CHAVAN

BAB 13(daftar)

Hai gaesss... Kembali lagi dengan CHAVAN. jangan lupa VOTE DAN KOMEN gaess... Trimakasih.

______________________

Kini acha yang ingin mendaftar kuliah pun dijemput oleh evan yang setia menunggu acha yang tengah bersiap siap.

Setelah acha bersiap siap acha pun berpamitan dengan Arga dan sella.
Arga yang melihat kedekatan acha dan evan pun hanya tersenyum senang,Arga berharap kalau evan bisa menjaga acha, ntah apa yang ada difikiran Arga saat ini.

"Udah kak"
seru acha senang
Evan yang melihat itu tersenyum dan mengelus pucuk kepala acha lembut, acha yang mendapatkan perlakuan seperti itu tidak tinggal diam, ia langsung salah tingkah, ntah apa yang dilakukannya sehingga evan merasa gemas melihat tingkah acha yang salah tingkah karena nya.

Saat diperjalanan menuju kampus acha terus bercerita tentang masa dia di bully dan menjadi seperti ini.ternyata acha menjumpai liza dan billa saat acha dikeroyok oleh teman temannya.

Saat acha pulang sekolah, acha ditarik ke gang kecil,itu saat acha menduduki bangku kelas 2 SMP, acha yang sudah dikeroyok habis habisan atau sudah bisa dibilang sekarat pun pingsan dan bangun bangun acha sudah bersama liza dan billa, disitu pun liza dan billa bercerita tentang mereka mengalahkan mereka, billa yang penasaran pun bertanya kenapa acha bisa di bully dan dikeroyok seperti itu, dengan pedenya acha bilang kalau acha gemesin banyak abng kelas yang suka dengan acha karena acha cantik juga makannya mereka pada iri dengan acha, liza yang mendengar itu memotar bola matanya malas, dan dari situlah acha dilatih oleh orang tua billa yang dulunya mafia dan sekarang sudah insaf.

"Papa, mama dan abg kamu gk tau cha? " tanya evan

"Dulu,Kalo acha latihan pasti acha bilang pergi eskul kak, pas kelas satu SMA acha mulai nginap untuk latihan untung ada keisya kak, jadi bisa ada alasan buat nginap dirumah Keisya padahal latihan heheheheh"

"Pinter juga kamu cha" kekeh evan
Acha hanya membalas dengan cengiran yang sangat manis itu.

_________________

Sesampainya di kampus star university, evan dan acha menjadi pusat perhatian, dikarenakan evan yang tidak pernah membonceng cewe dan hari ini dia membonceng cewe yaitu acha,kinipun para ciwi ciwi kampus merasa iri pada acha yang berboncengan dengan evan.

"Itu evan kan ya"

"Ya allah hati aku kepotek"

"Cewe nya siapa ya?"

"Itu evan? "

"Huaaaa evan sama cewe"

"Siapa itu"

"Lihat aja ntar"

Kira kira itulah yang didengar oleh acha dan evan

Evan yang melihat acha merasa risih dilihat oleh para anak kampus pun membawa acha untuk masuk kedalam ruang pendaftaran.

_______________

Selesai pendaftaran evan mengajak acha untuk pergi ke kantin kampus, tentu banyak anak anak kampus yang makan siang karena jam sudah menunjukkan untuk para siswa dan siswi istirahat.

"Hai van!?"

"Hm? " evan hanya menyahut dengan dehemannya

Acha yang melihat itu hanya melirik perempuan itu sekilas.

"Eh btw lo anak baru? " tanya perempuan itu dan hanya dibalas anggukan oleh acha.

"Gue nanyak tu jawab" ketus perempuan itu kepada acha

"Iya kak, lebih tepatnya"

Saat acha melihat Byan acha langsung memanggil Byan.

"Byan"

"Byan Byan gk sopan lu cil"
Acha yang mendengar abang nya kesel pun langsung tersenyum bahagia.
Tentu Byan tidak sendiri ternyata banyak anggota the lion yang berkuliah disini.

"Ngapain lo disini mor"

"Em gk ada, gue balik ya"
Tak ada yang menyahuti, mereka hanya menatap kepergian mora.

"Itu perempuan siapa sih? "

"Biasa naksir evan" sahut bagas santay

Acha yang mendengar itu menatap evan malas,evan yang bingung pun langsung bertanya dengan menaikkan alisnya.
Acha hanya menggeleng kepala dan mengajak evan buat mengantar ia pulang, ah seperti nya acha cemburu.

__________________________________

"Tu cewe siapanya evan bjir?" gerutu mora kesal

"Maksud lo evan punya cewek mor?" tanya jannah bingung

"Gue gak tau, pokonya lihat aja kalo dia dekat dekat sama evan gue gk bakal biarin"

"Gue dengar dengar the lion punya queen, mungkin cewe itu queen thelion" beritahu jannah

Mora terdiam sebentar "tapi kan gk mungkin, muka nya aja kaya gk ada serem seremnya"

"Maksud lo? "

"Ya mukanya imut kaya pantat babi, lo tau lah"

Jannah hanya manggut manggut mendengar penuturan amora.

__________________________________

Sesampainya dirumah, acha langsung merebahkan tubuhnya dikasur empuk nya dan sambil memikirkan apa saja yang terjadi hari ini.

Tok..tok.. Tok.. Acha..

"Masuk ma, paa! "
Sella berjalan masuk dan tersenyum.

"Anak mama sudah besar ya pah" bilang sella terkekeh.

"Apaan sih mah,ada apa ma? "

"Mama sama papa mau pergi keluar negri selama dua minggu sayng"

"Harus berdua ma? "

"Iya sayang, papa kamu ada kerjaan disana"

"Dan juga kamu harus bantu abg kamu untuk hendel perusahaan syg" sahut Arga

"Lah kan acha gk tau apa apa pah"

"Papa sudah bilang ke abg kamu, tapi papa mau kamu bantu abg kamu kalo lagi susah syg"

"Kalo itu pasti dong paa, acha pasti bantu abg kalo lagi susah, pah mah kapan berangkatnya? "

"Besok pagi papa sama mama harus berangkat sayang"

Acha yang mendengar itu hanya mengangguk tapi tidak dengan hatinya, ia merasa sedih dan entah mengapa perasaannya ia tidak ingin Arga dan sella pergi, cukup mereka pergi kemarin, kenapa harus pergi lagi.

Next....