Libur

916 131 27
                                    

Anyyeong chingudeul! Gimana kabarnya? are u okay? apa kamu bahagia menjalani hari-harimu?sini cerita barangkali ada hal yang menganggu pikiranmu boo selalu mau menjadi pendengar baik untuk kalian.
















Happy Reading~

JANGAN LUPA VOTE KOMEN!

Keadaan haechan sekarang tidak seburuk kemarin, dirinya sudah bertingkah manja kepada hyung-hyungnya. Sifat jailnya muncul walaupun dirinya masih sakit. Taeyong?Hanya bisa menggelengkan kepalanya saja. Sudah cukup kemarin dia mendiami haechan.

"Hyung, kau makan apa?" tanya haechan kepada Jungwoo yang sedang memakan es krim yang barusan ia ambil dari kulkas.

"Ice cream. Mau?" tawar Jungwoo haechan menganggukan kepalanya tapi tak selang berapa lama melayang tatapan tajam dari taeyong dan doyoung.

"Hei, haechan baru saja turun demam kenapa ditawarin es krim!" kata Doyoung tidak mau adiknya menjadi demam lagi kemarin saja dia benar benar khawatir hingga berencana jika tidak turun demamnya dilarikan ke rumah sakit daripada maknaenya itu kenapa-napa.

"Hehehe, maaf hyung. Lagian haechan kelihatan pengen ya ga chan?" Ucap Jungwo mengedipkan sebelah matanya kode bahwa haechan harus menjawab iya.

"Tidak! aku kan tadi cuma nanya." Jawab Haechan sedangkan jungwoo menghela nafasnya ah haechan ini tidak bisa diajak kerja sama. Sudah pasti bukan? Dia akan di marahin oleh doyoung apalagi bapak leader itu membayangkan saja mengerikan.

Mark tertawa melihat kasian Jungwoo yang mencari pembelaan tapi tidak diiyai oleh Haechan.

Semuanya tampak berkumpul diruang keluarga, haechan yang sibuk bersandar di sofa sembari memakan cemilan. Mark dan Jaehyun bermain game. Jhonny, Taeil, Taeyong,Yuta membahas hal sesuai usia mereka. Haechan tidak mau nimbrung karena pasti sebelum ikut mendengar dia akan diusir katanya "Kau masih bayi, sudah lebih baik main game sana."

Merasa bosan haechan mengambil minum di dapur dia kehausan. Tapi disaat dia selesai meminum air gelas jatuh entah kenapa tiba-tiba ia masih memikirkan keadaan adiknya.

Ctarr..

Semua menoleh ke sumber suara buru buru mereka berbondong bondong ke dapur. Ada apa? Apa yang terjadi?

"Astaga haechan! Apa yang kau lakukan?" Tanya Taeyong dengan nada cukup tinggi.

"Maaf hyung, gelasnya jatuh." Ucapnya mendundukan kepalanya.

"Gapapa, sudah itu kakimu terkena kaca." Taeyong dan Jaehyun yang berusaha memapah haechan.

Darah mengalir dari kaki haechan, yang mengobatinya sudah jelas taeyong sendiri.

"Lain kali jika ingin sesuatu bilang hyung hyungmu. Kau juga baru sakit." Amanat taeyong kepada haechan yang jelas anak itu tidak bisa diam.

"Nee,hyung." Balas Haechan

Taeyong sudah selesai mengobati luka yang ada pada kaki haechan. Berdiri mengembalikan kotak p3k di lemari khusus vitamin dan obat-obatan.

"Memang bocah bandel!" Ucapan itu langsung membuat haechan mendelikan matanya. Memincing sinis ke arah Yuta.

Haechan dan Yuta bagaikan Tom and Jerry dan pastinya yang lebih sering mulai menjahili sudah pasti Yuta. Dia suka jika haechan itu ngambek, kiyowo kalau kata Yuta.

"Yuta!" Ujar Taeil sedangkan yuta yang ditegur cengegesan mendengar ucapan hyungnya.

"Hyungg, aku bosan." Seraya mengoyangkan lengan hyungnya. Padahal baru saja dia diobati dan disuruh istirahat sudah kumat lagi keaktifannya.

"Istirahat! nanti kalau sembuh kita jalan jalan." Balas Taeyong membuat haechan mengerucut bibir monyongnya itu bukannya kesal Taeyong justru ingin sekali memakan chocoball.

"Tapi hyun-" Belum sempat ia ingin merengek Jaehyun membuka suara.

"Nurut, chan. Nanti hyung belikan barang yang kau inginkan." Sela Jaehyun sudah pasti Haechan membinarkan matanya.

"Janji hyung?" Ucapnya sambil mengeluarkan jari kelingkingnya disambut Jaehyun dengan kata iya dia berjanji.

"Orang kaya mah beda." Kata Jungwoo

"Iri saja kau hyung!" Memang laknat haechan ini hyungnya di roasting terus.

"Nanti gantian ku traktir di restoran." Ujar Haechan langsung semangat diangguki jungwoo.

Pada dasarnya memang Haechan sering sekali meneraktir Jungwoo walaupun hanya sekedar makanan tapi kadang juga barang. Haechan tidak masalah karena hyungnya juga sering membelikan donat kesukaannya sering sekali jika dikata.

Semuanya hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan maknae line.

Segini dulu ya? Kita lanjut kalau udah mencapai target 850 view. Cemangatt seng buat capai target.

-luvv

My Brother Haechan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang