Tidak pernah terbayangkan bagi Ziva menikah di usia muda dengan orang yang tidak ia cintai dan kenal. Di umurnya yang baru menginjak 17 tahun Ziva sudah menyandang gelar istri dan masih harus bersekolah. Hal itu terjadi karena perjodohan yang dilaku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Setelah anak pencinta alam selesai membangun tenda dan mengadakan apel, kegiatan selanjutnya adalah jelajah alam di hutan.
Dalam kegiatan kali ini, ada misi yang harus diselesaikan oleh mereka yaitu anak-anak dari pecinta alam dibagi menjadi beberapa kelompok.
Setelah itu mereka harus menyelesaikan misi untuk menemukan bendera sesuai dengan warna yang sudah ditentukan masing-masing tim.
Dan kali ini Ziva juga ikut bergabung dengan Tim Iren dan teman-temannya sekaligus untuk meliput beberapa cerita dalam perjalanan mereka nanti.
Sedangkan Aska, cowok itu tidak ikut jelajah, karena dirinya akan mengadakan sesi wawancara kepada pengurus ekstra disana.
Saat sudah di tengah-tengah perjalanan, Ziva menyadari jika tali sepatunya tidak terpasang dengan baik.
"Kenapa Zi, kok lo berhenti? Capek ya lo?" Tanya Iren.
Ziva menggeleng. "Enggak Ren, tali sepatu gue kurang kenceng. Kalian duluan aja, gue mau ikat tali dulu."
"Kita tungguin lo dulu aja, selain istirahat sebentar. Lo kelihatan capek juga." Ujar Fafa, salah satu anak pecinta alam.
"Enggak usah guys, kalian lanjut jalan aja, gue cuma sebentar kok. Lagian gue juga gak capek. Waktu kalian juga gak banyak, misi kalian juga harus diselesaikan. Tenang, gue nanti ikuti kalian dari belakang." Ujarnya meyakinkan mereka.
"Ya udah, kita duluan. Lo buruan nyusul, nanti ilang kita yang bingung. Kita juga jalannya gak buru-buru amat kok." Ujar Iren dan kemudian mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka.
Sementara Ziva kembali dengan kegiatan menali sepatunya. Tidak memakan waktu yang lama hingga dirinya selesai.
Saat Ziva akan melanjutkan perjalanannya. Matanya tidak sengaja melihat bendera berwarna biru yang tidak jauh dari posisinya saat ini. Dengan perlahan, Ziva menghampiri dan mengambil bendera tersebut.