16 : wedding date

74 2 0
                                    

Pagi ini Rahma bangun siang karena dia izin tidak masuk dengan alasan sakit, padahal dia takut kalau haruto bahas pembicaraan ia kemarin

"Aaaa !!, Gw nyesel bilang suka sama ruto !!!"
Teriak Rahma dari dalam kamarnya, untung tidak ada orang di rumah hanya ada dia seorang dan pak satpam yang menjaga di luar alias gerbang rumah

"Ihh bosen, mau ke indosember tapi jauh males keluarin mobil, mana motor masih di bengkel lagi !"
Gerutu Rahma, gadis itu lalu turun ke lantai bawah untuk membuka pintu kulkas dan memakan makanan yang berada di dalamnya. Sialnya dia di kulkas tidak ada makanan melainkan sayur dan buah buahan saja

Serta susu strawberry kesukaan abangnya, karena hanya ada susu strawberry Rahma mengurungkan niatnya dari pada ia mual kan ? Mending nonton drakor aja sambil makan apel yang ada di kulkas

"Aiss gak ada drakor yang seru !, Sial nya gw hari ini, drakor fav gw dah tamat asu ! Mau nonton apa gw !, Ohhhh kembar botak aja !"

----

*Rahma gak masuk ?, Sakit ? Sakit apa ya ?*
Batin haruto, dia duduk sendirian di kelas karena Rahma tidak masuk Rahma sih senang tidak masuk namun teman temannya ? Sedih karena tidak bisa nyontek pelajaran bahasa Indonesia kali ini

"Fuck !, Susah anj-"
Belum saja Sifa melanjutkan bicaranya dirinya sudah di tatap oleh guru bahasa indo itu, tau apa yang malas dari pada di tunjuk untuk menjelaskan di papan tulis ? Ya, di tatap oleh guru apalagi guru itu killer beuh ngeri !!

Bel pulang berbunyi orangtuanya Rahma juga sudah berada di rumah kali ini sekolah pulang jam 2 biasanya jam 5 sore, alasan nya karena keluarga Rahma akan merencanakan tanggal pernikahan Rahma dengan pria yang Rahma belum tau.

"Mah serius ?!, Masa Rahma lagi sakit harus ikut juga ?!"
Ucap Rahma dia memang selalu memberontak tapi dia akan mengalah demi orangtuanya

"Ayolah sayang, mama yakin nanti kamu akan baik kok sama dia"
Rahma hanya bisa pasrah saat ini, dia naik ke atas untuk mengganti pakaian, pakaian yang dia kenakan selalu hitam namun kini sangat cantik berbeda dengan pakaian yang biasa dia kenakan kalau mau keluar. Serba hitam seperti preman jalanan

Kali ini Rahma dan keluarganya sudah sampai di restoran yang menjadi tempat pertemuan mereka

*Tulung jantung gw !, Takut Mak !!*
Batin Rahma, jantungnya memang tidak bisa di kendalikan untuk saat ini kerena situasi yang membuat dia gugup

"Yaampun jeng ini anak mu ? Cantik banget"
Ucap wanita yang kini tangannya di kecup oleh Rahma

"Iyalah siapa dulu mamanya, anak mu mana ?"
Tanya mama Rahma

"Bentar lagi sampai, eh baru selesai di omongin udah datang !"

"Halo Tante"
Ucap seseorang pria itu

"Heh ?! Haruto ?! Lo ngapain ?!"
Teriak Rahma yang terkejut melihat haruto yang sedang mengecup tangan mamanya

"Hmm, kenapa ?"
Rahma hanya menggeleng kedua orang tua haruto dan Rahma hanya terkekeh

"Baiklah mari kita tentukan tanggal pernikahan nya"
Ucap papa Rahma menegaskan agar suasana tidak terlalu awkward

"Baiklah, 2 Minggu lagi Rahma dan haruto naik ke kelas 3, apa pernikahannya setelah mereka naik kelas atau setelah lulus ? Saya serahkan kepada kalian saja"
Ucap papa haruto kepada orangtua Rahma

My Mafia || End + Revisi ✓ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang