My Mafia || End + Revisi ✓ ||

2 : awal pertemuan

Pagi hari yang cukup membosankan bagi Rahma.

"Nak turun makan dulu yuk"
Teriak bunda Rahma dari ruang tamu sedangkan Rahma berada di lantai atas dan sedang memakai kaos kaki di dalam kamarnya

Rahma menuruni anak tangga dengan sedikit aneh bagaimana tidak dia menuruni anak tangga bukannya satu satu malah langsung lompat ke bawah memang aneh tapi itu lah yang di lakukan Rahma ketika lagi malas menuruni anak tangga.

Saat di meja makan, handphone yang berada di dalam saku baju nya berbunyi

Evan

|Boss, balapnya nanti jam 09 malam apa jadi ? Atau batalkan saja ?"

You
Tetap lanjutkan|

|Baik boss

Rahma segera mematikan handphone nya lalu makan dengan lahap setelah makan Rahma pergi menggunakan motornya

"Gak mau Abang anter aja ?"
Tanya abangnya yang bernama Devandra Desmon Kalingga

"Ga"
Sahut Rahma yang sudah memakai helm dan langsung melajukan motornya di atas rata rata

"CK, dasar Rahma"
Ucap abangnya yang mendengus kesal

---

"Yooo bestehh, btw balapnya jadi ?"
Tanya Shella yang memang juga baru sampai di sekolah

"Hemm, jam 9 malam, apa kalian jadi ikut ? Kalau gak jadi juga gak papa sih kalo ikut juga gpp gw takut kalian semua ke capek an"
Tanya Rahma seraya menendang batu yang berada di tempat parkir itu

"Ya gw sih jadi ikut takut lo kenapa napa kan ribet, eh Aldo juga ikut kan ?"

"Ya, buat jagain gw katanya"

"Iya lah soalnya kan lo tuh kadang kadang ceroboh"
Ucap Shella seraya tertawa geli melihat tatapan sinis dari Rahma

Sesampainya mereka di kelas alangkah terkejutnya mereka karena kelas sangat lah kotor, untung saja guru tidak ke kelas mereka kalau saja guru ada yang datang ke kelas mereka bisa bisa nama kelas mereka akan tercoret.

"Yang piket kemarin siapa ? Coba baca Shell"
Ucap Rahma yang mendekati tempat duduknya dan menaruh tasnya di bangkunya

"Jaemin, jeno, chenle, mala, Chika, Jesicca"
Sahut Shella yang berdiri di depan papan yang bertuliskan 'jadwal piket'

"Gw yakin yang gak piket jeno"

"Kenapa ?"

"Gw liat dia pas bel pulang udah bunyi langsung pergi gitu aja "
Sahut Rahma

"Mao kemana ?, Terus nih kelas siapa yang bersih in ?"

"Mau ke rooftof, yang bersihin Jeno aja kalau dia gak mau lempar pakai sapu atau engga kemoceng"
Sahut Rahma dari kejauhan lalu menghilang saat menaiki anak tangga

----

"Hah, udara yang sejuk"
Ucap Rahma yang tengah duduk di kursi panjang yang memang sengaja orang tuanya taruh dengan meja kecil

Saat sedang menikmati keheningan dan udara segar tiba tiba bel sudah berbunyi mau tidak mau Rahma harus kembali ke kelas

Saat menuju ke kelas Rahma melihat pria yang tidak ia kenali dan memakai seragam yang sama dengannya