mission 7: go out on a date (2)

52 4 1
                                    

setelah turun dari bus di halte yang berjarak 1 km dari gedung teater tempat menonton film, taeyoung mengajak seongmin pergi ke sebuah gedung yang berada tidak jauh dari halte.

gedung tersebut adalah sebuah game centre di kota tempat mereka berada.

taeyoung melepaskan gandengan tangan seongmin, dia mengambil dompetnya dari dalam kantung celana.

sementara seongmin mengerutkan jidatnya, dia mendongak menatap papan besar yang ada di pintu masuk gedung. "lo mau ngapain ngajak gue kesini?" dia bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari papan di atas pintu masuk gedung.

"main game lah, masa mancing," jawab taeyoung, dia meraih sebuah kartu dari dalam dompetnya. setelah dia memasukan kembali dompet kulit tersebut ke dalam saku celananya. tangan kirinya yang tidak menggenggam apapun dia gunakan kembali untuk menggandeng telapak tangan kanan seongmin. "yuk masuk." ajaknya seraya melangkah masuk.

tanpa banyak bertanya seongmin ikut berjalan masuk, dia berusaha menyeimbangkan langkahnya dengan taeyoung.

sebelum pergi berkeliling di dalam game centre, pertama-tama yang keduanya lakukan adalah mengisi token di loket yang berada tidak jauh dari pintu masuk menggunakan kartu yang taeyoung bawa.

selesai melakukan pembayaran, mereka berdua pergi berkeliling. mencari permainan yang bisa dimainkan berdua.

lama berkeliling mereka berdua berhenti di depan mesin permainan tepuk buaya. setelah menggesekkan kartunya pada sebuah kotak untuk mengaktifkan mesin.

permainan di mulai, buaya-buaya yang bersembunyi di lubang-lubang mulai bermunculan. seongmin dan taeyoung menepuk satu persatu buaya yang keluar dari dalam lubang.

tawa di antara mereka berdua keluar seiring berlangsungnya permainan. terasa sangat menyenangkan sampai akhirnya permainan berhenti, dan mesin nonaktif seperti sebelumnya.

mereka berdua sempat berseru antusias sambil memeluk satu sama lain ketika melihat skor yang lumayan tinggi.

beralih dari permainan tepuk buaya, keduanya berkeliling lagi. kali ini mereka berhenti di depan mesin permainan tembak boneka menggunakan pistol air.

permainan ini dikhususkan untuk satu orang saja, kali ini hanya taeyoung yang bermain dan seongmin memperhatikan dari samping.

"menurut lo gue bisa gak nembak masuk kena bonekanya?" taeyoung bertanya sambil bersiap memegang pistol air di depannya.

bahu seongmin terangkat sedikit, dia berkata. "bisa kali kalau lo jago,"

"gini-gini gue jago tau main ini," ujar taeyoung.

"mang iya? coba buktiin." kata seongmin.

tepat setelah hitungan ke 3 permainan dimulai, taeyoung dengan teliti menembakkan air pada boneka yang dia tuju. dalam 5 kali tembakan taeyoung berhasil menjatuhkan 1 boneka, boneka-boneka yang terjatuh keluar dari mesin melalui sebuah lubang di bawahnya.

senyum sumringah terpampang di wajahnya, taeyoung dengan segera mengambil boneka yang sudah dia dapatkan dari dalam lubang di bagian bawah mesin.

sedangkan seongmin menatap pemuda itu dengan tatapan tidak percaya.

"kan udah gue bilang kalau gue bisa menangin permainannya," taeyoung berujar dengan nada yang sangat bangga, walaupun bagi seongmin lebih terdengar sombong.

"iya deh iya~" seongmin berujar seraya menggeleng pelan.

taeyoung terkekeh, dia lalu memberikan boneka di tangannya pada seongmin. "nitip dong di tas lo," pintanya.

7 days 7 missionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang