9 : nine

1.4K 145 4
                                    

"selamat pagi anak anak"

"pagii pak" seru murid

"saya ingin bertanya apakah semuanya sudah siap?"

"siap pakk"

"sekarang kita akan melakukan doa agar sampai ke tujuan dengan selamat tanpa adanya musibah"

"berdoa dipimpin secara agamanya masing masing, berdoa mulai"

"berdoa selesai"

"silahkan anak anak untuk bersiap siap dahulu sebelum bis datang"

"silahkan bisa kembali ke tendanya masing masing"

"sayang kalian dipanggil papa tuh" ucap ve

"iyah mah" ucap keduanya

"ada apa pah?" tanya shani diikuti oleh christy dan ve

"christy? tidak ada yang mau kamu sampaikan?" tanya kinal

mereka hanya berempat di dalam tenda milik kinal dan ve

"kak" christy berdiri menghadap shani

"kenapa dek?" tanya shani memegang bahu christy

"aku...aku mau minta maaf" ucap christy menunduk

"kenapa ada apa sih?"

"karna dia tidak menjaga kamu dengan baik shani" jelas kinal

"christy menjaga shani dengan baik pah"

"baik dari mana shani kamu terluka karna dia tidak menjagamu dengan baik"

"christy udah bantu shani pah kalo gak ada christy mungkin shani udah jatoh di jurang"

"sama saja dia tidak menjaga kamu"

"papah itu kenapa sih?" tanya ve

"papa itu sayang sama shani"

"papa takut shani ada apa apa nantinya karna dia tidak menjaga kakaknya"

"pah... christy menjaga aku"

"papah bahkan gak menanyakan kondisi christy" ucap shani

"tidak perlu ditanyakan kamu lihat dia baik baik saja kan?" tanya kinal menunjuk tubuh christy yang tidak ada luka sedikit pun

"dia memang gak ada luka tapi luka di hatinya" shani menarik tangan christy untuk keluar dari tenda itu

"mas stop buat pilih kasih"

"aku gak pilih kasih aku sayang mereka"

"sayang kamu bilang? kalo sayang jangan selalu menyalahkan christy apapun yang terjadi"

"karna kamu tidak mencari kebenarannya melainkan kesalahannya"

"kamu itu harus menyayangi christy juga karna dia juga anak kamu"

"aku tidak suka punya anak nakal seperti dia"

"dia bukan anak nakal dia anak baik baik"

"kamu tau dari mana? aku yang selalu dipanggil jika ia melakukan kesalahan"

"aku malu punya anak nakal, bodoh, selalu bikin onar seperti dia" ucap kinal

plak

"dia gak seperti yang kamu lihat itu"

"dek jangan dengerin kata kata papah ya?" ucap shani

"iya kak" christy meninggalkan shani dan memasuki tenda

"karna bus telah sampai silahkan anak anak untuk memasuki bus masing masing"

"ayo zii dul" ajak christy, "iya ayo udah mau berangkat tuh" ucap zee

Bawa Aku, Dek [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang