Minimal komen 100 komen yaa atau lebih banyak lagi yaa, ayo ramaikan semakin banyak yang komen author semakin senang dan semangat...
David tiba² benar² ketiduran sambil melahap lubang vani, mulutnya terbuka lebar dan lidahnya ada didalam lubang terdalam vani...
Mata david masih senantiasa terpejam, hidungnya tebat berada didepan biji kacang hijau milik vani...
Dagu david sengaja dirinya alas dengan bantal agar tidak terlalu pegal, ada² saja ide gila bapak satu ini...
Vani masih tertidur nyenyak padahal waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi, mungkin efek main beberapa ronde semalam...
David tiba² terbangun, pemandangan pertama yang dirinya lihat adalah kemaluan vani dan mulutnya yang lumayan pegal karena mengangga semalaman...
David langsung mengatup mulutnya dan baru tersadar bahwa didepannya ada sarapan vitamin paginya, david langsung tersenyum penuh bahagia...
David mulai melumat vagina vani pelan, dari awalnya sangat pelan lama kelamaan menjadi mulai menjadi²...
David mengorek² didalam sana dengan lidah panjangnya, dibolak baliknya kiri dan kanan secara bergantian...
David kemudian melepaskan mulutnya dari lubang vani dengan tarikan dan sedotan kuat hingga vani terbangun dari tidur nyenyaknya...
Suara pelepasan bibir david terdengar jelas dan merdu dipagi hari ini, kira² suaranya bagaimana ya yang cocok komen ya hahah...
"Aduhhh sakit bangett" ucap kia langsung bangun dan memegang kemaluannya menahan rasa sakut, nyilu dan nikmat...
Vani langsung melipat kedua kakinya seperti berlutut serta kedua tangannya menutup kemaluannya...
Vani yang awalnya biasanya mengumpulkan nyawanya lama, pagi ini langsung reflek bangun karena terkejut...
"Eughhh dad kenapa sih pagi² udah buat suara aneh, ganggu orang tidur aja tau aduhh" ucap vani bersandar dibelakang kasur...
"Daddy hanya sarapan sayang, bantu bersihkan lendir kamu" ucap david membawa vani duduk dipangkuannya...
"Setiap hari alasannya pasti sama, bersihkan lendir, lendir dan lendir, kayak lubang vani gak bisa bersih aja" ucap vani yang tidak mau duduk dipangkuan david...
"Mulut daddy kayak penyedot debu tau kuat banget sedotnya" ucap vani duduk sambil mengangkang membuka lebar kedua kakinya...
"Nahh kan merah lagi, pasti sakit ini perih" ucap vani yang melihat kebawah area vaginanya...
"Gak boleh nolak suami, emang kamu mau jadi istri durhaka" ucap david melihat lubang vani yang memerah...
David mengubah posisinya menjadi duduk, vani langsung mundur bersandari dibelakang ranjang sambil mengucek pelan matanya...
"Daddy apain lubang vani semalam, dingin tau rasanya lubang vani masuk angin" ucap vani sambil menutup lubangnya dengan kedua tangannya...
Vani mengambil bantal lalu duduk diatas bantal, david duduk bersila menghadap vani dengan wajah mesumnya...
"Cuman daddy aja yang bisa manjain istrinya sayang, kamu adalah wanita pilihan yang dikhususkan untuk daddy" ucap david bangga memperkenalkan dirinya...
"Istri pilihan terakhir ya gini, kena sengsaranya, mana bisa nolak hanya bisa pasrah" ucap vani turun berlari dari kasur sebelum dikejar oleh david...
"Sakit tapi enak, mana suara desahnya paling kuat lagi eughhh ahhh daddy disituhhh" ucap david menirukan suara vani saat mereka bercinta...
