"Keyva gue.."
"Guee suka sama Lo, gw cinta sama Lo" ucap Arsen saat mereka sudah berada di dalam restoran, Arsen sengaja memesan meja VIP.
"Jadi Lo mau jadi pacar gue key?" lanju Arsen sambil tersenyum seraya menyodorkan buket bunga putih.
"Iya gue mau, gw juga cinta sama Lo" balas keyva meraih buket di tangan Arsen sambil tersenyum.
Arsen langsung memeluk gadis di.
finally Lo jadi milik gue key, batin Arsen.
mereka duduk dan memesan makanan.
handphone Arsen berbunyi,
Mama.
"Arsen kapan kau akan menikahi gadis cantik ini?" tanya mama Arsen.
Arsen menatap keyva, " bentar ya" ucap Arsen, ia pergi menjauh dari meja makan mereka.
"Arsen udah bilangkan kalo gamau nikah sama jenny, lagian jenny udah punya cowok dan Arsen udah punya cewek" balas Arsen ia menekan setiap kata-katanya.
"Arsen kamu jangan egois" suara papanya terdengar.
"yang egois itu papa, papa lebih mementingkan perusahaan papa dari pada kehidupan Arsen nanti" tegas Arsen
"Arsen gak bakal mau pa, Arsen udah punya cewek" lanjut Arsen, ia langsung mematikan telponnya, menghela nafas dan kembali ke meja makanya.
"siapa?" tanya keyva saat Arsen kembali.
"nyokap gue, yaudah ayo makan nanti keburu dingin" ucap Arsen tersenyum.--
"makasih yaa sen, tu es mon amour⁵" ucap keyva saat mereka berjalan keluar restoran.
"apapun bakal gue lakuin asal Lo bahagia" balas Arsen, keyva tersenyum ia menyenderkan kepalanya pada pundak Arsen sambil memeluk buket bunga putihnya."langsung pulang aja ya sen" pinta Keyva
"iyaa, udah ngantuk ya?" tanya Arsen mengelus rambut keyva, keyva hanya mengangguk.----
Keyva menaruh buket nya di meja riasnya.
ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu, ia meraih handphone-nya."halo key kenapa?" tanya Alena ditelpon
"finally gw jadian" ucapnya senang
"whatt?!, berarti Lo harus PJ ya" balas Alena.--
misi berakhir, akhirnya mereka jadian, batin Alena ia tersenyum senang.
"eh bentar ya, Arsen nelpon" ucap keyva langsung mematikan telponnya.
"Habis teleponan sama siapa?" tanya Arsen
"Alena" jawab keyva, ia memeluk guling nya sambil tersenyum.
"awas Lo telponan sama cowok selain gue" ucap Arsen ketus.
"siap paduka, gue ngantuk" balas keyva sambil menguap.
"yaudah tidur deh, gausah dimatiin ya cantik"
ucap Arsen.
"hmm" keyva hanya menanggapinya dengan gumaman.--
waktu menunjukkan pukul 6 pagi, keyva membuka matanya ia masih merasa mengantuk, ia meraih handphone yang tak jauh dari bantal nya.
"Arsen" panggil keyva suaranya terdengar masih mengantuk.
"hmm? , Lo udah bangun" balas Arsen
"iya, gue gaada kelas hari ini" ucap keyva ia memeluk guling.
"yaudah dirumah aja jangan kemana-mana, orang tua Lo udah pulang?" tanya Arsen
"besok kayaknya" jawab keyva asal, ia tidak tahu kapan orang tuanya pulang.
"nanti habis dari kampus gue kesana, mau dibawain apa?" tanya Arsen
"gue pengen ke pantai" pinta keyva
"okei, gue ke ke kampus dulu ya" ucap Arsen.
keyva tersenyum senang, ia akan menikmati keindahan pantai dengan Arsen.--
pukul 14.54
keyva duduk di ruang tengah menonton televisi sambil menunggu Arsen datang dan mereka akan ke pantai.
bel pintu rumah Keyva berbunyi.
pasti Arsen, batinnya senang.
ia membuka pintu rumahnya, ia terkejut saat orangtuanya yang dihadapannya dengan 2 koper ditangan mereka.
mama Keyva langsung memeluk putri semata wayangnya yang sudah beberapa minggu mereka tinggal.
"kok gak ngabarin?" tanya Keyva tersenyum, orang tuanya hanya menggeleng.
mereka duduk bersama di ruang tengah, bel pintu kembali berbunyi.
dengan setengah berlari Keyva membuka pintu, Arsen.
Arsen tersenyum manis menatap Keyva dengan kaos hitamnya, lalu pandangannya beralih pada
orang tua Keyva yang tengah duduk melihatnya. Keyva membawa masuk Arsen sambil menggigit bibir bawahnya.
"Om, Tante" sapa Arsen sambil mencium tangan orang tua Keyva.
"wah Keyva gak bilang kalau punya cowok ya?" ucap mama Keyva
"Saya Arsen Tante" balas Arsen
"emm maa, pa kami mau jalan ya" ucap Keyva meminta izin. orang tua Keyva hanya mengangguk dan tersenyum.--
"Lo gak takut sama orang tua gue?" tanya Keyva saat mereka di tengah perjalanan menuju pantai.
"takutan kalau Lo ninggalin gue" jawab Arsen.
Keyva tertawa kecil, "gue gak akan ninggalin Lo" balas Keyva tersenyum.
bibir Arsen dihiasi senyuman senang, ia melajukan motornya menuju pantai.--
"seger banget udaranya" ucap Keyva ia memainkan pasir yang terus terkena ombak air.
Arsen kembali tersenyum melihat gadisnya begitu senang dan ceria menikmati indahnya pantai.
pantai ini cantik seperti gadis berambut cokelat terurai, dengan baju kaos hitam pendek dan celana cream nya, keyva. batin Arsen."Lo udah makan?" tanya Arsen, mereka duduk berteduh di bawah pohon kelapa. Keyva menyandarkan kepalanya pada bahu Arsen.
Keyva hanya menggeleng sebagai jawaban.
"yaudah ayok makan" ajak Arsen, Keyva mengangguk sambil berdiri.
mereka memesan es kelapa dan dua porsi lobster. mereka menikmati makanan itu sambil memandang indahnya pantai dan angin sejuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu burung Origami [Terbit] ✓
Non-FictionKeyva adalah gadis cantik yang periang dengan sahabatnya Alena mereka berkuliah di universitas of Cambridge, keyva adalah gadis yang tak mengenal kata cinta dan romantis romantis namun di awal semester 7 nya ia disukai oleh Asdos, Arsen Adhiyaksa ya...