Kalian tidak akan pernah merasakan yang namanya hidup itu kejam kalau belum mengalami kisah sepertiku. Dibuang bersama ibu saat aku masih bayi, dijual oleh ayah demi membayar utang dan dipaksa menjadi buruh saat siang, pelacur saat malam.
Hidup itu kejam bukan? Sangat! Apakah aku terpikir untuk bunuh diri? Sering! Tapi yang menyelamatkan kewarasanku adalah nenek yang tua dan renta. Bagaimana kelak dia bisa bertahan di dunia yang keras kalau aku tinggalkan begitu saja.
"Mbak Bening punya rencana apa kalau begitu?" tanya Menik padaku suatu sore. Saat melihat wajah dan tubuhku lebam. meskipun bukan sekali dua kali terjadi, tapi untuk yang ini memang sangat parah. Tanganku bahkan nyaris patah.
"Menik, kamu tahu ndak Si Mbok yang jualan bunga di pasar?"
"Oh ya, Si Mbok Darmi. Kenapa sama dia, Mbak?"
"Aku akan mendaftar jadi muridnya."
"Hah, mau berjualan bunga?"
Aku mengangguk, membiarkan Menik terdiam kebingungan. Tidak ada yang tahu, kemampuan Si Mbok Darmi. Perempuan itu akan membantuku untuk mencapai apa yang aku inginkan di rumah ini. Derajat sebagai istri dari Jagat, dan juga membalas dendam pada maduku. Hanya Si Mbok Darmi yang bisa melakukannya.
"Menik, hidup itu kejam."
"Iya, Mbak."
"Karena itu, kita harus bersikap gila untuk tetap bertahan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perempuan Kedua
RomanceBersetting tahun 1990-an, cerita ini akan membawa kisah Bening yang penuh lika liku dan pernikahannya yang berakhir tragis dengan Jagat.