekali" balas christy tak kalah tinggi
"kenapa?" shani baru saja masuk ke ruangan christy, "kamu juga siapa?" bingung christy
"aku shani, kakak kamu" ucap shani, "kenapa sih? kamu lagi bercanda kan?" tanya chika
"jangan banyak bercanda, christy!"
"chika, tenang dulu ya?" chika mengangguk, "aku kakak kamu, shani kak shani" shani telah duduk di samping christy
"christy akan selalu ada di hati kakak" ucap shani gemetar, rasanya sesak melihat adiknya tidak mengenal dirinya
"kak shani......." lirih christy, "christy! maksud kamu apa sih?" chika beranjak dari sofa
"kak chika?" christy terkejut, "kamu inget aku?" christy mengangguk
"mau kamu apa sih" lirih chika, "apa yang kamu rencanain? kamu mau bales dendam?"
"rencana apa?" bingung christy, "kamu bilang kalo kamu lupa aku, kamu bilang kalo kamu gak ingat wajah aku, suara aku" ucap chika
"dan sekarang kamu manggil aku?" christy terkejut
"kenapa? kenapa kaget? kenapa kamu lupa aku?" tanya chika, "kak chika....."
chika berjalan meninggalkan ruangan christy dengan keadaan emosi dan kesal dengan sikap christy yang sekarang
kak chika? iya itu kak chika....
"hai christy" sapa gracia, "hai kak gre" christy merentangkan kedua tangannya
"cup cup cup dedek" gracia membalas pelukan christy, "aku lemes banget, kak" ucap christy
"kamu kuat dek" christy menggeleng, "aku udah gak kuat, kak"
"tubuh aku sakit, kepala aku sakit, batin aku sakit, mental aku sakit, semuanya sakit kak....." lirih christy
"aku tau kalo sekarang kanker aku udah stadium akhir dan aku tinggal nunggu...." shani mengambil ahli tubuh christy dari tubuh gracia
"hus dedek gak boleh bilang gitu jangan tinggalin kakak disini ya?" christy hanya diam, "sakit kak......"
"aku rasanya udah gak kuat......"
"aku boleh nyerah?" shani menggeleng, "adiknya kak shani kan kuat masa nyerah sih?" shani menahan tangisnya
"aku setiap tidur selalu diajak pergi sama mama dan muthe" ucap christy, "aku diajak buat kerumah mereka" lanjutnya
"aku mau banget ketemu sama mereka, aku kangen mereka" shani menangis, "bawa aku, dek" ucap shani sesegukan
"mama bilang 'mama mau peluk kamu nak' aku rindu pelukan mama, kak" shani mengelus kepala christy, "ikhlasin aku ya, kak?" shani menggeleng
"kak shani mau christy terus terusan sakit disini?" shani menggeleng, "aku mau kamu sembuh, dek"
"aku akan sembuh, kak"
"setelah aku disana......" lirih christy, "kak, aku mau keluar dari sini" ucap christy
"aku mau membuat sebuah kenangan bersama kalian" shani mengangguk
bahagia selalu, dek
KAMU SEDANG MEMBACA
Bawa Aku, Dek [ END ]
Teen Fictiongak pinter buat deskripsi jadi langsung baca aja •hanya fiksi belaka dan berlatar g×g ya •just for fun •jangan dibawa ke reality