pagi hari selalu dihabiskan oleh taeyoung dan seongmin dengan memperhatikan televisi, melihat daftar misi terbaru.
beruntung pagi ini listrik sudah kembali menyala, jadi mereka bisa melihat misi apa yang akan keluar untuk hari ke tujuh.
tapi sudah setengah jam menunggu monitor televisi belum juga memunculkan tulisan mengenai misinya.
mendapati hal itu taeyoung dan seongmin hanya bertukar tatap satu sama lain, merasa bingung dengan apa yang terjadi.
"tumben banget misinya belum keluar, apa emang sekarang lagi resting ya? makanya misinya gak keluar?" taeyoung berdiri di dekat televisi, dia menepuk-nepuk bagian atas televisinya.
bahu seongmin terangkat sedikit, dia memasang ekspresi acuh tak acuh. "gak tahu juga, error aja mungkin," ucapnya seraya menyandarkan punggung pada headboard sofa.
masih dengan wajahnya yang bingung, taeyoung ikut duduk di samping seongmin. wajahnya menoleh pada seongmin di sebelahnya. "terus hari ini kita mau ngapain?" tanyanya.
seongmin menolehkan wajahnya ke samping, menatap wajah pemuda di sebelahnya dengan ekspresi datar. kemudian bahunya terangkat sedikit, dan dia kembali melihat lurus pada televisi yang sudah diganti salurannya. "gak tau, lo ada plan apa emang hari ini?" seongmin balik bertanya.
tanpa mengalihkan wajahnya, taeyoung menjawab. "gak ada, makanya gue nanya sama lo, siapa tau lo ada rencana mau kemana gitu buat ngabisin sisa hari ini," dia menjawab.
setelahnya mereka berdua diam untuk sejenak, seongmin sibuk menonton televisi. sedangkan taeyoung melamun, memikirkan rencana untuk menghabiskan waktu di hari minggu yang cerah ini.
sembari melamun dia perlahan mendekat pada seongmin, lalu menaruh kepalanya tepat di bahu pemuda manis di sebelahnya. matanya ikut melihat lurus pada televisi yang menampilkan tayangan kartun di pagi hari.
tiba-tiba saja terlintas di otaknya sesuatu yang menyenangkan, ketika melihat adegan kartun yang menampilkan si tokoh utama pergi bersama kawannya ke sebuah taman bermain. "seongmin," panggil taeyoung.
"hm?"
"kita pas pacaran pernah nge-date kemana aja?"
sejenak seongmin berdeham pelan, dia berusaha mengingat kemana saja dia dan taeyoung pernah pergi berkencan. lalu dia menggeleng pelan. "kita nge-date paling sering ya study date atau gak paling cuman duduk berduaan aja di meja depan minimarket sambil makan mie instan," dia memaparkan.
"ah iya gue inget, gue lebih sering ngapelin lo di rumah sambil belajar daripada jalan-jalan ke taman atau pergi nonton ke bioskop," taeyoung menambahkan.
"perasaan hidup kita gak jauh-jauh dari belajar," celetuk seongmin yang ikut menjatuhkan kepalanya di atas kepala taeyoung.
"iya sih, dulu kalau dipikir-pikir kita emang ambis, sampe-sampe pas pacaran aja berasanya kaya masih jadi saingan buat ngerebut juara ksn," taeyoung menambahkan.
"padahal kita pacaran kelar ksn, terus kelas 12 kita juga udah gak ngikut ksn lagi,"
"kita juga sekarang udah gak ngejar ptn lagi,"
keduanya terkekeh bersama, lalu saling menggeleng pelan mengingat masa-masa sma yang dirasa terlalu habis dipakai untuk belajar. bahkan waktu pacaran tidak jauh-jauh digunakan untuk belajar bersama. entah itu di rumah, di sekolah, di depan minimarket atau di manapun keduanya bisa membuka buku pelajaran.
mereka berdua terdiam, fokus kembali pada apa yang sedang ditonton.
"seongmin," taeyoung kembali memanggilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
7 days 7 mission
Fanfictionseongmin suka sekali bermain game. salah satu jenis game yang paling dia suka adalah game berjenis simulasi. tapi bagaimana jadinya, jika suatu hari seongmin terjebak di dalam sebuah game simulasi bersama dengan taeyoung, musuhnya di masa sma?