BAB 17(kehilangan)

307 16 5
                                    

Di rumah sakit semua anggota thelion tengah berduka,dengan kehilangannya Argantara dan sella, setelah penemuan Arga selang 5 menit setelah itu sella ikut menyusul Arga pergi.

"M... Mah..
p..pah....Acha gak bisa hikss hikss"

Byan yang melihat acha merasa bersalah, ia sudah membentak acha, disatu sisi ia juga sedih, kecewa, marah karena tidak bisa menyelamatkan Arga dan sella.

"Coba aja gue bisa nemuin mama papa lebih cepat pasti gk gini"

Kini pun setelah pembersihan jenazah di rumah sakit, jenazah harus dibawa pulang untuk dilakukannya rukun rukunnya.

***

Setelah semuanya selesai, para anggota thelion pulang kerumahnya masing masing atas perintah abyan, mereka pasti lelah sudah hampir empat hari mencari Arga dan sella.

Byan sangat kecewa dengan dirinya, sejak tadi dia tidak bisa bertemu dengan acha

"Abang jahat banget ya cha,sampe ngurung diri di kamar, abang mohon buka pintu nya dulu cha"

Cekrek..

Byan tersenyum melihat acha membuka pintunya dan langsung memeluknya

"Abang cuman ada kamu sekarang cha, jadi maafin abang"

"Hm acha ngantuk"
Acha melepas pelukannya dan langsung menutup pintu itu.

Tok..
Tok..
Tok..
Assalamu'alaikum...

Wa'alaikumussalam_____sahut Byan

*Byan membuka pintu*

"Silahkan masuk"

Byan heran, ia tidak kenal dengan dua sepasang kekasih paruh baya tersebut, tapi masih dibilang muda sih

"Om tante siapa ya?" tanya Byan penasaran

"Saya ridwan dan istri saya annita, saya ingin bertemu dengan acha"

"Sebentar om, om siapanya acha? "

"Kamu bisa panggil dulu acha"

Byan hanya mengangguk dan berjalan menuju kamar acha

"Cha, ada yang nyariin, buka dulu"

Ceklek..

"Siapa"

Byan menghela nafasnya kasar "abang gk tau"

Saat acha dan Byan berjalan menuju ruang tamu, acha tiba tiba berteriak karena melihat siapa yang datang sekarang.

"Om ridwan tante nita" acha langsung berlari dan memeluk keduanya sambil menangis

Tentu Byan heran, siapa sebenarnya mereka, kenapa acha begitu dekat dengan mereka.byan hanya bisa diam melihat mereka berpelukan seperti itu.

"Acha kamu yang sabar ya, tante sama om ada disini"

"Makasih ya tante om, om sama tante dari dulu baik banget sama acha, acha gk tau mau balas kebaikan om dan tante pake apa hikss..."

CHAVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang