-growth-
Kalau kemarin mereka ingin berlibur ke Eropa, sekarang minggu ini deal berlibur dengan keluarga.
Semua keluarga ikut, ada johnten , jaeyong , yuwin dan terakhir luwoo. Mereka semua merayakan tahun baru dengan berlibur bersama divilla yang disewa saat ini.
Yang menyewa tempat dan peralatan adalah papa jo dan ayah yuta, dibantu dengan lainnya dari daddy jae.
Anak anak tak kalah semangatnya, apalagi untuk ke 3 anak remaja yang sudah libur panjang sekolahnya.
" kamu bawa apa saja? " , tanya haechan pada adik sepupu nya.
" hanya sedikit, kamera film , baju ganti, dan ponsel. "
" tidak papa, nanti jika ada yang ketinggalan bisa pinjam punya abang. " renjun tersenyum dan mengangguk.
Berbeda dengan mark, entah kenapa sulung jung itu hanya membawa tas kecil mungkin ditasnya ada hanya ponsel dan buku. Anak SMA kelas 11 itu memang sedang suka membaca novel.
" bang makeu... " panggil haechan pada mark.
" iyaaa? " jawabnya tanpa menoleh karena sibuk dengan novelnya.
" abang makeu dikamar yang mana, echan sama injun sudah memilih. Echan sebekah kiri, injun sebelah kanan. Tinggal kamar deket kamar mandi tamu, abang kebagian yang itu tidak apa apa? Atau mau tukar dengan echan? " mark menutup novelnya dan menjawab pertanyaan haechan.
" tidak apa apa channie, nanti kalian tetap dikamar kalian saja. Eumm oiya, nanti kakak tidur dengan jeno, jika malam malam kedengeran jeno rusuh maaf ya, karna biasanya kalo mau tidur suka rusuh "
" terimakasih, gapapa kak namanya juga anak SD. " , mark tersenyum lalu mengusak gemas surai hitam haechan, membuat sang empu yang diusak merona.
Anak ini dari jaman SMP sudah suka dengan mark, rela berbohong dengan temannya yang menyukai mark jika mark mempunyai pacar, aslinya dia ga mau abang makeunya direbut temannya.
" hueeee maeee... " jeritan dalam hatinya menangis senang hari ini wkwk.
Kira kira wajahnya seperti ini setelah di usel usel rambutnya oleh mark.Saat menuruni anakan tangga, mark tiba tiba berbalik dan menghampiri haechan. Merogoh sakunya, mengambil benda bulat dengan bungkus berwarna merah.
" ini permen untukmu, maaf hanya dua. Bagi dengan injun ya, kalian kan saudara. Bye~ kakak kebawah dulu bantuin daddy. "
Setelah kepergian mark, haechan benar benar seperti kepiting rebus. Merah merona, membuat injun tergelak tawa.
" dasar kepiting rebus wkwk "
" ih.. Kan lihat kan! Dia itu selalu bisa membuat hati echan dugun dugun injunna! "