Chapter 5: Mama and Papa?

209 18 0
                                    

-Play "Nanti kita seperti ini" - Batas Senja while reading this chapter
Disclaimer: All these characters belong to Eiichiro Oda
Happy reading-

.

.

.


Malam telah larut, jalanan mulai sepi, tentu saja karena saat ini jam sudah menunjukkan pukul 00.19. Mobil Zoro melaju, memecah keheningan di tengah sepinya jalan raya, sementara Robin kini tengah memapah Chopper yang tertidur pulas di jok belakang.

Suara alunan musik menyertai keheningan ini, selain keduanya enggan untuk berbicara karena tak mau membangunkan Chopper, mereka juga tengah dihantui dengan kecanggungan tentu dikarenakan oleh kata kata Chopper beberapa jam lalu.

Flashback On

"Mama Robin... Apakah Mama akan menjadi Mama baruku bersama Papa nanti?"

Pertanyaan polos yang keluar dari mulut Chopper disela sela masa dimana mereka tengah asyik menonton film, dan pertanyaan ini sukses menarik perhatian semua orang di ruangan itu, tak terkecuali dengan Zoro dan Robin. Zoro yang mendengar itu hanya tersenyum kikuk, pasalnya Ia dan Robin hanyalah teman, bahkan hubungan mereka tidak sedekat antara hubungan ia dan Nami, ataupun ia dan Kuina, Robin dan dirinya hanyalah teman, dan akan selalu menjadi teman. Itu yang dipikirkannya, Zoro takut nantinya Robin malah memandangnya aneh karena kejadian ini. Tunggu. Sejak kapan ia memperdulikan pandangan Robin terhadap dirinya? Zoro menggelengkan kepalanya, menepis pikiran pikiran aneh dari kepalanya.

Disisi lain Robin menanggapi pertanyaan Chopper dengan tenang, Robin mengelus lembut puncak kepala milik bocah laki-laki itu, membuat bocah bersurai coklat itu merasa nyaman.

"Choppa, untuk apa kau bertanya demikian? Bukankah dengan kau memanggilku Mama aku sudah menjadi seorang Mama bagimu? Itu sudah cukup buatku dengan bisa menjadi Mamamu"

Chopper sempat murung sejenak, hingga akhirnya Robin kembali mengusap kepalanya lembut dan memberikan senyum lembut nan tedung nya pada Chopper.

"Jadi... Mama akan tetap menjadi Mamaku dan Papa Zoro akan tetap menjadi Papaku jika aku menginginkannya?"

Robin pun mengangguk.

"Tentu, bukankah begitu Zoro?"

Zoro hanya mengangguk mengiyakan, sembari ia tengah sibuk menyesap cola miliknya.

"Tentu saja Chopper, aku akan selalu menjadi Papamu jika kau mau" jawab Zoro

Flasback off

Suasana kian hening, tak satupun yang ingin membuka pembicaraan, jujur saja, saat ini Robin sangat mengantuk, matanya terasa berat mungkin karena kelelahan, tapi anehnya ia biasa begadang.

Hingga saat mobil berhenti dikala lampu merah, Robin langsung tersadar, matanya mengerjap begitu mengetahui kalau Zoro ternyata memandangi mereka dari rear-vision mirror (kaca spion dalam mobil). Manik silver tajam milik Zoro bertemu dengan manik birunya, Zoro yang menyadari kalau tatapan mereka bertemu sontak mengalihkan pandangannya pada lampu lalu lintas yang kini telah berubah menjadi hijau. Langsung saja ia menancapkan gas, membuat Robin dan Chopper yang kini tengah duduk di jok belakang sedikit terdorong ke belakang, untung saja Chopper tidak bangun karenanya.

She's Mine [Zorobin || Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang