Kalian masih ingat bukan tentang taruhan antara jungwoo, mark dan haechan?
Pada akhirnya mark yang kalah karena jungwoo tau anak itu sudah pasti tidak akan bisa menang. Ya, karena hukumannya adalah membelikan barang branded untuk jungwoo dan haechan. Namun haechan lebih memilih untuk pergi ke Sungai Han. Ya, haechan anaknya simpel iya tau juga bahwa dia tidak ingin merepotkan hyungnya. Oleh karena itu, ia meminta mark untuk menemaninya di Sungai Han sungai yang selalu ia datangi dikala dia sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja.
"Chan-ie jadi?" Tanya mark melihat haechan yang keluar dari kamar mandi.
"Memang ada apa hyung?" Tanya haechan membuat mark mengheritkan alisnya
"Dasar bocah! Kau katanya ingin ke Sungai Han." Jawab Mark lalu haechan hanya meringis saja
Mereka menuruni anak tangga. Tetapi seseorang datang dari dapur siapa lagi kalau bukan doyoung hyung.
"Kalian mau kemana?" Ujar doyoung berlagak seperti eomma.
"Kami hanya ingin mencari udara segar hyung." Jawab keduanya doyoung hanya menganggukan kepala
"Jangan pulang malam malam ya. Cuaca hari ini sedang tidak baik. Jangan sampai kalian sakit." Ucap doyoung seperti seorang ibu yang memberi tau anak anaknya
"Baik hyung."
Sesampai mereka disungai Han, mark terlihat terpukau dengan suasana yang begitu tenang. Bahkan dirinya belum pernah menemukan tempat seperti ini.
"Apa kau ada masalah haechan?" Tanya mark raut wajah haechan begitu lesu
"Aku tidak apa-apa hyung, aku hanya teringat tentang adikku saja." Jawab haechan dia tidak berbohong dia terkalut pikiran tentang adiknya, bagaimana keadaannya sekarang?
"Tidak apa-apa pasti adikmu baik baik saja disana. Atau mau adikmu aku berikan bodyguard untuk membantunya? Mungkin dengan ini adikmu lebih aman?"
"Aish tidak perlu itu sungguh merepotkan hyung. Sebelumnya terimakasih atas tawarannya hyung." Ujar Haechan tersenyum jail kemudian ia menggelitiki badan hyungnya yang hanya beda 1 tahun itu.
"Haish sudah! sudah! Haechan ini geli tau." ucap Mark disela tawa mereka berdua berakhir memutuskan kembali ke dorm ilichil.
Sementara, drom dream sedang terjadi perhelatan antara jisung dan chenle beginilah jika tidak ada mark mana mereka berani bertengkar seperti itu sudah takut duluan dengan laki-laki camar itu.
"Mengalahlah kau jisung!"
"Tidak mau chonlo!" Memang begini saat mereka berdua bermain game tidak tau aturan bahkan jisung sering memanggil tanpa embel-embel hyung pada chenle.
"Yakk!! Dasar pabbo!" Ketus Chenle menaruh alat game nya itu kemudian pergi ke kamarnya.
Jika kalian tau partner kamar dream.
Haechan-Jeno
Jisung-Jaemin
Chenle-Mark
Renjun (sendirian ya)Chenle sudah terbiasa jika hyung beralis camar itu meninggalkannya sendiri bukan meninggalkannya tetapi karena jadwal schedule Mark yang padat mereka tidak sering untuk bisa mengobrol berdua dikamar.
"Huh -- "
Sebenarnya dia tidak benar-benar marah pada maknae dream itu. Ia kembali ke kamar karena ingin menelfon bayi beruangnya siapa lagi kalau bukan Haechan hyung?
Tuttt
Suara ponsel berdering tetapi tidak kunjung di angkat oleh Haechan. Tumben? Kenapa Hyungnya tidak menjawab telefonnya. Ada apa dengan hyungnya itu?
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Chenle, ayo turun makan!" Ucap Renjun eomma dari nct dream itu. Jika bukan dia yang menyuruh anak anak untuk turun sudah pasti mereka tidak akan turun-turun.Sekarang semuanya sudah kumpul di meja makan kecuali Mark dan Haechan. Karena mereka ada jadwal syuting bersama Hyung ilichil.
"Aku merasa haechan tidak seperti biasa ya?" Celetuk Renjun memecahkan keheningan di meja makan itu.
"Benar hyung, biasanya haechan hyung pasti akan merusuh di grup chat kita. Tapi kali ini tidak ada sama sekali mengirim pesan hanya ada Mark hyung. " Jawab jisung
"Mungkin dia sibuk tidak memegang hpnya." Ujar Jeno sembari memakan kimchi
"Aku tadi juga menelfon haechan hyung tapi tumben dia tidak mengangkat telefonkun?" Chenle juga berfikir sama seperti apa yang renjun katakan.
"Besok ada jadwal dream, kalian bisa menanyakan kepada dia." Ucap Jaemin yang semenjak tadi hanya mendengar percakapan mereka.
Segini dulu ya guys, next episode lebih panjang dari ini. Thank you guys💗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Haechan [END]
ФанфікиKesembuhan adikku yang terpenting. -Haechan jangan memaksakan diri untuk sesuatu hal yang besar kau bisa lelah, menangislah itu semua tidak membuat kamu lemah dimata orang lain. Karya ini hanya semata imajinasi author saja, tidak ada sangkut pautn...