Bagian 2

428 49 2
                                    

"Ini besar sekali, aku sulit berjalan" ucap si Surai raven berkuncir dua itu.

"Baiklah aku akan memegang mu" ujar Satoru sambil menggenggam tangan Utahime.

Sudah berapa kali Surai putih memperlakukan nya seperti ini, pertama ia memeluknya secara tiba tiba, kedua memberikan syal lalu memberikan mantel dan sekarang menggenggam tangan nya.

Utahime yang sedang tersipu berpikir ada apa dengan si bodoh hari ini, apa ia sakit atau tidak waras karena terlalu percaya diri? Huh ia memang sudah seperti itu sejak pertama bertemu.

Butiran butiran putih masih berjatuhan, angin yang berhembus membuat udara semakin dingin meski demikian para murid Jujutsu harus menjalankan misi yang diberikan oleh guru mereka.

"Pak Yaga memberikan misi untuk mengatasi kutukan tingkat tinggi yang berada di distrik Toshima, tepatnya penjara sugamo" ucap Nanami.

"Serahkan saja pada ku!" Ujar Satoru dengan semangat

"Kalian tunggu sa-"

"Hah? Kau akan melawan nya sendiri?" Tanya si raven

Mendengar perkataan itu, Satoru senang ia yakin Utahime khawatir dengan nya atau jangan jangan ia suka padanya, Si Surai putih mencoba membuktikan.

"Kenapa memangnya? Apa kau khawatir pada ku?" Balas Satoru dengan nada menggoda.

"Ya! Aku menghawatirkan mu bodoh!" ucap Utahime blak blakan

Ah! apa keberuntungan berpihak pada Satoru sekarang.

Utahime menutup mulutnya, ia sangat malu apa yang diucapkannya tadi. Kenapa ia bisa mengatakan di depan si bodoh itu, bohong jika Utahime tidak mengkhawatirkan nya walaupun Gojo Satoru adalah penyihir terkuat tetap saja ia juga manusia.

"Hahaha"

"Tenang saja, aku kan yang terkuat" kata Satoru yang selalu percaya diri.

"Tidak bisa, Satoru" sanggah Nanami

"Walaupun kau yang terkuat, tetap saja kau akan kewalahan menghadapi kutukan itu"

Satoru melihat ke arah Utahime sebentar yang sedang mengumpat dibelakang Shoko karena malu, Surai putih terkekeh melihat nya dan menyetujui perkataan Nanami.

"Huh, Baiklah!"

"Kau tidak perlu mengumpat lagi, Utahime" teriak Satoru

Si raven memasang wajah kesal ingin sekali meninju si bodoh itu, sedangkan Satoru tertawa dengan Suguru.

Mereka semua berangkat menuju tempat tujuan kecuali Mei, sejak ia mendapat uang dari Satoru ia menghilang entah kemana. Tempat tujuan mereka tidak terlalu jauh hanya membutuhkan beberapa menit mereka sudah tiba.

Aura dari kutukan itu sangat kuat hingga sampai ke gerbang depan, terlihat sudah banyak wartawan dan polisi disekitar.

Para Jujutsu melepaskan mantel dan syal mereka, Nanami menghampiri polisi untuk menanyakan situasi saat ini. Terdapat beberapa korban yang tewas terdiri dari tahanan dan penjaga, seperti nya bukan satu kutukan saja melainkan dua, tunggu! Mungkin lebih dari itu.

Setelah mengumpulkan informasi Nanami segera menghampiri rekan nya dan memberikan rencana untuk menghadapi para kutukan.

"Seperti nya Kita harus berpencar!" ucap Nanami

"Kemungkinan besar ada lebih dari satu kutukan, sebelum nya aman kan terlebih dahulu wartawan dan polisi"

"Lalu bagaimana dengan penduduk disekitar sini?" Tanya Utahime

Five Songs CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang