—Play "Blank Space" - Taylor Swift while reading this chapter
Disclaimer: All these characters belong to Eiichiro Oda
Happy reading—•
•
•
"Apa.. hubunganmu dengan Law?"
"Apa?"
• ∘ • ∘
"T-tidak aku hanya bertanya karena penasaran, jika kau tidak ingin menjawabnya itu tidak masalah"
Zoro meringis, senyum canggung saat ini menghiasi wajah tampannya, rasa khawatir menghantui dirinya, dan ia bahkan mengutuk diri karena berani menanyakan hal seperti itu pada Robin, ia bersumpah akan mengubur dirinya jika saja Robin menganggapnya sebagai seorang stalker gila yang suka mengorek informasi dari orang lain.
Robin terdiam cukup lama, membuat setiap detiknya menambah kegelisahan tersendiri untuk Zoro. Dan benar saja, sebuah kerutan dengan segera menghiasi wajah cantik milik wanita bersurai hitam itu, membuat Zoro sangat ingin berteriak karena gelisah.
"Apakah.. kau berpikir sesuatu yang aneh tentang hubunganku dan Law?"
"A-ah tidak maksudku—aku hanya penasaran, tapi lupakan saja, aku sudah mengetahuinya"
Zoro meringis, tangannya bergerak menggaruk punggung lehernya yang tidak gatal, ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri—mengapa satu ekspresi dari wanita aneh di hadapannya ini dapat membuatnya mati kutu? entahlah, hanya author yang tahu.
"huftt Sudahlah—mari kita kembali ke topik awal, kau belum menjawab pertanyaanku yang sebelumnya"
Sontak Zoro menaikkan satu alisnya, bingung dengan pertanyaan yang dimaksud oleh Robin.
"Pertanyaan?"
Robin kembali menghela nafas, mungkin ini salahnya karena membiarkan topik utama mereka terlupakan untuk sesaat.
"Kau minum dengan siapa hari ini?" Robin menyipitkan matanya, satu pertanyaan yang selalu bersarang di kepalanya sejak sebelum ia datang ke sini, dan Zoro dengan mudahnya malah membuat rasa penasaran Robin memuncak.
"Oh itu.. Tunggu sebentar Robin, bukankah kita belum memastikan kalau aku benar di beri obat perangsang?"
Alis Robin kembali mengerut, apa lagi yang ingin dipastikan oleh Zoro?
"Apa maksudmu? bukankah sudah jelas kalau kau merasakan sensasi yang sama seperti yang Law katakan tadi setelah kau minum? kau juga mendengarnya sendiri bukan?"
Zoro diam, ia kehabisan kata untuk menolak apa yang Robin katakan, meski begitu, ia masih tidak mau menyalahkan Johnny untuk apa yang telah ia lakukan.
"I-iya aku tau, aku mendengarnya—hanya saja, aku masih ragu. maksudku tidak mungkin bukan Johnny melakukan itu padaku? eh-"
Dan inilah dia, Zoro kelepasan menyebut nama Johnny di hadapan Robin hingga membuat kerutan di wajah Robin bertambah.
"Johnny?"
Robin pasrah, sepertinya ia tau kalau Zoro memang ingin menyelesaikan ini sendiri, lagipula ia tak bisa apa apa jika Zoro memang tak mau ia tau kalau pria bernama Johnny ini adalah salah satu tersangka utamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine [Zorobin || Ongoing]
Storie d'amoreNico Robin adalah seorang arkeolog cantik dan cerdas yang terkenal di seluruh dunia, entah itu New World, Grand Line, dan belahan dunia lain, gadis berbakat primadona ini selalu menarik perhatian siapa saja yang melihatnya sementara Roronoa Zoro...