Latihan

1.1K 149 43
                                    

Annyeong chingudeul, gimana kabar kalian? Oh iya soal instagram aku ga tau sampe kapan lanjut mungkin kedepannya ga aktif tapi buat mau follbackan dm aja nanti adminku yang akan follback, thank u. Semoga kalian selalu bahagia.












~Happy Reading~





Haechan juga menangis melihat adiknya terlihat sangat bahagia. Ya Tuhan berikan aku kekuatan untuk menjalani kehidupan yang lebih lama lagi. Ah dia lupa jika tadi dia membawa buah buahan untuk adiknya.

Hari telah berganti, sekarang nct 127 scenduel hari ini adalah latihan untuk album winter. Bahkan mereka didalam mobil tetap senyap tak ada yang membuka suara. Manager-hyung saja heran dengan kelakuan mereka semua ingin bertanya tetapi sepertinya waktu yang tidak tepat mungkin nanti setelah latihan saja dia bertanya dengan Taeyong.

Latihan di mulai mereka semua serius dengan gerakannya lain dengan haechan yang terlihat tidak fokus hingga ditegur oleh pelatih.

"Chan ayo lebih semangat." Ucap Jungwoo sedangkan Jaehyun mengelus pundak Haechan.

Latihan selesai mereka semua terlihat lelah dan juga lapar. Mark berencana ingin memesan makanan delivery.

"Hyung kalian ingin makan apa?" tanya Mark

"Aku burger combo saja mark." ucap Jhonny

"Yang lain?"

"Pizza" Jungwoo menyela sebelum mark akan berbicara lagi.

"Samakan saja dengan yang lain mark." ujar Taeyong sebelum menuju ke kamar mandi.

"Haechan?" Mark mengarah kepada haechan yang sibuk dengan ponselnya.

"Chan?" tapi haechan tidak kunjung membalas pikirannya sedang berkecamuk.

"Kalo ditanya jawab!" ucap Taeyong ketus dia semenjak tadi sudah selesai dari kamar mandi.

"Ah maaf hyung, aku tidak usah tadi sudah makan banyak." mendengar jawaban dari adiknya ia mengangguk paham.

Manager-hyung tiba di ruang latihan ilchil, hawanya memang tidak seperti biasanya.

"Taeyong ikut denganku aku ingin membicarakan sesuatu." Perintah Manager kemudian taeyong mengikuti dibelakangnya.

Makan sudah datang, haechan memilih menyendiri duduk disofa sedangkan yang lain duduk dilantai menikmati makanan yang dipesan tadi.

"Chan, beneran ga mau makan?" tanya Doyoung dia diam diam khawatir dengan dongsaengnya takut terjadi hal buruk. Walaupun doyoung dianggap cerewet tapi dia sangat menyayangi adik-adiknya.

Haechan menggelengkan kepalanya, "Tidak hyung"

Taeyong dan juga Manager-hyung berada diruangan tentu saja dia ingin membicarakan hal yang dari tadi ada dibenaknya.

"Ada apa dengan haechan?"

"Kenapa tiba-tiba kalian aneh?" timpal dengan bertanya lagi

"Haechan kemarin pergi tanpa izin jelas aku marah kita semua khawatir tapi dia tampak tenang. Setidaknya beri tahu salah satu dari kita hyung." ucap taeyong jujur daripada ia harus berkata bahwa tidak ada hal yang terjadi.

"Lalu?" tatapan Manager-hyung serius

"Ya dia katanya pergi ke tempat temannya yang sedang sakit. Apakah aku salah mendiami dia hyung?"

Manager-hyung menghela nafas," Aku paham tae, tapi bisakah tidak membuat keadaan seperti ini? Kita tidak tau apa yang sebenarnya terjadi padanya. Kau tau sendiri haechan sangatlah tertutup tentang urusan pribadinya. Dan sebaiknya tidak dengan cara mendiami dia kesal boleh tapi alangkah baiknya kau menasehatinya jangan bawa emosimu!" Jelas Manager-hyung menasehati Taeyong sebagai leader NCT.

"Nee hyung, maaf telah membuat suasana menjadi kacau. Nanti aku akan meminta maaf kepada haechan." Balas Taeyong kemudian dia segera permisi menuju ruangan latihan tadi.

"Ah Taeyong hyung kesini, ayo makan. Maaf mendului makan hyung." Ucap Mark

"Gwenchanna."

Taeyong mendekati haechan yang sedang tampak tiduran di sofa. Ia berniat untuk meminta maaf kepada haechan. Belum dia angkat suara, taeyong mengelus surai rambut haechan tampaknya maknaenya ini sedang aneh. Saat ia menyentuh dahi haechan

Deggg

Hangat dan juga panas, haechan sakit? Taeyong panik. Segera mengangkat tubuh haechan sedangkan yang lain kaget mereka mengarahkan pandangannya kepada haechan yang sedang berada digendongan taeyong.

"Haechan sakit!" ucap Taeyong singkat.

Yang lain segera membereskan barangnya mereka kembali ke dorm latihan dicukupkan hari ini. Semuanya tampak panik apalagi dengan Taeyong, Jhonny dan Doyoung.

"Yuta, tolong telefon dokter!" Perintah Taeyong yang masih mengenggam tangan haechan. Yuta menganggukan kepalanya.

Haii buat readers, aku sangat berterimakasih atas support kalian semua maaf untuk kali ini part pendek tapi tenang aku berencana banyakin episode.  Sampai jumpa.

Jangan lupa follow, komen dan votenya.

Target viewers 560 ya!

My Brother Haechan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang