5 : five

1.6K 136 6
                                    

"christy gak mau ikut pah" ucap christy

"kamu harus ikut dek ini wajib" ucap kinal

"kamu mau ngapain sendirian di rumah?" tanya ve

"kan ada kak shani sama mama di rumah"

"mama sama papa ikut juga dek"

"yaudah aku sama kak shani aja mah"

"mah pah" panggil shani

"kenapa kak?" tanya kinal

"aku mau ikut dong naik gunung bareng sama christy" ucap shani

"kamu mau ulangan loh kak nanti ke ganggu waktu belajar kamu"

"aku gapapa pah aku mau ikut pokoknya" kekeh shani

"yaudah kamu boleh ikut" setuju kinal, "makasih papa" shani memeluk kinal sekilas

"dek itu kakaknya ikut kamu yakin sendirian di rumah?" tanya kinal

"yah kak shani gitu" ucap christy cemberut

"bukannya kamu ikut?" tanya shani

"aku gamau ikut aku gasuka disana" tolak christy

"pa aku aja gracia ya?"

"gracia pacar kamu?" tanya kinal dengan wajah datarnya

"h-hah? papa tau dari mana?" tanya shani menatap christy

"dari adek kamu"

/flashback on\

"adek pulang" teriak christy

"sttt dek jangan teriak teriak kamu tuh" ucap ve

"hehehe maaf mah lagi seneng nih"

"kenapa emangnya senyum gitu" tanya ve

"papa lagi di rumah gak mah?" tanya christy

"kenapa nanyain papa?" tanya kinal

"aku mau minta izin mama sama papa" ucap christy, "minta izin apa?"

"bolehin kak shani pacaran ya?" kinal menatap tajam christy

"pah mah aku janji deh bakalan berubah kalo papa sama mama bolehin kak shani pacaran"

"kamu yakin dengan janjimu itu?" tanya kinal dengan wajah datarnya

"aku yakin pah aku akan usaha buat berubah jadi lebih baik lagi"

"papa setuju papa tunggu janji kamu"

"makasih ya pa" christy memeluk kinal

"oh begitu cukup tau sih" dengan kedua tangan di atas dada

"sini ma peyuk peyuk"

/flashback off \

"aku gajadi marah ehe" ucap shani memamerkan deretan giginya, "cengir ae lu" ucap christy mendapatkan teguran dari kinal, "yang sopan sama kakak kamu"

"jadi boleh gak aku ajak gracia?" tanya shani diangguki oleh kinal

"udah sekarang kalian siap siapin keperluan kalian" ucap ve diangguki oleh kedua anaknya

"aku keatas dulu ya mah pah" christy mencium pipi kedua orangtuanya

"aku juga ya mah pah"

"dek tungguin kakak" shani mengejar christy

"dedek kiti" shani menahan lengan christy

"kenapa kak?" shani hanya diam, "apaansi kak lepasin deh" christy berusaha melepaskan genggaman tangannya

Bawa Aku, Dek [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang