[ Dimohon untuk bijak dalam membaca ya teman-teman, terima kasih ]
-
-
-
-31 Desember, Roppongi, 3.30 pm
"Permisi"
"Ya? Ada yang bisa saya bantu?"
"Apa kau kenal Nanami Kento? Aku dengar ia tinggal di salah satu bilik apartemen ini"
"Nanami Kento?"
"Kau mengenal nya?"
"Tidak, tapi aku bisa tanyakan pada saudara ku, sebentar ya..."
"Aak? Terima kasih, maaf merepotkan mu"
"Tidak masalah"
Perempuan berambut raven itu menunggu orang itu keluar. Pintu didepannya terbuka dan menampakkan seorang perempuan yang lebih muda dari nya.
"Kau mencari tuan Nanami, nona?" Tanya perempuan itu
"Iya, apa kau tau?"
"Aku sering melihat nya, ia tinggal di kamar nomor 50. Kau naik satu lantai lagi dan kamarnya paling ujung"
"Ah iya... Terima kasih banyak" si raven membungkukkan badannya "Kalau begitu aku pergi, sekali lagi terima kasih"
Ia segera naik menggunakan lift yang tersedia dan mencari kamar dengan nomor 50. Ternyata benar kamarnya berada di paling ujung.
Si raven menekan tombol bell yang ada di sebelah pintu. Tak lama terdengar suara pintu yang sedang dibuka dan keluar lah seorang laki-laki berambut pirang dengan kelopak matanya agak menghitam.
"Nanami"
"Nona Iori? Bagaimana kau tau aku disini?" Nanami terkejut melihatnya
"Dari Mei... Kau baik-baik saja?" Tanya Utahime khawatir
"Ya..."
"Menurut ku kau tidak baik-baik saja, apa tidur mu cukup?"
"Entahlah"
"Aku pikir Haibara tidak akan senang melihat mu seperti ini–" Nanami terdiam mendengar ucapan perempuan yang lebih tua didepan nya ini.
"Kau bahkan tidak mengunjunginya sekali pun. Temui dia Nanami dan aku juga mengundang mu untuk datang ke pesta ku malam ini" lanjut Utahime
"Pesta?"
Utahime mengangguk "Hanya pesta perpisahan kecil"
"Siapa yang ingin berpisah?"
"Aku"
Nanami sedikit terkejut "Kau?"
"Nanti aku ceritakan, jadi bagaimana? Kau ikut atau tidak?"
"Akan ku pikirkan"
Tokyo, 5.15 pm
Setelah itu Utahime kembali ke asrama untuk bersiap. Tanpa sepengetahuan nya ada sepasang mata tertutup oleh balutan berwarna putih yang sejak awal mengikuti Utahime, siapa lagi kalau bukan Gojo Satoru. Laki-laki itu juga tidak sengaja melihat Utahime sedang berjalan menuju stasiun, dengan rasa penasaran sekaligus khawatir jadi ia mengikuti nya.
Melihat Utahime sudah masuk kedalam kamar nya, Satoru tidak langsung pergi ia duduk di salah satu kursi menekuk kaki panjang nya itu dan menyenderkan punggungnya.
"Satoru?" Yang mempunyai nama menoleh ke sumber suara, ia tau kalau yang memanggil namanya itu Utahime.
"Kau sedang apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Songs Couple
Fanfiction• No description story, just follow the flow • • Happy ending? • Sad ending? • or Bittersweet ending? "You never know"- me [ ! Warning Note ! ] - Shipped "Gojo&Utahime" - Hanya FanFic! - Keluar dari jalan cerita dari yang aslinya (tetap ada sihir) ...