"taurus, kembalikan atau kupatahkan lehermu!?"
"aku tidak takut, wlee!"
"TAURUS!"
"AAA—JANGAN MENGEJARKU! MUM! MUM! help me!"
"ck, pengadu!" sunggut scorpius.
taurus memeletkan lidahnya. sungguh, dia ini keturunan siapa, sih? keturunan malfoy semuanya berwibawa. sangat menjunjung tinggi kehormatan mereka hingga hampir tak memiliki humor.
lalu, adiknya yang berusia tiga tahun ini tiba-tiba menjadi "sesuatu yang baru" dalam silsilah keluarga malfoy. taurus cygnus malfoy, nama tengahnya diambil dari nama ayah narcissa, cygnus black. draco tadinya ingin anak kedua mereka memiliki nama yang ada dalam keluarga parkinson. tetapi pansy menolak tegas akan hal itu.
katanya, sejak ia sudah menyandang nama malfoy dibelakang namanya, sejak itu juga dia meninggalkan segala hal yang menyangkut parkinson dibelakang sana.
kembali lagi ke taurus yang masih memegang surat scorpius, surat itu—yang dibungkus dengan perkamen bewarna merah muda serta tercium aroma mawar—hampir lecek dan scorpius melotot marah padanya.
"KEMBALIKAAAAN, ANAK NAKAL!"
scorpius merebut paksa suratnya. bukan hal yang susah sebenarnya, jika saja sejak tadi taurus diam tenang—sedang lengah maksudnya—scorpius terlalu takut surat itu akan sobek.
itu adalah surat pertama yang rose weasley berikan padanya.
"ah, tidak seru!" taurus menekuk wajahnya sedalam mungkin. tapi dengan cepat menjadi ceria lagi tatkala telinganya mendengar bunyi letupan di dekat perapian malfoy manor, ia dengan cepat meninggalkan scorpius untuk menghampiri suara itu, "DAD—oh, paman harry, kukira daddy."
"harry?" suara wanita cantik dengan wajah tegas menutup kembali mulut harry potter yang tadinya akan menanyakan kabar ponakan kecilnya itu. "tumben sekali kau kemari." katanya lagi, kini berjongkok untuk mengambil dan mengendong si malfoy kecilnya.
"ada yang ingin kubicarakan dengan kalian, pans." kata harry, terdengar sangat serius, membuat pansy sedikit merasa tegang setelah mendengarnya.
wanita malfoy itu beralih pada anak bungsunya.
"kau buat keributan apa, anak kecil.." gemas pansy, menjawil hidung mungil milik taurus yang sudah menggeliat kegelian dalam gendongannya. "jangan ganggu kakakmu, taurus."
"dia tersenyum dan tertawa melihat sebuah surat, aku hanya penasaran apa yang dia tertawakan, mum. tapi, aku tak menemukan apapun." jelasnya dengan polos.
harry yang mendengarkan jadi tertawa, "itu karena kau belum bisa membacanya, kid."
"itu surat cinta, kecil." sambung harry, mengedipkan sebelah matanya, menggoda.
"harry!" pansy melotot marah padanya. sudah pasti sehabis ini malfoy kecilnya akan salah paham.
taurus mengerjap beberapa kali, memiringkan kepalanya ke kiri dengan lucu dalam gendongan nyaman ibunya, matanya membulat tatkala satu penjelasan sederhana masuk ke dalam pikirannya.
"eung.. cinta?" ulangnya dengan lucunya, "cinta.. oh! cium setiap bangun dan sebelum tidur dari mum dan dad, jadi—SCORPIUS AKAN DI CIUM ORANG LAIN SETIAP PAGI DAN MALAM?!"
harry tertawa keras. pansy hampir saja menimpuk jidatnya sendiri dengan tangannya kalau saja tidak ingat kedua tangannya sedang mengendong taurus.
"baiklah, sayang. waktunya tidur." kata pansy, ia berjalan meninggalkan harry dengan memberi kode menggunakan dagunya, menyuruh harry untuk duduk nyaman di ruang tamu, "aku akan kembali."
KAMU SEDANG MEMBACA
fall over ✔
Fanfictionpansy tidak pernah tahu, bahwa mencintai draco malfoy akan membuat hidupnya serumit ini. [karakter sepenuhnya milik J.K Rowling]