Hari ini si bocil gembul sedsng di akusisi oleh abang dan adik iparnya, dibawa mereka jalan jalan bersama keluarganya.Winwin sidah menyediakan beberapa amunisi si bocil gembul agar tidak merusuhi kakak iparnya saat mengajak jalan sang putra.
" anteng banget kamu mbul.. Apa lupa sama mae ya? Sampe liatin nya kaya gitu? "Ten yang sedaritadi ditatap bingung oleh keponakan kecilnya yang duduk di carseat sebelahnya.
" ya gamungkin dia lupa sama mae nya sayang, paling dia ngantuk itu diem aja. "
Sang suami menimpali perkataannya sambil fokus mengemudi kemudinya.
" oh ya? Adik gembul ngantuk? Ututu maaf mae tidak peka ya sayang? Sini mae lepas sabuk carseatnya, kamu bobok saja dipangkuan mae "
Benar saja setelah sabuk carseatnya dilepas, si kecil dibawa kepangkuan ten mulai mengusak matanya.
Tandanya si kecil memang mengantuk, terlebih lagi mereka menjemput si gembul dari rumah waktu akan tidur siang." stsss stss bobo yang nyenyak " , puk puk nya sambil menyanyikan lagu pengantar tidur.
" jadi ke supermart sayang? "
" jadi saja dad, lagi pula bahan bahan tinggal sedikit. Oh ya? Tadi trolly adek mbul dibawa kan ya? "
" ada di bagasi.. Yasudah kita mampir ke mart, kamu tidurin aja dulu biar nanti ga rewel ikut kita belanja "
" iyaa dad, ini anaknya kayanya anteng. "
Johnny melirik jaemin yang sudah memejamkan mata sambil mengemut ibu jarinya.Mart time .
" aduhh.. Udah cocok buat bikin adek si echi ya mae? " , nyatanya pada sang suami nya yang berada didepannya sedang mengambil dompet di tasnya." hadu hadu ngomongnya kaya enteng banget kamu dad yang susah aku nanti, anak kamu ngomel ngomel setiap hari kalo kamu ngomong gitu didepan anakmu langsung. Udah pas itu aja kamu gendong ponakan kita aja, gausah nyolek emosinya si abang tau sendiri anakmu kan? "
Johnny terkekeh yang membuat bahunya bergetar, si kecil yang di gendongannya hampir saja kebangun karna ulahnya.
" taroh di stroller dad, kasian ga nyaman nantinya digendong terus. "
" iya iya mae.. Aduh dek, mae kamu ngomel mulu wkwk"
" lagian kamu- "
" udah ayo masuk, jadi belanja gak? " , ten mengurungkan ngomelnya dan mendorong stroller jaemin masuk ke dalam pusat perbelanjaan itu.
" selamat sore pak bu.. Selamat berbelanja "
Sapaan sopan dari pegawai pusat perbelanjaan yang di sambut hangat keduanya.
Mereka mulai menyisir lorong demi lorong, tak lupa johnny mengambil trolly. Johnny mendorong trolly sedangkan ten mendorong stroller.
" bisa minta daging sapinya 1kg? "
" bisa kak, ada lagi? "
" eumm.. Potongan untuk steak ada ga? Kalau ada 2 potong ya. "
" sudah, ada lagi? "
" sudah itu saja. Terimakasih "
" sama sama.. "
Lalu mereka menyisir kearea buah dan sayur. Johnny mengambil pisang, tomat , pacoi , bayam dan seledri.
Ten menyusuri bahan masakan dan juga beberapa chiki. Ia taruh barang bawaannya ke trolly suaminya, lalu mereka lanjut ke area minum.
" coca cola or sprite? Or wine wkwk " tawar johnny
" coca cola saja.. Enak saja wine, kamu masih nyimpen beberapa stock ya, kamu kira aku gatau. "
Johnny terkekeh dan mengambil 1 pack coca cola dan bawa ke trolly.
" sudah sayang? Ada lagi "
" sudah semua sih dad.. "
" eugh baa baa " , gumam si kecil yang membuat keduanya reflek duduk.
Ternyata hanya mengigau, mereka lanjutkan ke kasir untuk membayar. Setelah itu pulang kerumah, sengaja mereka ajak si gembul menginap dirumah mereka.
Disambut haechan yang senang si adek gembul ada dirumahnya. Ten menyuruh sang putra jangan berisik, nanti adik kecil gembulnya bangun.
" mandi sana! Pasti baru pulang main sama injun kan? "" kok mae tau hehehe .. "
" asem kamu bang.. Mandi sana, terus bantuin mae masak ya. "
" otayyy... "
Ten menidurkan jaemin dikamarnya, setelah itu melenggang pergi menemui suaminya yang berada didapir menata bahan bahan yang mereka beli abil menunggu sang putra selesai mandi.