5. hadiah terindah?

58 40 2
                                    

"kenapa ga Lo kasih?" tanya Alena saat mereka sampai dikelas, keyva menggeleng moodnya kembali tak beraturan. pak Anto, dospem 1 mereka masuk kekelas dan memulai pembahasan, ntah apa yang dibahas. saat ini otak keyva dipenuhi nama dan wajah Arsen, Arsen dan Arsen.
pria yang dijuluki kulkas oleh mahasiswa kampus telah berhasil membuatnya jatuh cinta, tunggu jadi gue bener jatuh cinta?, kaget keyva sendiri ia menggelengkan kepalanya.
"ya keyva?, kenapa geleng-geleng?" tegur pak Anto sambil tertawa
"n-ngga pa maaf" ucap keyva cepat.
arsen gue harap Lo cepat balik karna pikiran gue selama Lo gaada selalu ke elo dan apa gue jatuh cinta bener sama?, keluh keyva dalam batinnya.

-

malam ini hujan turun dengan derasnya dan ditemani petir, saat ini keyva berada di kamarnya, ia hanya berdua dengan art nya didalam rumah. ketakutan merasuki pikirannya.
ia hanya seorang diri di lantai atas karna asistennya tidur di kamar bawah.
keyva tidak berani bergerak ia memeluk handphone ditangannya dan bersembunyi dibalik selimut, tiba-tiba gelap, listrik padam.
keyva makin ketakutan, ia tidak suka sendirian dalam gelap ditambah hujan dan petir saat ini dan ini malam.
handphone-nya berdering, Arsen. batin keyva senang.
"key, disana hujan petir ya?" suara lembut Arsen terdengar, kangen banget gue denger suara Lo sen, batin keyva.
"iyaa, gw sendirian" balas keyva
"Lo ga sendirian udah ada gue, sekarang udah malam kan?, tidur sana" suruh Arsen, keyva menahan diri untuk tidak jungkir balik bahkan kayang demi mendengar kalimat Arsen.
"jangan matiin telepon nya" pinta keyva
"iyaa tenang aja gue bakal nemenin Lo tidur"
jawab Arsen.

--

Arsen tersenyum mendengar suara gadis itu,
"Gue harus sembuh demi Lo key, harus" yakin Arsen dalam batinnya.
beberapa menit kemudian senyap, keyva pasti udah tidur. batin Arsen tersenyum menatap ponselnya. asal Lo tau key selama kita ga bertemu pikiran gue selalu wajah cantik Lo, You're a beautiful girl who makes me afraid to lose². batin Arsen.
"you are a beautiful girl, you are beautiful, you are beautiful, you are mine keyva³" ucap Arsen

-

"you are a beautiful girl, you are beautiful, you are beautiful, you are mine keyva"
keyva terkejut lalu tersenyum
"yes I'm yours arsen⁴" balas keyva.
Arsen terkejut gadis itu belum tidur
"tidur sana Lo" suruh Arsen cepat ia menahan salting demi mendengar balasan keyva.
"good night Arsen" ucap keyva
"good night to, mimpi indah key" suara lembut Arsen, membuat keyva tak takut lagi bahkan ia berani membuka matanya dan tersenyum sambil mencoba tidur.

-

arsen tertawa dan tersenyum senang.
"yes I'm yours arsen" ucapan keyva membekas di pikirannya, kalimat Lo barusan bakal gue bintangin di pikiran gue, dan nama Lo udah gue bintangin di hati gue keyva, batin Arsen.

-

sinar mentari pagi menyilaukan keyva, ia menyipitkan matanya dan melihat handphone-nya disebelahnya.
"Arsen" panggil nya senang
"udah bangun?" tanya Arsen
"udah" jawab keyva sambil tersenyum meski Arsen tak melihat senyuman nya.
"mandi habis itu sarapan, Lo ada kelas sama Bu tia kan?" tanya Arsen di telpon.
"iyaa, yaudah gue matiin ya,ehmmm thank you yaa sleep call nya" ucap keyva menahan malu ia menggigit bibir bawahnya.
"Lo bisa nelpon gue setiap malam key" balas Arsen.
keyva tersenyum sendiri dan mengangguk, setelah mematikan telponnya ia pergi berlari kecil ke kamar mandi, sarapan dan pergi ke kampus.

---

translate :
•Kamu gadis cantik yang membuatku takut kehilangan².
•kamu gadis cantik, kamu cantik, kamu cantik, kamu milikku keyva³.
•ya aku milikmu Arsen⁴.

--

keyva memarkirkan mobilnya di parkiran kampus.
"pagi keyy" sapa Ray yang melepas helmnya lalu tersenyum manis pada keyva.
keyva hanya tersenyum tipis bahkan singkat, ia segera mempercepat langkahnya meninggalkan jerapah itu.

Ray mendengus, gadis itu menjauhinya seakan keberadaan dirinya sangat berbahaya.
namun dibalik dengusan Ray, ia tetap bersih keras untuk mendapatkan hati keyva. pasti, batinnya penuh tekat.

--

Arsen kemoterapi mu berjalan lancar dan besok kau bisa kembali pulang" ucap dokter Billy tersenyum
"terimakasih dok" balas Arsen tersenyum. ia tidak sabar untuk bertemu dengan gadis cantik nya, keyva.
ya keyva adalah dunianya, gadisnya, hidupnya.
gadis itu yang memberi semangat Arsen agar sembuh, gadir itu alasan agar dirinya bisa sembuh, keyva.

--

"Arsen" panggil keyva di telpon
"hm?" sahut Arsen
"Lo kapan balik udah 3 Minggu gue bosan di kampus" keluh keyva, Arsen tertawa.
"lusa" balas Arsen
"yeyy" seruu keyvaa senang
"mau hadiah apa?" tanya Arsen tiba-tiba
"Lo ada di dekat gue aja itu hadiah terindah sen" balas keyva.
arsen tergelak menatap ponselnya, ini keyva? batinnya. ia tersenyum senang.

Seribu burung Origami [Terbit] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang