Ke-Enam

518 68 14
                                    

Ditempat lain Gus Ihsan tengah khawatir mencari adiknya yang entah kemana. Tadinya iya akan mengajak izah kekantin, tapi. Dering ponsel membuatnya meninggalkan izah untuk menjawab panggilan itu. Iya sudah mencari kesekitar ndalem tapi tidak ada

" Kakak!!!!!" Teriak izah saat melihat kakaknya yang tak lain adalah Gus Ihsan. Khanzah yang melihat itu baru sadar bahwa ternyata izah ini adalah adik dari Gus Ihsan juga seorang Ning tentunya.

" Ya Allah izah... Dari mana saja sih kakak khawatir tau nyariin kamu." Gus Ihsan langsung mengambil alih izah dari orang yang menggendongnya.

"Izah tadi jalan kekantin kak... Tapi nggak lama izah kesandung dan jatuh dehh.... Lutut izah sakit.. untung ada kakak cantik yang baik hati ini nolongin izah"  ucap izah menunjuk khaznah yang hanya diam sedari tadi.

Gus Ihsan yang melihat bahwa perempuan yang menggendong izah tadi adalah Khanzah, perempuan yang akhir-akhir entah selalu ada dipikirannya. Melihat Gus Ihsan yang menatapnya membuat pipi Khanzah terasa panas berakhir menundukkan kepalanya. Gus Ihsan yang sadar sudah menatap perempuan itupun menundukkan kepala dan beristighfar dalam hati.

"Syukron sudah menolong adik saya.... Kamu silahkan kembali keasrama dan bersiap karna hari sudah mulai pagi... Jangan sampai kamu terlambat ke sekolah." Ucap Gus Ihsan.

Sedangkan Ning izah yang berada di gendongan kakaknya itu sempat menganga mendengar penuturan kakaknyaa.... Mengapa tidak, Gus Ihsan yang biasanya cuek dan irit bicara..kini malah berbicara panjang pada perempuan yang ada dihadapannya itu.

Khanzah yang mendengar itu seketika tertegun karna suara itu entah mengapa membuat jantungnya berdetak kencang. Buru buru iyapun pamit untuk menuju asramanya.

Melihat Khanzah yang sudah jauh. Gus Ihsan pun segera menuju ndalem bersama Ning izah, karna hari ini ia akan mulai mengajar santri. Sampai dindalem ternyata sudah ada umminya yang tengah duduk di teras bersama abinya. Melihat mereka Ning izah buru buru ingin turun dari gendongan Gus Ihsan dan berlari menuju orang tuanya tanpa mempedulikan kakinya yang tengah sakit.

"Ummiii!... Abiii!.... " Panggil Ning izah dengan suara cemprengnya itu.

"Ehh putri ummi... Dari mana sama kakak?"

"Izah sama kakak dari kantin heheh..."

"Lohh itu bajunya izah kok kotor?" Tanya abi yang melihat baju Putri nya itu kotor dibagikan sekitar lututnya.

"Ohh ini... Tadi pas izah mau kekantin sama kakak, ponsel kakak bunyi jadi trus kakak ngangkat paanggilan itu.. izah disuruh nunggu tapi izah bandel nggak dengerin kakak, izah jalan kekantin sendirian... Ehh izah malah kesandung trus jatuh dehh." Jawab izah dengan panjang kali lebarnya itu.

"Trus ada yang luka nggak sayang?" Tanya ummi seraya memeriksa Ning izah.

"Nggak papa ummi lukanya udah diobatin sama kakak cantik dan baik hati itu.. trus kakak itu ngajak izah kekantin dehh jajanin izah dan antar izah ke kakak." Jawabnya lagi

Ummi dan Abi yang mendengar itu melihat kearah Gus Ihsan yang diam menatap kearah ketiga orang itu. Mendapat tatapan yang meminta jawaban akhinya Gus Ihsan menghela nafas pelan.

"Kakak yang dimaksud izah adalah Khanzah, Abi umi... Khanzah yang udah nolongin izah pas jatuh." Terang Gus Ihsan

"Khanzah anak teman Abi yang baru-baru ini masuk pesantren?" Tanya sang Abi

"Iyaa Abi"

"Lain kali, izah jangan pergi sendiri yaa... Untung ada kakak cantik yang nolongin izah, kalau nggak gimana?" Nasihat ummi dengan lembut sambil mengelus kepala Ning izah yang mengenakan jilbab.

"Iya ummi... Kakak maafin izah udah buat kakak khawatir" cicitnya meminta maaf pada gus Ihsan...

"Iya gapapa kok... Lain kali jangan gitu yaa" jawab gus Ihsan.

"Ay ay kapten" ucap Ning izah sambil berlagak hormat.

Abi, ummi dan Gus Ihsan yang melihat itu terkekeh... Ning kecil itu memang lucuu

🎀🎀🎀

Jangan kutuk dirimu atas kesalahan yang kamu buat di masa lalu, jadikan sebagai pelajaran dan berusaha hidup lebih baik.
Jadikan kegagalanmu sebagai batu loncatan untuk bisa menggapai hal yang lebih tinggi.

Segini dulu yaa
Mon maaf kalau partnya pendek huhu😭🙏

Jan lupa vote and
Babayyy(✿ ♡‿♡)



GUS IHSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang