sesuai dengan ajakan siang tadi, seongmin dan mamanya taeyoung atau kita panggil saja dengan mama kristal, atau kristal pergi ke salah satu pusat perbelanjaan di kota tempat dia tinggal.
mereka berdua menaiki bus kota selama 15 menit, hingga keduanya sampai di tempat tujuan.
seperti yang biasanya orang-orang lakukan ketika pergi mall, pastinya adalah berkeliling dahulu. mencari toko-toko bagus yang enak untuk disinggahi, melihat-lihat tokonya, lalu pergi ke toko sebelahnya. seongmin juga selalu seperti itu ketika pergi ke mall.
seongmin berjalan di belakang kristal, ikut mengedarkan pandangan ke sisi kanan-kirinya. melihat-lihat banyaknya toko yang berjejeran.
10 menit berkeliling, saat melihat toko baju, mereka melipir ke dalam. keduanya berjalan mengelilingi toko baju, mencari baju mana yang akan dibeli oleh kristal.
hingga keduanya berhenti di dekat tempat kemeja flanel warna-warni. saat itu juga kristal sibuk memilah baju mana yang akan dia beli, sedangkan seongmin memperhatikan sekelilingnya.
"seongmin," panggil kristal.
seongmin menolehkan kepalanya. "kenapa, ma?" tanyanya.
kristal mengangkat 2 kemeja flanel berwarna sama yang dia pegang. "menurut kamu, mana yang bagus buat taeyoung?"
melihat 2 kemeja berwarna sama itu seongmin menggaruk kepalanya bingung. "bagus dari segi apanya ya ma?" dia bertanya balik.
"dari segi apa sajalah, menurut kamu bagus mana? antara biru kotak-kotak yang lebih kecil atau yang agak besar?"
balasan dari wanita itu membuat seongmin tambah bingung. di matanya motif kemeja flanel ini sama, ukuran kotaknya pun sama. seongmin bingung, mamanya taeyoung melihat beda 2 kemeja ini dari segi mananya.
"eh... seongmin gak tau, ma. semuanya keliatan sama di mata seongmin," seongmin menjawab seraya mengusap tengkuknya dan terkekeh bingung.
"haih, payah kali kau. beda begini kau bilang sama." kata kristal sambil menaruh kembali 2 kemeja flanel tersebut ke tempatnya semula. dia kembali mencari-cari motif serta warna dari kemeja-kemeja di hadapannya.
beberapa saat setelahnya, kristal kembali menunjukkan 2 kemeja flanel. motif yang sama, namun warna yang berbeda. "menurut kamu, mana yang lebih bagus?"
sejenak seongmin berpikir sambil bergumam kecil, lalu dengan perasaan sedikit ragu dia menunjuk flanel berwarna putih sedikit krem. "i-ini bagus, ma," kata seongmin terbata.
kristal melihat lamat-lamat kemeja yang seongmin tunjuk. "benar juga, taeyoung pasti bakal keliatan lebih ganteng kalau pakai ini." ujarnya. setelah itu dia memanggil salah satu pegawai toko baju tersebut.
tak lama salah satu pegawai datang, dan mulai melayani pesanan kristal.
sementara kristal sibuk dengan pakaian yang dipegangnya, seongmin sibuk menatap sekelilingnya. lalu, matanya tertuju pada sebuah kemeja berwarna hitam tapi agak sedikit seperti abu-abu. jika dari jauh terlihat seperti berbahan jeans.
karena penasaran, seongmin melangkahkan kakinya menuju tempat dimana kemeja itu menggantung. ketika berada di tempat kemeja itu menggantung, seongmin langsung mengambilnya dan kembali menghampiri kristal.
"ma," panggil seongmin.
kristal yang tengah berbicara dengan pegawai toko sontak menolehkan kepalanya pada menantu. "kenapa, seongmin?"
tanpa basa-basi seongmin langsung menunjukkan kemeja yang berada di tangannya. "kayanya kemeja yang ini cocok deh ma buat taeyoung. kebetulan dia suka pake jeans, dan warna jeansnya senada sama kemeja ini," papar seongmin.

KAMU SEDANG MEMBACA
7 days 7 mission
Fanficseongmin suka sekali bermain game. salah satu jenis game yang paling dia suka adalah game berjenis simulasi. tapi bagaimana jadinya, jika suatu hari seongmin terjebak di dalam sebuah game simulasi bersama dengan taeyoung, musuhnya di masa sma?