BAB 29(hilang!)

262 15 3
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Saat ini acha berada di pantai,jalan utama saat dia kecewa ataupun sedih tujuan pertamanya ialah pantai,karena berisiknya suara ombak yang menerpa dapat membuat nya merasa lebih tenang.

"Cha?"

Acha yang merasakan namanya di panggil pun langsung mencari arah suara itu "kak evan?"lirih acha

Evan langsung menghampiri acha.
acha yang merasa sudah mulai tenang pun juga langsung menghampiri evan.

"Acha dengerin kakak dulu" ucap evan lembut serai menggenggam tangan acha

"Kak evan mau jelasin apa?,acha Terima kok"

"Sebenarnya kakak,Byan, rama dan sama yang lain juga lagi cari siapa dalang dari semua ini"

"Trus kenapa harus tutupin dari acha juga, trus bang Byan? Kenapa juga nutupin"

"Hei acha? Dengarin kakak, sebenarnya kakak pingin kasih tau kamu saat udah terungkap" ucap evan lembut

"Tapi"

"Udah gak usah dipikirin, ini biar urusan kakak sama yang lain"

Aghhh.....

Terkejut. Evan dan acha saling pandang

"Suaranya asalnya dari sana kak"

Acha menunjuk sebuah gubuk kecil yang terletak di pinggir pantai dan dibelakang nya ada pulau kecil yang lumayan lebat dengan pepohonannya.

Acha dan evan mulai perlahan mendekati gubuk itu, tanpa evan dan acha sadari ada seseorang yang sudah mengikuti mereka sedari tadi.

Bugg....
Bugg...

Aws...
Ringis acha pelan.ia melirik evan yang sudah pingsan dipukul oleh seseorang dengan menggunakan pakaian serba hitam, mereka tidak sendiri melainkan ada sekitar lima orang.

Salah satu dari mereka yang menyadari acha belum pingsan pun langsung memukul nya dengan balok yang berukuran lumayan besar.

🦁🦁🦁

Malam sudah menunjukkan pukul 03:05,itu bukan malam lagi tetapi sudah pagi.

Evan dan acha tidak kunjung kembali, Byan yang kwatir dengan acha pun baru mengingat jika ia pernah menaruh alat pelacak di motor acha.

Byan yang sudah mengetahui bahwa acha sedang berada di pantai pun langsung menyusul nya kesana, banyak kebingungan di wajah Byan.

Mengapa acha jam segini belum pulang?
Trus evan?
Apa yang mereka lakukan disana, sampai tidak pulang?

Itulah yang berada di pikiran Byan.
Sesampainya di pantai Byan hanya melihat dua motor terparkir rapi di pinggir jalan pantai itu, ia yakin pasti acha dan evan berada di pantai itu. Byan langsung memasuki area pinggir pantai itu, ia sudah mengelilingi pantai itu tapi tidak ada seorang pun yang Byan jumpai.

sudah hampir tiga jam Byan mencari mereka tapi tidak ketemu, ia langsung menghubungi bagas dan langsung menyuruh para anggota untuk mendatanginya ke pantai. Byan merasa janggal ada yang tidak beres, perasaannya juga semakin khawatir.

🦁🦁🦁🦁

Matahari sudah terlihat, tetapi Byan dan anak anak thelion lainnya belum juga menemukan acha dan evan berada.

"Yan kita panggil aja anak anak lain" ucap bagas kepada Byan

"Jangan kasian mereka yang lagi sibuk sama sekolah nya"

"Kita kita aja dulu yang cari evan sama acha" sambung Byan

"Yaudah balik ke markas dulu, biar kita atur rencananya" ucap bagas

Evan yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya dan langsung memanggil anggota nya "weee balaik markas"

Tidak banyak anggota yang berada di jakarta ini, tapi masih dibilang lumayan, karena ada dua puluhan para anggota disini selebihnya berada di bogor dan surabaya.

Jangan lupa vote

Chapter kali ini bener bener pendek banget gaess, karena author juga lagi sibuk makannya jarang up. Author usahain deh nantik author atur jadwal buat up nya😚

Papayyy💐💐💐

CHAVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang