" umur berapa sih lu! Makan pedes aja cengeng:v " monolog pemuda berusia 17thn di depannya.
Dia memegang erat sendok dan garpunya, lidahnya menjulur kedepan, wajahnya memerah serta peluhnya yang sebiji jagung sudah menetes disela sela dahi turun kepipi lalu tes ..
Jatuh kebawah, tatapannya membara kepada pemuda yang baru saja mengatainya, disampingnya juga sama sedang mengeratkan pegangan garpu serta sendoknya dan tersenyum kearah pemuda yang mengatai teman disebelahnya.
" kalo kamu ngatain nana sekali lagi!! Aku tusuk mata kamu pake garpu ku! "
Ini shotaro, teman jaemin dari SMP hingga SMA sekarang.
Dan yang mengatai nana adalah kekasihnya.
Sungchan, teman jaemin juga.
Sohibnya jeno, wakil tim basket.Kalau kata uchan " kemana pun taro pergi gue ikut! "
" termasuk taro BAB lu ikut juga? " tanya jeno waktu itu.
" y-ya n-nggk dong. "
" uuee... "
Mereka dari SMP sampe sekarang bareng terus ber 4, kemana mana selalu bareng.
Kalo kata temen temen " SI MANIS with PREMAN BOYFIE "Karna tampang sungchan sama jeno itu nyeremin, ada yang deketin jaemin atau shotaro dikit aja ditatap tajem.
Balik ke topik, ya itu jaemin dan shotaro yang tengah memakan bakso mang ucup langganan mereka sepulang sekolah tempatnya juga hanya di depan sekolah.
Mereka biasanya saling tunggu di tempat mang ucup, kalo nunggunya lama biasanya mereka makan bakso sambil ngechalange ' siapa yang kuat pedes dia yang ga bayar ' .
Tapi hari ini giliran nana , shotaro dan sungchan.
Sungchan mah bisa tahan pedes, tapi dua anak manis ini yang ga bisa.Selagi nunggu jeno ada urusan sebentar, mereka makan bakso sama ngechalange lagi.
Tapi kayanya hari ini jaemin yang kalah, soalnya dia udah gatahan sama pedes.
" ueeee pedesssss!!! Hah hah hah! "
" kan udah gue bilang palingan lo ga bisa jaem "
" uchan jangan gjtu sama nana! " bela shotaro yang jiga kelihatan kepedesan.
Jeno yang dari seberang melihat jaemin, shotaro dan sungchan di tempat mang ucup segera menghampiri.
Apalagi jeno melihat wajah jaemin yang dari jauh sudah memerah. Pasti menurut jeno itu ulah sungchan.
" mang! Es teh 2 gelas! "
" iya mas jeno.. "
Hah jeno? Jaemin baru saja kaget. Untung saja tidak keselak bakso.
" kak.... " , walau usia mereka sama. Tapi menurut jaemin lebih tua jeno daripada dirinya.
" siapa yang ngajak nana makan pedes? "
" buk- "
" diem lu chan! " , jeno.menatap tajam sungchan. Lalu dudukkan dirinya disamping nana dan memberikan es teh yang baru saja datang.
" aduh nak jae.. Cepet minum esnya. Kasian itu udah kepedesan "
Jaemin mengangguk dan menatap jeno, jeno hanya bisa tersenyum saat ini. Jika dia marah, takutnya jaemin akan berpikir yang tidak tidak.
" diminum dulu sayang.. Ini satunya buat shotaro "
" thankyiu jeno.. " jeno mengangguk.
Setelah meminum es teh, jaemin memeluk jeno.
Mengeluh perutnya panas sekali, keringatnya juga tak berhenti mengucur." sakit.. "
" sini kakak elus perutnya, nanti sampai rumah minta obat sakit perut sama baba ya. Terus dikompres, kalau masih sakit nanti telfon kakak saja. "
" eumm.. Maafin nana.. "
" iyaa, tapi jangan diulang ya. Mang ucup, besok kalo tiga anak ini minta sambel jangan dikasih "
" siap mas jeno.. "
" mau pulang? " jaemin mengangguk. Jeno bawa tas jaemin, dia bantu perlahan sang kekasih naik motornya.
" chan taro gua duluan..." , tak lupa jeno pakaikan helm.
" mang duluan .. " mang ucup melambaikan tangan.
Setekah jeno dan jaemin pulang, sungchan dan shotato juga pulang. Jadi yang membayar hari ini shotaro, tali pakai uang sungchan hehe.
Ilustrasi bakso yang dimakan jaemin, gimana jeno ga marah coba? Jaemin aja ga kuat pedes. Malah malan bakso sambelnya kaya dituang segini.
Tapi ditempatku lagi hujan, jadi pengen bakso kaya jaemin juga hehe.
Yuk ngebakso hehe😄