Next POV yuyun.
Norman akhirnya berhenti sekolah karena lebih asyik mencari uang, gue terpaksa membiarkannya karena jujur gue juga sangat membutuhkannya.
Ririn masih terlalu kecil untuk bisa di bawa mencari nafkah, beruntung norman seakan sudah paham tentang situasi gue.
Setiap dia menemukan mainan cewek yang masih bagus di pembuangan pasti norman akan memungutnya untuk ririn.
Saat ririn berumur 5 tahun dan norman 11 tahun gue memberanikan diri lagi untuk pulang kampung, gue merasa hidup gue tak ada perubahan malah makin susah.
Tapi kali ini gue tak berharap banyak pada kedua kakak gue, hanya berharap sedikit di beri modal untuk membuka tempat dagang baru, sekalian gue mau ziarah ke pusara ke dua orang tua karena sudah merasa sangat rindu.
Perkiraan gue sangat tepat terhadap kakak-kakak gue, berjuta alasan kembali terucap tentang status hak gue, biarpun hak gue sebagai perempuan lebih sedikit tapi kalau di uangkan bisa sampai ratusan juta.
Kembali hinaan dan tuduhan terlontar dari mulut mereka, tapi yang paling menyakitkan adalah ketika anak-anak gue juga di hina.
Norman yang sudah agak dewasa sampai melempar kepala kakak gue hingga berdarah menggunakan asbak saat itu.
Gue pun kembali lagi ke kota. tapi kali ini dengan perasaan yang biasa saja, tak ada lagi rasa penyesalan karena kelakuan gua dulu, tak ada lagi rasa ingin di kasihani, tak ada lagi yang namanya keluarga selain norman dan ririn.
Ririn pun akhirnya semakin dewasa begitupun norman, pada saat ririn sudah masuk SD gue mulai berjualan gorengan di pinggir jalan.
Dari sejak SD norman akan mengantarkan ririn sekolah sekaligus menjemputnya, walau sedang sesibuk apapun norman pasti akan menyempatkan diri untuk menjemputnya.
Kisah gelap gue dengan anak gue norman berawal saat norman sudah berumur 19 tahun, malam itu dia datang dalam keadaan mabuk berat.
Dulu dia sering tawuran dan mabuk-mabukan, malam itu dia pulang dalam keadaan teler dan lansung tidur di luar. Saat gue mau buang air kecil tiba-tiba norman memeluk gue dari belakang sambil meremas tetek gue.
"tidur man..."kata gue saat norman melakukan itu karena gue sadar dia lagi teler.
baru kali ini gue liat norman mabuk sampai nggak bisa kontrol diri kayak gitu, norman pun nurutin kata gue sambil gue payang kembali ke tempat dia biasa tidur.
tapi setelah mendapat perlakuan seperti itu gue malah kepancing, pikiran gue terus terbayang kejadian malam itu apalagi ngebayangin senjata norman yang gua tau ukurannya di atas rata-rata. senjata milik bapaknya juga sama karena mungkin memang sudah turunan.
Entah gue lagi kerasukan apa pagi itu setelah norman mengantarkan ririn kesekolah gue merayu norman, entah karena dia takut atau gimana dia pun mau menuruti kemauan gue dan akhirnya persetubuhan itu terjadi.
setelah kejadian itu jelas gue merasa sangat bersalah begitupun norman yang jadi kikuk saat berdekatan dengan gue, tapi persetubuhan itu terus berulang kadang tanpa skenario yang gue bikin dan terus berjalan seperti air.
Rasa canggung pun semakin hilang berubah jadi canda dan tawa, gue jadi serasa punya suami yang selama ini gua damba-dambakan, pandai dalam menjaga persaan dan lihai saat berduaan, tentu sangat mudah bagi anak gue untuk bisa tau apa yang gue butuhkan karena dia sudah paham sifat dan keseharian gue.
Dari semua lelaki yang pernah berhubungan sama gue cuman norman yang bisa bikin gue benar-benar merasa puas, saat sedang berduaan saja norman akan berubah jadi suami gue namun saat ada ririn dia akan berubah jadi anak biasa pada umumnya.
Gue sadar apa yang kita perbuat ini sangat terkutuk tapi ketika mengingat apa yang norman perjuangkan gua merasa norman memang sosok suami bagi gue dan figur ayah untuk ririn, semenjak hubungan itu norman jadi jarang keluyuran lagi, dia lebih memilih diam di bedeng.
Tapi gue sebagai ibunya tetap merasa khawatir tentang masa depan dia, apalagi dia pernah bilang hanya berhasrat pada perempuan yang lebih tua dan itu cukup membuat gue semakin merasa bersalah, pernah terpikir untuk menghentikan semua ini tapi norman sudah sangat nyaman dengan semua ini, biarlah tubuh yang semakin renta ini jadi kelinci untuk norman, gue sadari norman melakukan ini pun karena rasa sayangnya pada ibunya. jujur gue pun sangat membutuhkan belaiannya.
.......
Setelah kejadian horor malam itu keluarga norman tak pernah mengalami kejadian aneh lagi, tak terasa sudah hampir dua bulan norman tinggal di kontrakan itu.
Ririn sudah menyelesaikan Ujian nasionalnya dan pada liburan sekolah kemarin dia pun sudah mengikuti karya wisata dari sekolahnya, beruntung ririn punya kawan-kawan yang baik yang mau patungan untuk membayarkan ongkos perjalanan ririn. norman hanya tinggal menyiapkan untuk uang jajannya saja dan uang ongkos yang sebenarnya sudah ada pun bisa di simpan untuk persiapan kuliah ririn nantinya.
Ririn sekarang lagi sibuk-sibuknya belajar untuk bisa mendapat beasiswa masuk kuliah, dia harus sering menghapal agar bisa lulus tes nantinya.
Tiap hari ririn sekarang lebih sering berada di kontrakan depan bersama anggi dan rosi karena di sana ada laptop dan internet.
Norman sebenarnya sudah melarang ririn agar tidak menggunakan laptop dan internetnya karena dia tahu itu barang mahal dan butuh pulsa untuk menjalankan internetnya.
"Abang jadi nggak enak sama mereka rin". Kata norman saat tau ririn memakai fasilitas mereka.
"Tenang aja bang...kata anggi biaya wifinya murah trus laptop juga lagi nganggur". Bela ririn.
"Emang harus banget ya pake laptop dan internet". Tanya norman.
"Ya biar lebih mudah nyari bahan untuk belajar sama latihan ngisi kuis bang". Jawab ririn.
"Oh gitu ya!!...kagak ngarti gue...". Balas norman.
"Emang berapa duit sih si laptop itu...". Tanya norman lagi.
"Hhhhmmmm...jutaan deh bang...udah nggak usah di pikirin, ririn nggak terlalu butuh kok". Jawab ririn.
"Kagak butuh tapi lu nongkrong di depan mulu...". Omel norman.
Ririn cuman nyengir membalas omelan norman.
Ririn sudah tak bisa internetan pake Hp lagi karena Hp nya udah jadul banget di tambah baterai nya yang sudah rusak jadi sering mati sendiri kalau di pakai tidak sambil di cas.
--------++++++----------
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlarang(Incest)
RomansaHighest ranking. #1# in Realita #50# in kehidupan #78# in percintaan Kisah tentang incest hubungan ibu dan anak. Norman adalah anak kandung dari yuyun, tapi hubungan ibu dan anak itu berubah menjadi hubungan kekasih saat realita kehidupan melanda me...