LJN [Best Camp] by request 🔞

1.7K 7 0
                                    

cw // cheating
tw // mature content (kink, blowjob, handjob, etc)

Tahun baru bagi anak muda sering kali dirayakan dengan cara keluar rumah bersama pasangan. Entah bermalam di suatu tempat atau tidak, yang jelas mereka menghabiskan malam tersebut sebagai kesempatan baginya untuk keluar dari lingkungan rumahnya.

Tak banyak juga dari mereka yang berbohong kepada orangtuanya sendiri. Berkata ingin menginap dengan teman sesama jenis, namun nyatanya mereka memilih kesempatan itu untuk bermalam di rumah lawan jenisnya dengan merayakan perayaan tahun barunya secara bersama.

Seperti yang dilakukan oleh Cia. Ia mengatakan untuk bermalam di apartementnya saja. Tak memilih pulang karena teman-temannya akan mengunjungi apartementnya dan bermalam disana.

Padahal tidak sama sekali.

Cia justru memilih untuk ikut bersama sang kekasih untuk menuju keluar kota pada pagi ini. Niatnya ingin melakukan kemah di malam tahun baru tersebut dengan suasana dinginnya Lembang, Bandung, pada malam hari.

Cia Pramesti merupakan kekasih hati yang cukup nakal bagi Thomas. Keduanya yang merupakan seorang pemain pun seakan bertaubat setelah mereka resmi memperjelas status hubungan asmaranya.

Awal kedekatannya pun karena Cia dan Thomas berada di dalam satu lingkungan yang sama. Dimana Cia meminta sebuah batang tembakau kepada Thomas, kala ia merasa suntuk dengan tugas kuliahnya.

Sebagai mahasiswa yang bergerak dibidang kesehatan, justru Thomas tak memberikan sebatang tembakau miliknya kepada Cia. Alih-alih tembakau, Thomas justru mensejajarkan kejantanannya pada wajah Cia agar sang puan dapat menghisapnya dikala suntuk.

Memang saat itu keduanya sama-sama tengah mabuk dengan keadaan tak sadarkan diri. Thomas membawa Cia ke dalam apartementnya dan meniduri sang puan walau kejantanannya tak bisa berdiri tegak lantaran dirinya yang telah meminum sebuah alkohol.

Setelah kejadian itu, sempat canggung bagi keduanya kala bertemu di tempat yang sama. Tapi Thomas memberanikan diri untuk mendekati Cia dengan maksud hati yang ingin mengenal sang puan lebih dalam lagi.

Seperti sebuah kesialan bagi Thomas, dirinya baru saja tiba pada pukul dua siang lantaran perjalanan menuju tempat ini benar-benar padat. Thomas pun memilih untuk masuk ke dalam tenda yang telah ia sewa, kemudian ia berbaring disana dengan matanya yang terpejam karena begitu lelah.

Sementara Cia memilih untuk duduk di samping kekasihnya. Matanya menatap lekat sosok lelaki yang membuat dirinya benar-benar pergi sejauh ini.

Cia memang pemain. Tapi tak pernah sekali pun ia menyerahkan kewanitaannya pada lelaki lain.

"Mau aku pijat?" tangan Cia mengelus sensual dada bidang kekasihnya. Usapan tangannya yang begitu lembut pun membuat sebuah tangan pun ikut bergabung di atasnya.

"Kamu niat pijat aku apa menggoda aku? Hmmm?" tanya Thomas. Tangannya pun kini beralih menuju rahang tegas milik perempuan di sampingnya, seakan menyihir kekasihnya melalui usapan tangannya.

"Nghhhh....Aku emang mau pijat kamu kok, babe. Kamu aja yang negatif thinking ke aku." ucap Cia yang berbohong kepada kekasihnya.

Meski keduanya berada di dalam tenda, namun rupanya tenda yang mereka sewa cukup besar dan panjang jika hanya digunakan oleh mereka berdua. Barang-barang pentingnya pun juga ikut masuk, diletakkan di dekatnya agar tak hilang begitu saja.

Karena Thomas tak memiliki kompor portable, ia pun memilih untuk memasak mie instant miliknya di dekat warung kecil yang ada di tempat ini.

Memang rasanya tak sopan karena Thomas terang-terangan membawa makanan dari luar. Tapi, jika tak seperti ini, uangnya bisa habis karena makanan ditempat wisata cukup merogoh isi dompetnya.

Oneshoot NC 21+ [Part 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang