Bab 17.

1.2K 36 1
                                    

Udah siap lihat pertempuran Alvaro dan Aska gak nih?
Jangan lupa pencet tombol bintang :3

Udah siap lihat pertempuran Alvaro dan Aska gak nih?Jangan lupa pencet tombol bintang :3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


"Ziva.. gue denger lo..."

Pintu ruangan UKS terbuka dan membuat Aska tidak dapat melanjutkan ucapannya saat melihat apa yang ada di depannya.

Aska melihat Ziva sedang disana, tetapi yang membuat Aska bingung dan perlahan emosi adalah Alvaro yang mengukung tubuh Ziva dan wajah keduanya yang saling berdekatan.

Tangan Aska mengepal kuat, seakan-akan siap untuk mengajar cowok yang berani seperti itu kepada Ziva, apalagi dalam posisi seperti itu.

"Kak Aska?" Seru Ziva yang kaget melihat kehadiran Aska.

Ziva yang sadar dengan posisinya saat ini, lantas mendorong tubuh Alvaro dengan kuat hingga Alvaro turun dari bangkar.

Kemudian Ziva menatap Aska yang seolah salah paham dengan apa yang baru saja ia lihat.

"Kak Aska, apa yang lo lihat gak seperti yang...."

Aska langsung maju dan mendorong tubuh Alvaro hingga menghantam dinding. Aska menatap marah ke arah Alvaro yang berani berbuat adegan itu kepada Ziva.

"Maksud lo apa hah kaya gitu ke Ziva, dasar bajingan!" Seru Aska.

Bug

Satu pukulan mendarat di pipi Alvaro.

"Kak Aska!!" Seru Ziva yang kaget melihat Aska barusan memukul Alvaro.

Sedangkan Alvaro yang mendapat serangan tidak terduga dari Aska balik memukul cowok itu. Dirinya tidak terima jika Aska memukulnya.

Bug

"Maksud lo apa tiba-tiba mukul gue, brengsek!!" Balas Alvaro setelah berhasil memukul pipi Aska.

Ziva terkejut melihat dua cowok itu saling pukul. "Kak Alvaro.. Kak Aska berhenti!!!" Teriak Ziva.

Tapi kedua cowok itu seakan tidak peduli dengan ucapan Ziva dan masih berlanjut untuk saling pukul satu sama lain.

Tentu saja Ziva tidak bisa diam saja melihat hal itu. Dengan sekuat tenaga, Ziva berusaha untuk turun dan melerai Alvaro dan Aska.

"Akhhh sakit...." Ringis Ziva saat kakinya yang sakit tidak sengaja terbentuk dengan kursi yang ada di depannya.

Mendengar itu, Aska dan Alvaro menghentikan aksi mereka dan menatap Ziva yang merintis kesakitan.

Aska lantas meninggalkan Alvaro dan berjalan ke arah Ziva, mengecek kondisi Ziva dan memastikan jika cewek itu baik-baik saja.

"Lo gak papa Zi? Kaki lo sakit?" Tanya Aska khawatir dan membantu Ziva kembali berbaring.

"Gue gak papa kak." Jawab Ziva.

Pernikahan Rahasia Alvaro dan ZivaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang