HAPPY READING!
1. APA ITU BAHAGIA?
Apa itu bahagia? aku hanya merasakannya sesaat.
~Lakeisha Agnindhiya
*****
Hari ini siswa dan siswi SMA HARSA tengah mengikuti upacara bendera dengan hikmad. Sebenarnya tidak begitu hikmad karena banyak siswa siswi yang asik berbicara dengan temannya, menjahili temannya, ada juga yang tertawa-tawa, dan masih banyak lagi. Sungguh,rasanya pengen berteriak lantang kepada pemberi amanat yang amat sangat panjang. Seperti yang dilakukan Lakeisha Agnindhiya—sebut saja Keisha. Ia tak berhenti mengoceh sambil mengipasi dirinya dengan topi sekolah."Aduh, kapan sih selesainya lama banget. Panas ini!" omel gadis itu.
Gadis yang berada di sebelah Keisha juga tak ada hentinya untuk mendumel sendiri sedari tadi. "Gue juga kali, betah banget itu si PAJE nyerocos mulu."
"PAJE siapa? lo punya kenalan baru?" tanya Keisha bingung. Gadis disebelah Keisha itu menghela napas hendak menjawab, namun..
"PAK JEPRI! BERHENTI DONG NGOCEHNYA KITA KEPANASAN INI."
Teriakan lantang itu berhasil menyita perhatian siswa siswi bahkan para guru sekalipun. Dan pada saat itu juga, Pak Jepri langsung menyelesaikan amanatnya. Lebih tepatnya cerita tentang lika-liku kehidupannya dari pada memberi amanat.
"Siswa tadi mentalnya gede ya." ujar Keisha sambil menyedot es caramel nya.Sehabis upacara tadi selesai, mereka berdua langsung bergegas ke kantin untuk melepas dahaga. Dan saat ini, mereka tengah berjalan menyusuri koridor sambil berbincang-bincang sesekali meminum minuman masing-masing.
"Yee itu mah udah biasa, dia. Dari kelas 10 juga udah sering kaya begitu." jawab sahabat Keisha yang juga meminum es teh nya.
"Hm iya, gue kan emang ngga terlalu perhatiin mereka." ucap Keisha dan ia pun berbelok ke arah kelasnya yang artinya mereka sudah sampai dikelas XI IPS 2.
Memang,sejak awal masuk SMA ini ia tak terlalu peduli terhadap sekelilingnya. Tetapi,ia juga terkadang memerhatikan walau tak selalu. Hanya untuk memastikan, ada kejahatan atau tidak hingga ia bisa melindungi siapapun.
Dunia ini tidak selalu ada orang baik di dalamnya, benar bukan? Kakaknya yang baik saja tertimpa musibah yang begitu memilukan. Jadi, sebisa mungkin ia harus melindungi orang baik diluar sana agar tidak menerima kejahatan dari orang-orang bejat.
"Ya itu emang ciri khas lo, Sha." timpal sahabat Keisha yang sejak tadi bersamanya—Jazira Ourelia.
"Iya, Zira. Yaudah gue mau tidur dulu,kalo udah ada guru bangunin." ucap Keisha sambil menguap.
"Eh, Sha. Lo ngga mau dengar cerita bahagia dari gue?" kata Zira dengan mata berbinar menatap telepon genggamnya.
Mendengar itu, Keisha langsung menegakkan tubuhnya yang semula ia telungkupkan di atas meja.
Keisha itu pendengar yang baik,
penasihat, penyayang, penolong, tapi ada satu yang tidak ada didalam kamusnya yaitu PENYABAR. Dia itu, bukan tipikal orang penyabar saat menunggu. Sudah dibuktikan saat upacara bendera tadi, bukan?
![](https://img.wattpad.com/cover/358993200-288-k440712.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LAKEISHA
Teen Fiction"Hilangnya kamu bagai senja tanpa warna, meninggalkan langit hati yang kelabu." -Lakeisha Agnindhiya *** "Dari luka, menjadi tawa, kemudian rasa." -Alzani Davendra