Minimal komen 100 komen yaa atau lebih banyak lagi yaa, ayo ramaikan semakin banyak yang komen author semakin senang dan semangat...
Vani berbaring terlentang dengan paha yang terbuka lebar, vani hanya bisa mode pasrah saja kalau dengan david...
David menjilat dari ujung kaki vani sampai kedepan kemaluan vani, vani hanya bisa menahan rasa geli saja...
"Ahhhh, ahhh eughhh pelannn" ucap vani meremas kepala david dengan pelan...
David membuka bibir kemaluan vani, ditusuknya jari tengahnya sambil mengaduk² lubang vani pelan...
Emang semen pakai diaduk² segala bapak david...
Terlihat banyak lendir vani yang keluar membasahi jari tangan david sampai basah penuh...
"Mau yang lebih nikmat gak, daddy udah tau loh sekarang" ucap david sambil menjilat biji kacang hijau vani...
Vani langsung mundur terduduk menahan nikmat yang tiada taranya lagi, vani langsung berteriak menahan kenikmatan yang david berikan...
"Teriak baby, teriak lebih kuattt" ucap david sangat senang...
Tangan david mengurut penisnya, saat lubang vani sudah sangat basah dan siap untuk dimasuki kembali...
Vani langsung terlentang, david pelan² memasukan penisnya kedalam rumahnya, perlahan agar lubang vani tidak terkejut..
"Akhhhh dalam banget njingg" ucap vani yang tiba² mengumpat...
David terdiam baru kali ini vani mengumpat, pasti dia dapatkan dengan teman kuliahnya, tidak akan david biarkan nanti itu urusannya yang terpenting ranjang dulu..
"Gimana sayangg enakk" ucap david vani hanya mengangguk saja setuju...
David dengan pelan memompa lubang vani, tidak sama seperti mereka sebelum menikah dulu. Karena david berjanjji pada dirinya tidak akan bermain kasar saat bercinta lagi..
David membuat dirinya seolah² sedang berolahraga, david melihat vani yang mengigit bibirnya menahan sakit atau nikmat secara bersamaan...
Suara penyatuan terdengar jelas, apalagi suara becek dan kulit mereka berdua. Untung saja kedap suara kalau tidak habis sudah...
Puas main diatas david langsung membawa vani berbaring berhadapan dengan dirinya, posisi seperti ini membuat penis david masuk sangat dalam...
Kasur mahal david berdenyit merdu, seolah merestui acara bercinta mereka berdua...
Tangan david tak tinggal diam, meremas pelan kedua gunung kembar vani, tangan vani memeluk kuat badan david...
Dringggg....
Suara hp vani berdering, membuat vani membuka matanya. Vani mengambil hp yang diatas kepalanya ada terlihat nama temannya disana...
"Angkat sayang gapapa" ucap david saat vani melihat kearahnya meminta persetujuan...
Vani mengangkat telefon dengan david yang tetap memompa penisnya dibawah sana, tangan vani turun kebawah menahan hentakan yang david berikan...
"Haloo vini kenapaahhhhh" ucap vani sedikit mendesah...
"Vann, boleh kenalan gak sama cowok yang jemput kamu tadi" ucap vani disebrang sana...
"Cowohhh aaahhh, maksudnya cowok yang mana ya vini" ucap vani saat david semakin kuat memompa...
Diam dulu kata vani pada david, maksud vani jangan dipompa dulu sabar dikit...
"Kamu kenapa van" ucap vivi tanpa rasa curiga..