Setelah Rahma mengantar Nayla pulang, Rahma juga sudah berada di rumah dia sekarang sedang merebahkan diri di kasur king size miliknya.
Mama dan papanya sedang pergi keluar untuk membeli makanan dan susu pesanan Rahma abangnya sedang pergi katanya sih ada kerja kelompok jadi Rahma sendiri di rumah
"Bosen amat gw, pen nyari ribut tapi gak tau sama siapa kalau nyari ribut sama Haruto ntar di anggap serius kan ribet, au ah mending nonton tv aja"
Ocehnya seraya bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju ruang keluargaRahma menyeduh kopi dan mulai menonton kembar botak karena bingung ingin menonton apa. Sedang asik menonton handphone nya berdering ia melihat gelembung pesan dari mamanya
Mama
|Nak mungkin mama sama papa pulangnya rada telat ya soalnya mau belanja lagi
You
Oke jangan lupa susu coklat nya ya||Shapp
Rahma tersenyum tipis ia sangat senang karena di takdir kan menjadi anak terakhir di keluarga Kalingga. Keluarga Cemara yang selalu bersama dalam suka dan duka, dia tidak akan membiarkan siapapun menghancurkan keluarga nya, berani menghancurkan keluarga nya berarti sudah siap untuk mendapati ajalnya
Rahma kemudian fokus kembali menonton televisi sebelum hujan deras yang di sertai petir turun dan menyebabkan seluruh lampu yang berada di daerah itu mati
"Aisss, mati lampu gw paling benci ini, mana Abang gak ada lagi anj !!"
Karena takut Rahma berlari ke atas dan merebahkan diri di kasur king size nya dan menutup dirinya dengan selimut, petir yang besar menyambar kesana dan kemari sampai dari jendela rumah Rahma saja petirnya bisa terlihatRahma merasa ada yang mengawasi dirinya namun ia berusaha positif thinking, mungkin itu hanya firasat dia.
Wait kok jadi horor gini suasananya ? ~( Author )
Bukan hanya firasat namun memang ada yang mengawasi Rahma dari balkon kamarnya ia mendengar pintu kaca dari balkon terbuka dan ada yang mencoba membuka selimutnya
Deng ...
"Aaaaaa !!!"
Teriak Rahma saat melihat sosok yang berdiri di depan nya"Heh !!, Ini gw Abang lo !!"
Rahma membuka sedikit matanya mendapati abangnya yang berdiri di depannyaBukannya tenang Rahma malah menangis karena dia sudah di buat jantungan oleh abang dakjulnya.
Hayoo yang udah panik siapa ??⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾
•••
Malam yang sedikit menegangkan untuk Rahma kini berganti menjadi matahari yang sedikit terik dan angin sepoi-sepoi , Rahma berada di rooftof hanya untuk mencari udara segar dan ia bisa dapatkan di roftof sekolahnya.
Saat sedang menikmati udara segar tiba tiba tangan kekar melilit ke pinggang ramping Rahma"Anj-"
Mulut Rahma di tutup dengan tangan kanan pria yang memeluknya. Rahma berbalik dan mendapati Haruto yang tengah tersenyum kepadanya.
Manik mereka bertemu dan di putus oleh Rahma yang malas menatap haruto lama."Tinggal seminggu lagi kita nikah loh, masa gak mau natap wajah calon suaminya ??"
Baiklah Rahma mengalah kali ini, dia menatap wajah Haruto dengan lekat
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mafia || End + Revisi ✓ ||
LosoweJANGAN DI BAWA KE DUNIA NYATA YA !! CUMA BUAT HAPPY AJA !! ⚠️Bad English ⚠️ "Dia milik gw, kalau dia terluka sedikitpun tidak akan aku biarkan kalian hidup !" ucap haruto kepada musuhnya itu happy reading 👍 maap kalo gak nyambung, btw semoga kalian...