Sudah satu minggu sejak Satoru melamar nya dan Bachira yang menyatakan perasaannya. Kini Utahime sedang duduk diruang tengah memikirkan semuanya, ia belum memberi tau hal ini kepada ibunya. Utahime takut respon yang diberikan ibunya kalau tau ia dilamar oleh Satoru.
Namun mau sampai kapan Utahime terus diam seperti ini, Satoru pun tidak menghubungi nya sama sekali begitu juga dengan Bachira, biasanya mereka berdua tidak ada satu hari mereka lewati untuk tidak mengirim pesan pada Utahime.
Bachira tidak melamar Utahime, ia lebih memilih menjadikan nya kekasih. Utahime menolak permintaan Bachira karena ia tidak mencintai nya, ia menganggap Bachira sudah seperti saudara laki-laki nya, tidak lebih dari itu. Namun respon yang diberikan Bachira membuat Utahime bingung, laki-laki itu tidak mengatakan apa-apa setelah Utahime menolak nya dengan halus dan pergi begitu saja.
"Aku harus apa..." Gumam Utahime
"Kau kenapa, Utahime?" Tanya Nona Iori yang sedang lewat
"Ti-tidak apa-apa, Bu"
"Kau yakin? Ibu, perhatikan sejak pulang dari Tokyo kau jadi sering melamun dan pendiam... Apa ada sesuatu?"
Utahime mencengkram erat rok yang ia pakai, si raven ingin membicarakan nya namun ia tidak tau harus mulai dari mana.
"Aku ingin mengatakan sesuatu, Bu" ucap Utahime dan Nona Iori duduk disebelah nya
"Kau ingin mengatakan apa?"
"A-aku... Aku dilamar, Bu"
"Serius? Dengan siapa, nak? Apa Bachira? Iya?" Tanya Nona Iori antusias
Utahime terkejut mendengar nama Bachira yang keluar dari mulut ibunya, kenapa hanya Bachira bukan Satoru. Ternyata yang ditakutkan Utahime benar terjadi, ibunya tidak merubah permintaan nya.
"I-itu..."
Tok tok tok
Suara ketukan pintu memberhentikan percakapan antara ibu dan anak.
"Biar aku saja, Bu"
Utahime berjalan kearah pintu lalu membuka nya dan seketika mata nya membulat melihat siapa yang datang.
"Bachira?"
"Maaf, apa ibu mu ada?" Tanya Bachira
"Di dalam, masuk saja"
"Tidak bisa, aku sedang terburu-buru. Tolong berikan ini pada Nona Iori" Bachira memberikan sebuah kotak yang ia pegang
"Siapa nak? Kok, tidak disuruh masuk... Eh? Bachira?" Ucap Nona Iori yang menghampiri Utahime
"Selamat pagi, Nona Iori. Aku datang untuk memberikan itu"
"Selamat pagi, mari masuk nak. Pas sekali kau datang, ada yang ingin dibicarakan" ucap Nona Iori mempersilahkan Bachira masuk.
"Bachira bilang kalau ia sedang terburu-buru, Bu" ucap Utahime
Bachira mengangguk
"Kau ingin kemana memang nya?" Tanya Nona Iori penasaran
"Ada hal yang harus aku selesaikan"
Nona Iori menghela nafas "Kalau sudah selesai, mampir kembali ya"
Bachira tersenyum sembari menganggukkan kepalanya kemudian pergi.
"Itu dari Bachira?"
"Iya, Bu"
Nona Iori mengambil kotak dari tangan Utahime dan masuk kedalam kamar nya. Si raven sedang mencerna apa yang terjadi, Bachira pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun dengan dirinya bahkan sikap nya berbeda dari biasanya. Dan kenapa menjadi kebetulan Bachira datang saat ibunya membicarakan tentang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Songs Couple
Fanfiction• No description story, just follow the flow • • Happy ending? • Sad ending? • or Bittersweet ending? "You never know"- me [ ! Warning Note ! ] - Shipped "Gojo&Utahime" - Hanya FanFic! - Keluar dari jalan cerita dari yang aslinya (tetap ada sihir) ...