BAB 11(bermain!?)

487 25 5
                                    

Setelah 3 minggu askar dirumah sakit akhirnya askar dipulangkan kerumah,tentu anggota all star masih di tangan thelion,ya,di markas bawah tanah thelion.

Mereka belum mati,melainkan mereka dibiarkan di markas bawah tanah,dan hanya diberi makanan sisa layaknya anjing.

Kini para anggota thelion mengunjungi para si bajiangan all star,tentu dengan askar juga.

"Heh..si anjing,masih hidup lo"tanya askar yang sedikit emosi.

"Lepasin kita anjing"teriak nando emosi

Acha dan para anggota thelion yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.

"Kalo kita lepas,bisa janji gk?"tanya liza meremehkan

Para anggota all star hanya menatap para anggota thelion tajam.

"Aduh kak acha takut"bilang acha sambil memasang muka takut dan memeluk evan,evan yang dipeluk acha langsung membalas pelukannya.

"Udah lah kak,biarin aja,lepasin aja"bilang acha santai.

"Loh cha,gak bisa gitu"sahut bagas bingung.

"Kenapa?"tanya evan yang juga masih bingung,

"Ya lepasin aja,habis itu main tonjokan sampai mati tu mereka"sahut acha santai tanpa ada beban sedikit pun,

"Lepasin jalang"sahut raka emosi

"Ah si anjing"
Plak..
Bughh .

Aghh..

Acha menampar dan menonjok mukanya raka.

"Gak kebalik ha?,dasar bajingan"

Bugh..

Para anggota thelion hanya terkekeh melihat acha yang memukuli raka.

Kini para anggota thelion pun meninggal kan ruangan itu,dan tidak lupa pula acha sengaja meninggalkan pisau disekitar situ biar mereka bisa keluar.
para anggota thelion sangat bingung kepada acha,tidak habis pikir.

"Lo gilak cha,bisa bisanya lo taruh pisau itu,lo mau mati?"bentak byan emosi.

"Apaansih bg,acha pingin main main sama mereka,acha udah gk pernah bunuh orang lagi"jawab acha santai

"Bunuh orang?!!"teriak evan dan byan terkejut

Billa,liza dan keisya hanya terkekeh melihat para anggota thelion yang terkejut melihat acha yang pernah bunuh orang.

"Cha lo bunuh siapa"tanya evan yang masih bingung

"Abg gak pernah tau kalo kamu pernah bunuh orang cha"sahut byan tidak habis pikir dengan sikap acha yg berubah 180 drajat.

"Udah lah bg,yang dibunuh juga pantes mati"jawab acha santai tanpa ada beban sedikitpun.

Kini para anggota yang mendengar tutur kata acha langsung bergidik ngeri melihat sikap acha.

"Siapa"sahut evan yang masih tidak habis pikir dengannya

"Mantan gue"sahut billa santay

"Maksudnya?"tanya byan bingung

"Dia mau ngambil kehormatan gue,untungnya ada acha yang langsung sigap bunuh tu bajingan"jawab billa dengan nada ketus.

Kini acha hanya tersenyum ceria seperti layaknya anak anak yang tidak membuat kesalahan,ya memang acha tidak melakukan kesalahan,hanya saja membunuh orang yang seharusnya tidak ada di dunia ini.

Para anggota yang melihat senyuman acha malah semakin merinding,yang biasanya acha imut dan sekarang 180 drajat bisa berubah dengan sangarr.

Evan yang melihat senyuman itu hanya terkekeh kecil sembari mengelus pucuk kepala acha.

"Kok mereka belum keluar ya kak"tanya acha kepada evan.

"Gk tau cha mungkin mereka susah untuk keluar"jawab evan santay,
acha yang mendengar jawaban evan malah mengerucut bibirnya kesal.

"Tolol banget sih,keluar aja gk bisa"ketus acha kesal.byan,evan,dan para anggota hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan acha.

________________________________

Jangan lupa vote dan komen ya gesssss💌





CHAVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang